Jika kalian membaca tulisan ini , mungkin saya sedang di atas kapal atau duduk di samping pilot helikopter. Bisa jadi hanya duduk di depan PC sambil menghitung cuti dan berkhayal kapan bisa liburan panjang. Apakah saya menderita? Tidak, karena pekerjaan yang saya jalani selama ini memberikan pengalaman hidup yang tidak biasa.
Seperti pengalaman saya beberapa waktu lalu mengelilingi pulau Batam dengan helikotpter dan melihat pulau Batam yang mungkin tidak pernah dilihat atau dibayangkan banyak orang.
***
Jadi seorang pemimpin itu harus punya sudut pandang helikopter. Luas tanpa penghalang dan bebas bermanufer tanpa takut kehabisan baterai .
Jadi maaf ya untuk pilot dron ini bukan untuk menyindir kalian . Tapi pengalaman naik helikopter langsung berbeda dengan melihat layar monitor dron yang dikemudikan dari darat. Ada sensasi yang mungkin hanya bisa dirasakan jika duduk bersanding dengan pilot heli.
Daya jelajah heli memang lebih luas dan fleksibel dibandingkan pesawat udara biasa. Saya tinggal meminta pilot untuk mendekati objek atau berputar-putar di area tertentu.
Tahun ini saya kembali mendapat giliran bekerja menjelajah pulau Batam dengan helikopter. Dua tahun lalu saya membuat video perjalanan di angkasa Batam. Tahun ini saya fokus mengambil foto udara saja.
Dan ternyata banyak hal menarik yang bisa dilihat dari atas helikopter yang mungkin tidak banyak orang tahu. Berikut foto-foto udara menjelajah Batam dari balik helikopter.
Katanya semua sayuran di pulau Batam dibawa dari pulau Jawa dan Sumatra bahkan diimport dari negara tetangga. Namun nyatanya dibalik hutan beberapa lahan tidur disulap menjadi kebun sayur produktif. Lokasinya memang tidak jauh dari sumber sehingga sayur mayur dapat tumbuh subur.Batam tidak memiliki sumber air tanah melimpah. Di sini tak ada sungai besar apalagi danau. Beberapa teluk kecil di sudut-sudut pulau dibendung menjadi danau-danau besar penampung air hujan. Berlahan namun pasti rasa air payau berubah menjadi tawar dan dikonsumsi oleh penduduk Batam.Batam pernah menjadi percontohan kawasan industri di Indonesia. Meski industri Batam tak seramai dulu, bangunan komplek industri meninggalkan gedung kotak-kotak di beberapa kawasan.Hutan dan bukit hijau yang sekilas terlihat rimbun dari luar tapi itu bukan tanpa cela. Coba kamu liaht lebih seksama dari atas sini. Jejak manusia nakal pemalak kayu ilegal meninggalkan jejak pitak di hutan rimbun.Lihat gambar di atas komposisinya begitu seimbang. Ada hutan hijau , ada pohon bakau meranggas dan ada bukit yang dikeruk habis-habisan. Semuanya jelas ulah manusia untuk menyeimbangkan nafsu dan keinginan tanpa batas bukan kebutuhan manusiawi.Kota industri seperti Batam membutuhkan banyak energi listrik. Namun energi dari semangkuk tumis kangkung dan sayur bayam juga dibutuhkan manusia. Jadi infrastruktur keduanya harus seimbang. Jadi tak haram jika ada kabel Sutet dan juga kebun sayur.Saya tak perlu berkisah banyak , silakan simpulkan apa yang terjadi dengan bukit di sana. Ini karya seni Tuhan atau manusia?Konon Singapura merupakan negara dengan industri perkapalan terbesar di dunia. Namun dengan pulau yang tak lebih besar dari Madura apakah pantai mereka cukup menampung kapal besar hingga ribuan. Jika ke Batam jangan terkecoh industri kapal Indonesia berjaya. Sesungguhnya ini tempat parkir kapal dari negara tetangga.Kapal-kapal besar ekpedisi di jalur pelayaran internasional dapat mudah dijumpai di perbatasan Singapura dan Indonesia.Meski penjaga perbatasan tak terlihat agresif berjaga. Kapal-kapal perang ini sering terlihat di perarian Batam-Singapura.Mercusuar batas negara dan nelayan. Cuma nelayan yang bebas keluar masuk negara tetangga tanpa paspor. Resiko tertangkap Marine Singapura jelas ada tapi yakinlah jika tertangkap akan dipulangkan kembali ke tanah air.Tak bermaksud membandingkan gedung pencakar langit di garis horison dengan rumah panggng di tepi pulau. Tapi inilah perbedaan nyata antara Indonesia dan Singapura.Kapal-kapal raksasa di perarian Batam. Bagaimana ya mereka bisa bermanufer tanpa bersenggolan satu dan lain?Saya penasaran dengan kapal kecil penarik tongkang bermanufer di selat antara pulau kecil.Batas antara laut dan teluk yang dibendungLomba Perahu Jong di Tanjung Undap. Kapal warna-warni di sana sesungguhnya replika perahu berlayar. Warga Tanjung Undap sedang mengadakan lomba perahu Jong.
