Parade Hewan Derawan – Tarakan

Hal menarik travelling menikmati keindahan alam beserta isinya. Melihat lebih dekat ada apa saja di dalamnya. Pagi di pantai Derawan menyaksikan beragam jenis hewan unggas mulai dari : elang laut, camar, dan bangau. Seekor burung Olsen Pelican terbang lincah di angkasa.

Sang Chelonia mydas penyu laut besar bagian dari keluarga Cheloniidae. Bercangkang tebal dan dapat hidup puluhan tahun bahkan seratus tahun lebih. Biasa mendiami laut tropis dan subtropis.

Pagi di Derawan. Dedaunan masih basah sisa hujan tadi malam. Semut hitam merangkak di atas klorofil hijau , memulai harinya. Berjingkat , susah payah menghindari bulir-bulir air.

Ikan Gelodok penghuni  Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan. Secara morfologis tampilannya menyeramkan mirip monster, mata menonjol kebiruan dapat berputar 360 derajat. Termasuk dalam suku Gobidae dan dapat hidup di dua alam.

Lalat bisa dijumpai di mana saja. Termasuk di pantai Derawan . Lalap lalat?

Hewan Endemik Kalimantan ini unik, pemalu. Meskipun lebih tampan dan berhidung mancung dari sepupunya kera ekor panjang. Jika ke Derawan dari kota Tarakan , jangan lupa untuk menengoknya di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB).

Penghuni Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Tarakan ini memang  narsis. Aksinya sempat menipu kami bahwa dia adalah bekantan yang kami cari. Mungkin rasa kekerabatan lebih dekat dengan manusia membuat Macaca fascicularis lebih percaya diri.

Aksi keong  naik daun di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) mencuri perhatian saya. Bagaimana ya hewan ini naik ke dahan dan ranting tinggi di pohon dengan membawa cangkang.

RELATED STORIES

• First Day
• Rainy Morning
• Kejutan Dunia Bawah Laut
• Cerita Pagi
• Si Mancung Nan Pemalu