Desir angin terasa lebih seru dibandingkan terakhir kali saya menjejakan kaki di Nongsa Point Marina. Tempat parkir kapal itu , kini lebih terbuka bagi umum. Tiang layar tetap menjulang gagah dengan bendera di ujungnya melambai lebih cepat. Seolah memanggil penggila wisata bahari untuk berlayar.
“Musim angin utara telah tiba kawan, mari bersenang-senang.”
Bagi kebanyakan pecinta pantai kehadiran angin utara (monsoon) tak terlalu diharapkan. Selain membuat pantai utara berwarna keruh karena sampah yang terbawa, gelombang tinggi membuat pantai tak aman untuk berenang. Namun tidak bagi pecinta olahraga layar. Puncak angin utara (mansoon) selalu dinanti untuk berkompetisi , membuktikan siapa yang tercepat.
Sejak 20 tahun lalu Nongsa Point Marina rutin menggelar kompetisi perahu layar Singapore Strait Regatta. Meski judulnya menggunakan nama negeri tetangga sejatinya lomba berlangsung di Nongsa. Wisata terpadu utara pulau Batam yang kawasan baharinya berbatasan langsung dengan wilayah Singapura.
Peserta lomba didominasi penghuni Nongsa Point Resort dan pecinta olahraga layar dari negeri seberang. Jika pada akhirnya , banyak peserta dari benua lain itu karena Nongsa tak hanya menawarkan puncak angin utara yang menantang. Namun keindahan resor dan alam yang bersinergi menghadirkan nuansa ala Mediterania
Wisata Bentang Bahari
Dengan mengusung nama Nongsa Regatta , tahun ini Wonderful Indonesia menghadirkan perlombaan layar internasional pertama di Batam, yang nantinya akan dijadikan acara tahunan dan mampu menggenjot jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Berlangsung sejak 27 hingga 31 Januari 2016 , event bersejarah ini menghadirkan multihulls balap, Yacht, Stand-Up Paddleboard, Optimist Laser, Tradisional Kolek Keelboat dan Radio Kontrol Sailing. Untuk perlombaan yacht diikuti oleh enam negara yaitu : Hong Kong, Thailand, Filipina, Australia, Singapura, dan Malaysia.
Kegiatan ini merupakan keseriusan Indonesia menggarap wisata bentang bahari selain wisata kapal pesiar yang sekarang banyak diminati wisatawan Australia dengan destinasi utama wilayah Indonesia timur.
Event sejenis rencananya akan diadakan di berbagai tempat di nusantara, salah satunya Karimata Sail. Untuk menggiatkan jenis wisata ini pemerintah mempermudah dan mempercepat administrasi yacht asing yang ingin berlayar di Indonesia.
Blogger dan Yacht
30 Januari 2016, blogger Kepri berkesempatan menyaksikan 9 peserta lomba yacht berlaga menaklukan angin dan gelombang. Mencodongkan kapal dengan memanuver tiang layar dan tali temalinya.
Kerjasama adalah kunci utama bagaimana kapal dapat melaju kencang mencapai tujuan . Salah perhitungan sang komandan, kapal dapat berbalik arah bahkan karam menghujam lautan.
Sayapun akhirnya tahu bahwa fungsi layar besar yang dibentangkan lebar-lebar untuk mempercepat laju kapal . Sedangkan layar kecil bagai sirip ikan untuk berbelok arah. Jadi jangan tercengang , jika sejenak layar terkembang lalu tiba-tiba dikempiskan paksa dengan mengendorkan tali.
Seolah para juru kemudi terlihat santai, namun mereka memilik tugasnya masing-masing. Arah angin berubah haluan , saatnya memindahkan berat tubuh atau menarik tari layar kencang-kencang.
Dengan menumpang speed boat NPM saya mendekat ke yacht-yacht yang sedang berjuang. Mereka tak hanya adu kecepatan tapi ketepatan melewati bouys yang sudah dipasang oleh panitia.
Meski matahari semakin terik bersinar, semangat kompetisi peserta tak surut. Berikutnya dinghy, kapal layar berawak tunggal itu gantian berlomba di selat Singapura. Layar tunggalnya terlihat berayun-ayun di atas samudra, bagai keping layang-layang.
Sesekali kapal ekpedisi dan penumpang melintas menyemarakan suasana. Lautan ini memang tak pernah sepi , namun yang membuat kami bersorai terus menerus adalah pertandingan lima hari tanpa henti.
