Jambi, Kuliner

Nasi Minyak Warung Manggis

Nasi Minyak Warung Manggis
Nasi Minyak Warung Manggis

Warnanya memang kuning tapi ini bukan nasi kuning. Populer disajikan bersama kuah kare kambing atau ayam. Untuk menetralisir rasanya yang sangat berlemak disajikan bersama paceri nanas atau acar.

Dibeberapa tempat nasi minyak disajikan bersama lauk tanpa kuah kare. Kuliner ini merupakan bentuk alkuturasi budaya Arab dan India di Indonesia. Hampir mirip nasi kebuli , tanpa potongan daging dan kismis di dalamnya. Sama-sama menggunakan minyak samin,  lemak hewani yang dimurnikan. Sekilas warnanya mirip margarin tapi sedikit lebih pucat. Diproduksi secara luas di anak benua India, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Afrika Timur. Di Indonesia dikenal juga minyak samin terbuat dari lemak nabati (sawit).

makan besar di Warung Manggis , Jambi
makan besar di Warung Manggis , Jambi

Jika anda ke kota Jambi jangan lupa singgah ke Warung Manggis menikmati nasi minyak  lemak nian… Lokasinya agak terselip di pusat kota Jambi, kampung Manggis. Petunjuk termudahnya pergi saja ke hotel Abadi Sweet  atau jembatan Makalam .  Orang  disana akan menunjukan dimana kampung Manggis berada.

Ini pertama kalinya mencoba nasi minyak di Warung Manggis. Porsi nasinya besar disajikan bersama dua potong daging dan kuah kare. Ada rasa rempah tapi tidak terlalu kuat seperti masakan India atau Nepal. Beruntung memilih kare ayam , tidak terlalu berlemak dibandingkan daging kambing yang dipesan teman saya.

Soal rasa jangan ditanya pasti menggoyang lidah terutama  pecinta masakan timur tengah. Berada di kawasan yang tidak terlalu  ramai Warung Manggis memberikan suasana berbeda. Kedua lantai warung  selalu ramai dipenuhi pengunjung terutama malam hari.

martabak har nan gahar di lidah
martabak har nan gahar di lidah

Selanjutnya mencicipi  martabak Har. Porsinya tak kalah besar dibanding nasi minyak. Sepiring martabak har disajikan bersama semangkuk penuh daging kare., dan semangkuk cuka berisi acar cabai, wortel dan timun. Saya lebih memilih cuka menikmati martabak har berkulit renyah. Rasanya kare lebih berat dimakan bersama martabak berbumbu rempah. Apalagi baru saja menikmati nasi minyak bersama dua potong kare ayam.

Pecinta kare benar-benar dimanjakan di sini. Jangan lupa mencoba menu nasi goreng kambingnya yang konon maknyus. Ritual penutup makanan penuh lemak adalah juice pinang, mampu menyeka sisa lemak dirongga mulut. Berharap meluruhkan kadar kolesterol di darah tapi kayaknya ga mungkin :p.  Apalagi lemak di perut dan pinggang :p.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Warung Manggis
Jalan Prof HFO  Bafadhal RT 10 No 2 Kelurahan Sungai Asam

Opening Hour
17:30 – 24:30

Phone
07411-7553220/20162
Price
10k-25k ++

 

26 tanggapan untuk “Nasi Minyak Warung Manggis”

  1. Klo d Palebang nasi minyakny kebanyakan meah, tp klo rtabanya itu cirihas palemban mas..
    HAR(Haj Amir Ramli) it wongpalemang soalnya…..
    jus pinang krang suka, ada sepet lengket di lidah..
    lgpula, lo jd “greng” ak punya lawan “main”…hahaha

    Suka

Tinggalkan Balasan ke ayanapunya Batalkan balasan