Kuliner, Sumatra Utara, Travelling

Horas Medan 2012 (part 5): Pan Cake Durian Plus

pancake durian - jagoan kuliner Medan
pancake durian

Bentor – becak motor – yang kami tumpangi melaju ringan di jalanan kota Medan. Lambat laut tertahan kemacetan yang mulai mengular, maklum jam pulang kantor. Rencana sholat magrib di Masjid Raya berubah, kami menuju Masjid Agung. Tujuan berikutnya Jalan Diponegoro nomor 16. Lilia mendapat undangan makan malam rekan semasa kuliah di Nelayan Dim Sum Restaurant , Sun Plasa.

Tepat adzan Maghrib berkumandang kami sampai di halaman masjid yang diapit Kantor Gurbenur Sumatara Utara dan Sun Plasa. Menara masjid menjulang tinggi di samping bangunan berdinding kaca. Itulah Sun Plasa. Ada sebuah jalan penghubung kompleks masjid dengan mall. Memudahkan pengunjung memasuki kawasan mall dari area masjid.

Mall yang resmikan pada tanggal 1 Januari 2004 merupakan satu dari sekian mall terbesar di kota Medan. Bangunan 6 lantai ini tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan tapi one stop entertainment termasuk kuliner. Spot wajib bagi pecinta belanja dan kuliner.

Nelayan Dim Sum Restaurant sangat familiar di kalangan pecinta Chinese Food . Restauran ini memiliki banyak gerai di kota Medan dan selalu ramai pengunjung. Seperti malam ini, hampir saja kami tidak mendapat tempat di resto yang berada di lantai 3 Sun Plaza. Untung saja rekan Lilia sudah melakukan reservasi. Konon tidak mudah mendapatkan tempat di jam sibuk atau akhir pekan. Konsep yang ditawarkan restoran keluarga, suasana dibangun nyaman dengan atribut bambu di depannya.

Pelayan menyambangi pelanggan satu persatu sambil membawa nampan berisi kudapan ringan. Pandangan saya langsung tertuju pada pancake berawarna hijau. Setelah dipotong, merekahlah durian dan cream gula di dalamnya. Wow pancake durian. “Pancake durian di sini memang jagonya”, ujar Lilia. Kulit lembut pancake begitu spesial membalut durian dan cream. Lambat laun aroma rasa durian nyata di lidah begitu legit dan manis. Satu potong tak cukup menikmati pengalaman kuliner buah durian.

Lumpia udang kulit tahu menawarkan rasa manis pancake durian bersama saus pedas. Kulitnya renyahnya begitu memikat bersama udang cincang di dalamnya. Sambil asik bercengkrama panganan kecil nan lezat masuk berlahan ke dalam perut. Mulai dari dim sum udang sampai bakso goreng saos mayonise.

Resto yang beroprasi pukul 11:00 – 22:00 WIB menyediakan menu-menu  berat seperti beragam jenis mie atau nasi khas oriental. Hidangan di Nelayan Restoran menjadi menu pamungkas petualangan kuliner di kota Medan hari ini. Dengan tersenyum riang saya , Lilia dan Lisa pulang. Usai menikmati petualangan kuliner gratis. Kami berpisah di depan pintu gerbang Mall. Tiba-tiba sebuah pesan singkat dari Gee Wan muncul, “Bang ditunggu anak-anak BPM di Pelajar, kita pesta durian”.

“Makan lagi?”. Rasanya sudah lebih 12 jenis makanan masuk ke lambung hari ini. Dan akan menjadi 13. Medan memang surganya pecinta kuliner. Durian  siapa takut. 😀

suasana malam Sun Plasa
suasana malam Sun Plasa
Restoran Nelayan - spesialis makanan laut  dan Oriental
Restoran Nelayan – spesialis makanan laut dan Oriental
lumpa kulit tahu (kiri) - dimsum (kanan)
lumpa kulit tahu (kiri) – dimsum (kanan)
beragam kudapan lezat
beragam kudapan lezat
bakso saur mayonise
bakso saur mayonise
Nelayan - restoran keluarga nuansa oriental
Nelayan – restoran keluarga nuansa oriental

Horas Medan 2012 (part 1): First Food , First Step
Horas Medan 2012 (part 2): Stop di Tip Top
Horas Medan 2012 (part 3): Bertandang ke Rumah Tjong A Fie
Horas Medan 2012 (part 4): Petang di Masjid Raya
Horas Medan 2012 (part 5): Pan Cake Durian Plus
Horas Medan 2012 (part 6): Merapat di Perapat
Horas Medan 2012 (part 7): Air Terjun Situmurun
Horas Medan 2012 (part 8): Menuju Taman Eden 100
Horas Medan 2012 (part 9): Kebersamaan Backpacker
Horas Medan 2012 (part 10): Air Terjun Penutup
Horas Medan 2012 (part 11): Pelajaran Pagi Hari
Horas Medan 2012 (part 12): Istana Maimoon
Horas Medan 2012 (part 13): Harmoni Religi,Alam dan Kuliner

7 tanggapan untuk “Horas Medan 2012 (part 5): Pan Cake Durian Plus”

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s