Nongsa Regatta , adu laga para pecinta angin dan gelombang di utara pulau Batam. Setelah 20 tahun namanya berganti, akankah tahun depan kita jumpa lagi?
Tunggu jawabannya di 2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta tahun depan.

Seru banget kaya kak D !
Tapi kalau aku langsung jackpot deh kayanya, ga kuat sama ombak 😀
SukaSuka
Ngga lama kok kak sejam lebih aja lagian dengan panitia disedain ember kok
SukaSuka
Wow.. ngarep nih bisa ke Nongsa Point Marina, keren Mas Danang.
Nitip link nih, soalnya sgt jarang ngisi di blog individu. Thanks sebelumnya yah?
___________
https://wordpress.com/post/kompasianermalang.wordpress.com/16
SukaSuka
tahun depan kayaknya bakal ada lagi kok pak
SukaDisukai oleh 1 orang
Trims atas informasinya. Salam hangat selalu Mas Danang.
SukaSuka
Sami sami mas. Kayaknya bln oktober ada karimata sail yg ngga kalh heboh
SukaSuka
Wah menarik banget, sayang lokasinya cukup jauh, smoga bisa ke sana. Salam.
SukaSuka
Aaahh kerennn … blm pernah menyaksikan kek gini scr langsunggg … :3
SukaSuka
Besok besok kita bakal lebih sering menyaksikan acara kaya gini. Karena skrg pemerintah mempermudah ijin kapal yacht
SukaSuka
Rumah-rumah di bukit dari kejauhan mirip banget dengan rumah2 ala mediteranian… Batam keren juga ternyata, kirain kawasan industri aja…
SukaSuka
Kawwasan ini memang terkenal dg resor cantiknya.
SukaSuka
keren abis … mantap
SukaSuka
Event keren ini mustinya dijual abis abisan
SukaSuka
pasti nya mas … nanti tanggal 14 feb … tv one juga mau liput
SukaSuka
Eh ada yang ‘belahan’ nya keliatan hahahaha 😀
Kayaknya seru nih melihat acara macam ini langsung, biasanya cuma melihat di tivi aja soalnya. Kalau masyarakat umum mau nonton langsung bisa mas? Ada bayar tiket segala gak?
Satu lagi, sayangnya event-event macam ini jarang disiarkan di tivi nasional ya. Jadi kita jarang yang ngeh, padahal ini event menarik.
SukaSuka
Mana belahannya… *zoom in* . Sebetulnya acara ini terbuka untuk umum tapi karena biasanya resor merypakan kawasan pribadi n org ngga boleh masuk jadi banyak yg ragu utk masuk. Masy umum gratis boleh nonton … kmrn tv lokal yg ngeliput mnc
SukaDisukai oleh 1 orang
Kabar-kabarin ya mas kalau ada event menarik di sekitar Batam. Penasaran.
SukaSuka
20-25 ada festival pulau penyengat
SukaDisukai oleh 1 orang
Noted mas Danan, makasih infonya. Kalau Pulau Penyengat ini dari Batam atau Tanjung Pinang yang lebih dekat?
SukaSuka
Tanjung pinang aja… ikut program fotografer aja yuk katanya 40 fotografwe terpilih dpt akomodasi…
SukaSuka
Waaaah, syaratnya masuk dalam jajaran fotografer terpilih gimana mas?
SukaSuka
Kirim tiga foto terbaik photocontest2016@gmail.com dengan tema alam dan budaya sblm tgl 12. 40 terbaik akan difasilitasi itk ikutan lomba foto pulau pebyengat, krn denger denger undnagan blogger ngga sebanyak fotografer
SukaDisukai oleh 1 orang
Kalau untuk blogger ada mas? Boleh dong infonya kalau ada, butuh japri juga boleh 🙂
SukaSuka
Kaga ada om… Kmrn blogger kepri di php aja, ya udah kita pada ikutan seleksi fotografer
SukaDisukai oleh 1 orang
Ooo gitu, baiklah aku coba. Makasih infonya mas Danan 🙂
SukaSuka
Waaah Danan fotonya keren banget bisa deket gitu. Aku cuma bisa ngambil dari jauh, udah lensanya standar kapal yang kami tumpangi nggak mau dekat-dekat dengan yacht
SukaSuka
Lensa 300…. lensa tele paling murah
SukaSuka