Investasi merupakan hal yang harus kamu mulai sedini mungkin baik itu Investasi Jangka Pendek maupun investasi jangka panjang. Bagi yang belum memahami investasi, investasi dilihat sebagai hal yang sulit untuk dilakukan karena biasanya investasi dianggap sebagai hal yang tidak pasti dan membutuhkan proses yang panjang. Padahal sebaliknya, jika kamu sudah memahami apa itu investasi, kenapa kita harus berinvestasi dan jenis investasi yang cocok untuk kamu maka kamu pasti akan langsung mencoba investasi.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya mereka yang baru dan ingin belajar investasi ini pastinya masih takut dengan risiko panjangnya periode investasi yang biasanya ditetapkan pada suatu investment. Untuk itu kamu yang baru ingin mengenal dunia investasi lebih dalam, mulai dulu dari investasi-investasi yang tidak membutuhkan waktu lama dan waktunya kurang dari satu tahun. Investasi yang seperti ini sangat cocok untuk kamu sebagai pemula yang membutuhkan pelajaran ataupun pengalaman untuk mengenal lebih dalam mengenai investasi.

Sekarang Kita bahas yuk 4 jenis investasi jangka pendek yang cocok untuk pemula.
● Tabungan
Berbicara mengenai investasi tentunya tidak akan bisa terlepas dari tabungan. Produk tabungan bank ini merupakan salah satu investasi jangka pendek yang bisa jadi pilihan kamu, karena investasi ini cara yang cukup mudah dan efisien untuk menginvestasikan uang kamu. Siapapun bisa melakukan investasi ini mulai dari dewasa ataupun yang masih remaja. Selain kemudahannya dengan produk tabungan bank ini juga bisa kamu tarik kapanpun melalui ATM.

Namun, dari segi keuntungan persentase bunganya sangat kecil. Untungnya menggunakan investasi ini kamu tidak memiliki kewajiban untuk menyetorkan dana pada setiap waktunya. Jadi jika kamu sudah membuka tabungan kamu bebas mengisi saldo rekening kapanpun sesuai dengan keinginan kamu.
● Deposito
Deposito adalah suatu produk yang biasa dimiliki oleh suatu perbankan yang tujuannya untuk membantu para nasabah untuk menyimpan dananya dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan beberapa ketentuan. Deposito juga bisa dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang sudah disepakati oleh nasabah dan perbankan, seperti 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan sampai 12 bulan. Jika kamu mencairkan sebelum jatuh tempo maka ada risiko terkena penalti atau denda yang harus kamu bayarkan.

Untuk memulainya, deposito membutuhkan dana minimal Rp.5 juta dengan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Suku bunga deposito sendiri berada di angka 4-8%. Semakin lama jangka waktu yang dipilih, bunga yang diberikan juga akan semakin besar. Deposito lebih aman karena tidak memiliki risiko kerugian. Kemungkinan terburuknya hanya bunga yang bisa menurun atau lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi.
● Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham baru-baru ini menjadi investasi yang mulai banyak digunakan orang-orang. Jika kamu memiliki saham, secara langsung kamu bisa dikatakan sebagai pemilik perusahaan, tetapi tergantung seberapa besar saham yang kamu miliki untuk perusahaan tersebut. Bentuk dari saham sendiri berupa selembar kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan yang menyatakan jika pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan dengan porsi berapa persen.

Apabila perusahaan dalam kondisi baik dan meningkat maka nilai dari saham tersebut akan meningkat. Karena itu investasi ini daya tariknya cukup tinggi.
● Peer-to-Peer (P2P) Lending
Dibandingkan dua poin diatas sebelumnya P2P Lending ini tergolong lebih baru. Walaupun terbilang baru, P2P Lending ini semakin diminati oleh masyarakat, terlihat dari pertumbuhan yang cukup pesat, yaitu tumbuh 32% di awal tahun 2018 dibandingkan tahun 2017.
Untuk memulai investasi jangka pendek, P2P Lending bisa menjadi pilihan terbaik, karena investasi ini dapat memberikan kemudahan, keamanan dan menguntungkan dalam berinvestasi. Terutama jika kamu memulainya di Akseleran, Konsepnya sangat mudah, hanya pinjam meminjam uang, seperti yang sudah biasa dilakukan oleh sebagian besar masyarakat. Di platform ini, kamu bisa memulai investasi awal kamu dengan modal hanya Rp100.000 dan kamu juga akan mendapatkan hasil rata-rata hingga 21% per tahun.
Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Melalui Akseleran!

Bagi Anda yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai alternatif investasi dengan imbal hasil hingga 21% per tahun kamu dapat mulai mengembangkan dana di platform P2P Lending Akseleran hanya dengan dari Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOGDANANWAHYU saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke cs@akseleran.co.id.
p2p lending tuh seperti nawarin produk reksadana gitu ya isinya
SukaSuka
Bang, gimana klo invest di saham dengan situasi ekonomi yang serba tidak menentu seperti saat ini. Mohon pencerahan Bang. Thanks
SukaSuka
Temenku banyak sih yang invest saham di awal April kmrn Karena mereka pikir saatnya invest tapi kok banyak yang lost sampai hari ini
SukaSuka
Tabungan > lebih sering diambil ketimbang terkumpul
Deposito > Lumayan sih udah pernah nyoba, tapi lumayan lama ya untuk bisa berkembang
Saham > belum pernah nyoba dan belum berani karena belum punya ilmunya
P2P > baru denger, apakah itu semacam kita meminjamkan modal? apakah ada jaminan atau garansi misal usaha yg kita titipi modal itu mengalami kerugian? :O
SukaSuka
ku hanya punya tabungan saja T_T
-traveler paruh waktu
SukaSuka
Dari keempat investasi diatas hanya peer to peer yang aku baru tau mas… Wajib baca – baca dan cari tau nih tentang peer to peer…
Awalnya cuma mau cari tau tentang investasi saham, jadi nemu tentang peer to peer disini
SukaSuka