Travel Blogger yang tergoda membuat video narasi bertajuk Jalan2Cuap2. Sekarang lebih sering piknik cantik mengulik hotel dan tempat makan, dibandingkan backpacking ekstrim.
Mau tempat makan atau hotel kamu direview dengan foto dan video ciamik? Hubungi saya :D.
Lihat semua pos dari Danan Wahyu Sumirat
26 tanggapan untuk “Batam Hidden View From Heli”
Pulau Batam dari atas ternyata sudah tidak indah ya… hehehe… hutan2 sudah berubah jadi hamparan kuning….
Waaah keren banget ya foto udaranya. Sedih lihat hutan gundul begitu. Dulu tahun 1999 saat pertama kali menginjakkan kaki di Batam, hutannya rimbun banget dari ujung ke ujung.
Sedih atuhlah ngeliat hutan-hutan yang kering itu. Entah karna dibakar atau memang kering karna alam dan matahari. Semoga batam ke depannya tetap go green dan lebih baik.
begitulah gambaran negara kita. kalau kamu naik pesawat ke kalimantan dari atas terlihat kawah2 besar terbengkalai di tengah hutan bekas penambangan batubara. miris kak!
Pulau Batam dari atas ternyata sudah tidak indah ya… hehehe… hutan2 sudah berubah jadi hamparan kuning….
SukaDisukai oleh 1 orang
Wajar ya kalo banjir batam
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya ngeri banjir batam sekarang ni… kalau da hujan macam kota nak ditelan laut aje….
SukaSuka
Drainase tak bagus ya di batam?
SukaSuka
iya begitulah om…. sampah diman2. warga masih suka buang sampah ke parit. Dan parit jarang dibersihkan.
SukaDisukai oleh 1 orang
Dan ngga pengolahan sampah
SukaSuka
Wah keren ya.
Keliling pakai heli.
Jadi pengin.
SukaSuka
Waaah keren banget ya foto udaranya. Sedih lihat hutan gundul begitu. Dulu tahun 1999 saat pertama kali menginjakkan kaki di Batam, hutannya rimbun banget dari ujung ke ujung.
SukaSuka
Ternyata Ancur ya yang di tengah , bukitnya… Sedih banget lihatnya
SukaSuka
Mana Hutan Batam ??? pohon2nya pun tak lagi rimbun hijau memanjakan mata….:(
SukaSuka
Ya begitu kenyataannya jadi ngga kaget kalau batam banjir
SukaSuka
is tempat anti mainstream ya danan
SukaSuka
Anti Mainstream tapi pada akhirnya ngenes lihatnya
SukaSuka
Alam Indonesiaku kok kaya gini? sedih liatnya 😥
SukaDisukai oleh 1 orang
Lihat Kalimantan dari udara lebih menyedihkan
Lagi
SukaSuka
Sedih atuhlah ngeliat hutan-hutan yang kering itu. Entah karna dibakar atau memang kering karna alam dan matahari. Semoga batam ke depannya tetap go green dan lebih baik.
SukaDisukai oleh 1 orang
Amin
SukaSuka
sebagian masih ijo, yang lain, ah sudahlah 😦
SukaSuka
masih lumayan indah ya batam itu
SukaSuka
Dibalik kehebatan dan kecantikan batam.. Ternyata dia menyimpan seribu kisah miris yang tak terhingga
SukaSuka
begitulah gambaran negara kita. kalau kamu naik pesawat ke kalimantan dari atas terlihat kawah2 besar terbengkalai di tengah hutan bekas penambangan batubara. miris kak!
SukaSuka
iya bang.. semenjak saya di kontrak disebuah lembaga konservasi hutan, saya semakin mengerti betapa mengerikannya klo hidup tanpa hutan 😦
SukaSuka
Aku kangen hutan Sumatra kk
SukaDisukai oleh 1 orang
wah Batam sudah mulai banjir sekarang. kalo wisata disana apa aja ya
-M.
https://inklocita.blogspot.co.id/2016/12/jakarta-sebelum-tertidur.html
SukaDisukai oleh 1 orang
rindu batam kan jadinya 😀
SukaSuka
maen me batam kak
SukaSuka