Selama ini saya belum pernah menggunakan Virtual Hotel Operator (VHO) di luar negeri. Jadi ketika situs agoda merekomendasikan ZEN Rooms 8 Adriatico Manila, saya langsung tergoda. Apalagi apartemen yang dapat dihuni empat orang (satu keluarga) per malamnya hanya 400 ribu rupiah. Cukup hemat kan?

Berlokasi di Ermita, salah satu distrik terkenal di Manila yang banyak disambangi oleh pelancong, 8 Adriatico Apartemen merupakan tempat yang ideal untuk liburan. Karena beberapa destinasi wisata bisa dijangkau dengan berjalan kaki, berdekatan dengan mall dan beberapa restoran halal. Namun yang bikin saya bahagia banget dekat banget dengan mall dan aneka street food.
Ketika perut lapar dengan mudahnya ngesot ke luar kamar lalu gentayangan mencari kudapan. *ini horor amat sih traveler kaya jurik*

Ermita melahirkan kesan pertama ketika saya menyambangi Manila mirip dengan Jakarta dan mungkin sekompleks Jakarta juga. Kota besar yang menampilkan dua sisi yang berbeda secara simultan, dimana kamu bisa melihat gedung-gedung menjulang sekaligus kemacetan yang menjadi masalah klasik sebuah kota besar.

Taksi yang saya tumpangi memang tidak sulit mencari lokasi apartemen Adriatico. Namun tantangan terberatnya mencapai sesuai estimasi aplikasi online. Sang supir menawarkan saya untuk melewati jalur alternatif dengan alasan menghindari kemacetan dan keputusan ini tak salah.
Hari-hari berikutnya saya lebih memilih jalan kaki daripada naik kendaraan umum untuk ke destinasi yang jaraknya hanya beberapa kilometer. Jika ingin berpergian agak jauh saya berjalan kaki ke Terminal Bus Padre Faura

Normalnya hanya dibutuhkan 30 menit dari bandara Nino Aquino ke Ermita tapi pengalaman membuktikan di jam sibuk saya harus duduk di dalam taksi sekitar hampir 1 jam. Dan sepertinya saya patut bersyukur ketika sampai di apartemen mendapatkan properti yang sesuai dengan harapan.

Resepsionis menginformasikan bahwa saya bisa check in pukul 2 siang. Jadi usai menitipkan tas saya jalan-jalan ke mall untuk makan siang dan membeli beberapa keperluan traveling. Sebelum ngemall saya sempat mengintip kolam renang yang ada di lantai 3. Sebetulnya sayang juga sih ada fasilitas ini tapi lebih memilih jalan-jalan dibandingkan berenang.



Kamar & Mini Pantry
Ruangan apartemen ini cukup luas untuk menampung empat ruang tapi sayangnya hanya ada sebuah ranjang tapi it’s ok. Saya juga malam ini juga tidur sendirian kok.

Fasilitas yang diberikan standar hotel berupa peralatan mandi dan handuk. Ada juga televisi dan jaringan wifi gratis serta sebuah mini pantry tanpa oven dan kompor.
Bagi traveler berbuget hemat keberadaan mini pantry cukup membantu, bisa membuat mie instant dengan teko listrik. Karena sudah dilengkapi exhaust listrik jadi dijamin bau makanan tidak akan merebak ke dalam ruangan.

Panduan tempat wisata tertempel di bagian belakang pintu kamar. Kata siapa Manila nggak asik buat jalan-jalan? Pada dasarnya setiap kota itu unik, tergantung kamu melihat dari sisi mana.

Aktivitas MCK
Kamu tipe traveler simple yang lebih memilih mencuci daripada membawa pakaian berkoper-koper? Wah itu gue banget. Karena sesungguhnya traveling itu menikmati sebuah perjalanan dan bukan pindahan rumah, jadi bawalah barang yang benar-benar dibutuhkan bukan yang membuat perjalanan jadi merepotkan, terutama jika aktivitas traveling mu sangat mobil dan cepat

Selain itu maskapai yang saya gunakan adalah Cebu Pacific Air yang tidak memberikan gratis bagasi. Jad maksimalkan saja bagasi kabin seberat 7 kg, walau sempat membeli bagasi cadangan. Tujuan awalnya sih untuk perlengkapan fotografi tapi sepertinya teman jalan kali ini tidak ada yang memiliki hobi yang sama. Mayoritas penggemar swafoto ponsel, pastilah hunting tidak akan maksimal

Salah satu aktivitas favorit di apartemen ini adalah berdiri melihat ke luar jendela. Usai mencuci beberapa helai pakaian saya menggantung pakaian-pakaian ini di dekat jendela untuk mendapatkan sinar matahari.



Terletak di jantung kota Manila yang terkenal dengan akses mudah ke tempat hiburan, restoran, & kehidupan malam. Jadi kesimpulan saya apartemen ini cocok untuk dijadikan tempat berlibur maupun berbisnis.
Sekedar curhat, malam terakhir di Ermita saya sempat tersesat ketika berjalan kaki dari mall menuju apartemen, sepertinya karena kelelahan setelah seharian traveling otak saya hang dan akhirnya saya sempat tersesat di jalan-jalan yang menyajikan hiburan “nakal”. Ini bukan saran nakal ya, tapi jika kamu berniat nakal-nakalan di Ermita sepertinya tempat ini cocok dijadikan tempat bernakal ria.
Restoran | Hiburan | Kendaraan Umum |
Dulang Restaurant (200m) Restoran Tongyang Shabu- Shabu and Barbecue (200 m) The Aristocrat Restaurant (280m) Robinsons Place Manila (110m) | Perpustakaan Nasional (650 m) Museum Nasional (850 m) Taman Rizal (850 m) Museo Pambata (850m) Luneta Park (1km) Manila Baywalk (1.6km) | 30 menit berkendara ke Bandara Internasional Ninoy Aquino 5 menit berjalan kaki ke Terminal Bus Padre Faura. |
8 Adriatico Manila 550 Padre Faura St, Ermita, Manila, 1000 Metro Manila, Filipina
Menarik banget, mas. Lobinya elegan, kamar luas, fasilitas kamar lengkap, ada kolam renang, dan bisa puas menikmati pemandangan kota dari ketinggian.
Aku juga simpel tapi aku nggak sampai nyuci baju, mas. Menurutku itu menyita waktu, jadi aku pakai bajunya berulang-ulang.
SukaSuka
Wah kalo lagi traveling sendirian dan nginep di suatu tempat, paling seneng kalo dapet perlengkapan mandi gratis! Soalnya kalo traveling bareng temen-temen sering kebiasaan tuh, suka minta shampoo lah, odol, lah, dll. Kalau dapet fasilitas dari penginapan kayak gini, lumayan enggak perlu pusing lagi. 😆😆
SukaSuka
Bagus juga fasilitasnya. Selama ini kalau lihat Zen Rooms di booking.com saya membayangkan ini semacam losmen dan saya mempunyai persepsi tempatnya tidak bersih dan lokasinya mungkin kurang baik.
Mungkin saya harus coba akomodasi ini waktu jalan-jalan nanti.
Apakah Zen Rooms ini sekelas dengan Airy Rooms?
SukaSuka
wkwkwkwk.. ternyata tempat hiburan nakal menjadi destinasi terakhir mas.. hihih
peace,
btw itu pesan kamarnya dimana ya mas?
SukaSuka