
“Yakin kita nginep di sini?” Dragon Inn Premium Hotel mengingatkan akan film gangster dan mafia Hongkong. Sekilas Febri menoleh memastikan hotelnya terang benderang , tidak berada di lorong gelap.
“Kayaknya bukan hotel esek-esek.” Febri meyakinkan saya. Maklumlah kita berdua om baik-baik jadi nggak tahu apa sebetulnya definisi hotel baik-baik , kurang baik atau tidak baik. Karena jujur kita selalu berlaku baik kalau di hotel *pencitraan*. Lanjutkan membaca “Dragon Inn Premium Hotel – Johor Bahru”