4 Tips Memilih Busana Muslim Pria Bagi Si Badan Jumbo

Sebelum berangkat umroh beberapa waktu yang lalu ibu berpesan untuk membawa pakaian yang sopan (lebih syahri) ke tanah suci. Maklum semenjak berat badan tak ideal saya tidak terlalu peduli dengan penampilan. Baju kerja hanya mengandalkan seragam kantor dan baju sehari-hari kalau tidak kaos ya kemeja usang yang ukuran sudah tidak sesuai.

Karena perut yang besar kadang kaos atau kemeja yang dikenakan menjadi pendek dan tidak menutup aurat. Wah kalau sudah begini sepertinya saya harus mencari baju muslim  yang panjang hingga bisa menutup pinggang dengan lebih sempurna.

Walau tidak sesulit memilih pasangan hidup mencari busana muslim lelaki untuk saya yang berukuran jumbo  tidaklah mudah. Baju koko di pasaran yang desainnya modis kebanyakan maksimal  berukuran XL lalu yang sekuran dengan saya (XXXL) biasanya baju koko  berwarna putih. Sebetulnya cara paling aman adalah dengan menempa ke tukang jahit tapi pastinya harganya lebih mahal dan saya tidak punya waktu karena keberangkatan umroh sebentar lagi.

Setelah mengulik-ulik beberapa toko online akhirnya saya mendapatkan inspirasi untuk gaya baru berbusana yang lebih syahri.

Berikut beberapa tips memilih busana muslim bagi pria bertubuh jombo:

Baju muslim tidak hanya berfungsi untuk menutup aurat tapi tetap nyaman dikenakan saat beraktivitas. Dan juga kalau bisa terlihat modis dan bergaya, saya ingin mematahkan  anggapan orang bertubuh  gendut itu tidak bisa bergaya dengan outfit.

1. Outer Kekinian

Untuk menyamarkan bentuk tubuh saya biasanya mengenakan outer dengan beragam pilihan bisa cardigan panjang, jaket modis atau kemeja motif / garis yang memberikan kesan lebih dinamis. Salah satu yang menjadi andalan bergaya saat ini adalah cardigan motif etnik (tenun/batik) dengan potongan piyama dan detail hoody di belakngnya.

Bila mengenakan kaos atau baju koko potongan gamis Pakistan saya tidak ragu memadukannya dengan kemeja flanel motif kotak-kotak berpotongan pendek untuk memberi kensan kekinian.

2. Padu Padan Warna

Siapa bilang orang gendut harus memakai warna gelap agar terlihat lebih langsing. Saya pribadi suka bereskperimen dengan warna karena warna gelap akan memberikan kesan tua dan old fashion. Yang harus diperhatikan bukan warna tapi motif, hindari motif besar bagi kamu yang berbadan jumbo seperti saya.

Untuk memudahkan padu padan kebanyakan baju muslim yang saya miliki berwarna pastel, itu mungkin salah satu triknya agar lebih banyak kombinasi dan tidak terlalu banyak membeli outfit.

3. Asesoris Bikin Manis

Agar tidak terkesan monoton dan memberikan kesan berbeda saya mengenakan beberapa asesories khas pria sederhana seperti : kupluk serta aneka modal dan warna juga syal atau slayer. Untuk saat ini koleksi saya tidak terlalu banyak dan semuanya menyesuaikan kondisi.

Untuk acara formal dan non formal saya mengoleksi beberapa sepatu dengan beragam model dan warna. Tapi tetap garis merahnya yang bisa dipadupadankan dengan baju apa saja.

4. Model Memudahkan Gerak

Memiliki badan yang besar saya rasanya sudah susah bergerak apalagi kalau ditambah pakaian yang super rempong, membuat hidup tambah berat. *eeh* Seorang rekan kerja pernah menawarkan untuk membawa baju gamis panjang penuh bordir lengkap dengan asesoriesnya. Keren sih tapi bayangkan kalau saya setiap hari mengenakan ini lalu berjalan kaki dari hotel ke masjid dalam udara yang cukup panas.

Akhirnya demi kemudahan aktivitas pilihan saya jauh kepada beberapa atasan berbahan kaos dan katun. Meski tidak mudah mencari baju gamis ready to wear dengan size jumbo akhirnya saya menemukan salah satu brand ( dan mungin satu-satunya di Indonesia) yang menyediakan baju koko/gamis pria dengan ukuran XXXL sampai XXXXXL. Sedangkan untuk kaos triknya saya membeli dua nomor di atas ukuran saya. Misal ukuran saya XXXL maka yang saya beli ukuran XXXXXL , jadi potongan di badan lebih gombor dan panjang.

Sebetulnya untuk celana tidak ada masalah, saya bisa mengenakan koleksi lama seperti celana  jeans. Tapi agar memenuhi sunnah Rasul ketika sholat mata kaki terlihat saya memilih celana sirwal dengan model joger berbahan katun. Bagaimana baju muslim yang saya kenakan sebetulnya tidak terlalu merepotkan untuk bergerak kan?

Sebetulnya bagi pria muslim tidak  sulit untuk memilih baju yang menutup aurat karena aurat laki-laki dari pusar hingga lutut. Namun jika ingin pergi ibadah ke tanah suci hendklah mengenakan pakaian yang lebih syahri seusai dengan sunnah Rasul  serta nyaman untuk dipakai di cuaca panas.

Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi teman-teman yang berbadan jumbo tapi ingin tapi syahri  di Raya Idul Fitri.