
Hari ini tanggal 31 Desember 2011. Target kami adalah mengelilingi pulau Weh. Dari pantai kasih perjalanan dilanjutkan menuju selatan melewati daerah perbukitan Cot Ba U dan Cot Abeuk. Ketika sampai di persimpangan Balohan Vira menelpon dia bersama Edy telah sampai pelabuhan. Kamipun langsung meluncur menjemput mereka berdua

Perjalanan menjadi lebih seru, setelah dua orang bergabung. Meskipun matahari sudah meninggi kami berenam memacu motor menuju arah selatan menyusuri jalan pinggir pantai. Daerah Jaboi, Beurawang dan Keunekai kami lewati. Sempat terpisah di daerah di daerah Paya karena Liza dan Oki terlalu cepat. Namun akhirnya kita bertemu lagi.



Masih di daerah Paya kami mampir di sebuah masjid untuk menunaikan sholat dan beristirahat sejenak dekat kampung nelayan. Saatnya mencari tempat makan, pilihannya adalah pantai Pasir Putih. Tapi rasanya kalo di pantai wisatanya agak kurang nyaman buka bekal karena banyak warung berjajar berjualan. Kamipun memilih sebuah pantai sepi yang tidak jauh dari pasir putih.

Perjalanan pun kembali dilanjutkan, tak terasa kami sudah menyusur barat pulau Weh . Meskipun jalan aspal mulai menghilang namun pemandangan di sini semakin indah. Tampak rimbun hutan tropis di sepanjang. Mungkin bagi kita orang indonesia melihat hutan seperti ini sesuatu yang biasa, tapi bagi wisatawan benua Eropa ini adalah suasana yang eksotis. Jalan pun makin “eksotis” apalagi di beberapa titik rusak parah akibat longsor.


Jalan menurun di Lhong Angen cukup memacu adrenalin. Turunan curam dengan kondisi jalan becek berbatu memaksa kami turun dari motor. Sayapun sempat terjatuh ketika menuruni bukit di wilayah barat. Setelah ber-off road akhirnya sampai di simpang tiga antara arah Gapang dan Iboih. Tuntas sudah mengitari pulau paling barat Indonesia. Tapi perjalanan belum selesai, tujuan kami selanjutnya adalah berburu sunset di kilometer nol.


Setelah sholat azhar kami melanjutkan perjalanan menuju Gapang , wisata pantai utara yang terkenal dengan lumba-lumba. Penginapan dan resort di Gapang terlihat lebih mewah dibandingkan di Iboih. Suasananya tidak terlalu berbeda dengan Iboih. Garis pantai putih panjang dengan air laut jernih kebiruan. Sebetulnya saya ingin sekali bersnokling di sini. Namun karena hari sudah sore dan laut tidak terlalu terlihat jernih karena cuaca agak mendung.
Awalnya kami berniat mampir di Iboih, karena kalau ingin ke nol km akan melewati Iboih. Tapi sepertinya Iboih sangat penuh dengan pengunjung yang ingin melewatkan malam pergantian tahun. Rombongan sepeda motor dan mobil berbondong-bondong menuju Iboih. Jarak Gapang dan Iboih hanya 4 km , sedangkan Iboih dan nol km sejauh 8 km.


Melewati waktu spesial dan tempat spesial itu mungkin tujuan orang datang ke nol kilometer. Menyaksikan sunset terakhir di tahun 2011 di ujun barat Indonesia. Tidaklah heran , kenapa sore ini tugu berwarna merah jambu ramai dikunjungi. Beragam pengunjung tumpah ruah di area dijadikan tempat berkemah. Mulai dari komunitas motor besar sampai pengunjung pribadi berkumpul menantikan sang surya tenggelam. Posisi di bibir jurang pantai menjadi tempat favorit penjung. Rasanya tak habis-habisnya orang yang ingin berfoto dengan latar belakang sunset.

Monyet-monet di sini yang biasanya berkeliaran , tidak tampak. Jadi teringat hari pertama sampai di Sabang. Ketika mengantar Jalo dan Rahmad kesini. Nasi bungkus kami yang tergantung di motor sukses dirampok monyet-monyet nakal. Untung ada wisatawan mancanegara yang mengusir, alhamdulilah yang diambil cuma satu.


Akhirnya sang surya berlahan tenggelam di ufuk barat, wakaupun diselimuti awan tebal. Tapi kiluanya tetap cantik. Menjelang gelap satu per satau pengunjung pulang. Membawa kenangan, mengantar matahari ke peraduannya di akhir tahun 2011.
Jelajah Aceh 2011 (part 1): Awal Yang Tak Selalu Indah
Jelajah Aceh 2011 (part 2) : Lut Tawar Begitu Menggoda
Jelajah Aceh 2011 (part 3) : Uji Nyali dan Dingin.. Brrrr
Jelajah Aceh 2011 (part 4) : Ayo Bergaya ke Burgayo
Jelajah Aceh 2011 (part 5): Labi-Labi Berjodoh
Jelajah Aceh 2011 (part 6): Kenangan 7 Tahun Bencana Tsunami
Jelajah Aceh 2011 (part 7) : Tidur Dimana?
Jelajah Aceh 2011 (part 8): Berlayar ke Ujung Barat Indonesia
Jelajah Aceh 2011 (part 9) : Santai di Pantai, Slow di Pulauuuu
Jelajah Aceh 2011 (part 10) : Keheningan Iboih
Jelajah Aceh 2011 (part 11): Check Out!
Jelajah Aceh 2011 (part 12) : Pengelana Senja
Jelajah Aceh 2011 (part 13) : Bukan Wisata Kuliner Biasa
Jelajah Aceh 2011 (part 14): Memburu Sunrise Benteng Jepang.
Jelajah Aceh 2011 (part 15) : Pantai di Kota Sabang
Jelajah Aceh 2011 (part 16) : Dari Off Road Sampai Nol Kilometer
Jelajah Aceh 2011 (part 17): Sabang, Happy New Year!!!
Jelajah Aceh 2011 (part 18) : Pulang dan Berpisah
Jelajah Aceh 2011 (part 19) : Yang Unik Dari Sabang
Simak Yuk Serunya #NekadTraveler
