
Pantai Pasir Putih. Ini bukan pantai pasir putih yang berada di daerah tarakan lampung selatan. Teluk Kiluan memiliki pantai pasir putih juga, letaknya sebelah barat lagi dari area berburu sunset kemaren. Kalo diucapkan dengan kata-kata agak susah. Yang jelas untuk mencapai pantai kita harus berputar melewati kampung penduduk , sawah, sungai , naik dan turun bukit.

Karena letaknya yang cukup jauh. Kita memutuskan ke TKP agak sore setelah makan dan bobo siang. Menjelang jam setengah empat sore kita mulai trekking. Ga ketinggalan peralatan masak dan air tawar dibawa, buat bikin kopi.
Setelah berjalan sekitar setengah jam , akhirnya kita sampai di pantai berpasir putih dengan ombak besar. Sepertinya kawasan ini langsung menghadap ke selat sunda. Suasana di sini pun cukup sepi, tidak terlalu banyak pengunjung yang datang.
Angin bertiup semakin kencang, ombakpun semakin besar. Ada perasaaan takut tapi penasaran ketika menunggu ombak besar berikutnya. Momen pecahan ombak menghantam karang yang paling ditunggu. Apalagi bisa mengabadikan melalui bidikan kamera.
Beberapa saat kemudian tampak tiga wisatawan mancanegara menuju pantai. Awalnya sang pria ingin menceburkan diri ke dalam lautan. Tapi ombak semakin besar, dan dia menngurungkan niatnya.
Jika dirasa-rasa tiupan angin dan deburan ombak semakin kuat. Apakah akan ada badai malam ini? Ternyata dugaan kami benar, setelah meninggalkan pantai. Sungai yang kami lewati airnya pasang. Pantai di dekat homestay juga pasang. Walaupun tidak hujan , tapi suara angin menderu-deru mirip hujan. Semoga malam ini tidak hujan. Jika hujan, kami akan terjebak satu malam lagi Teluk Kiluan
Tuhan kabulkan doa kami…