Berikutnya muncul Jascha Ritchel sang vokalis bersama dengan gaya yang tak kalah heboh. Aksi panggung pria berambut pirang ini ternyata lucu sesuai dengan karakter pakaian yang dikenakan berupa jazz bermotif.
Lalu siapa pria berjazz hitam yang berdiri di sampingnya? Sejak Sore Madsen meninggalkan MLTR, band ini konsisten dengan formasi lama dengan tidak menambah anggota baru. Namun untuk performa maksimal di atas panggung sering mendapuk addtional player yang kebagian memetik bass.

Lalu dimana Kare Wanscher sang drummer?
Pria yang lebih banyak berbicara saat press confrence semalam ternyata duduk manis di sebelah kanan panggung bersama peralatan “lenongnya” berupa alat musik gebuk dan perkusi.

Tanpa berbasa-basi lama “I’m Gonna Be Around” langsung dimainkan sebagai pembuka konser yang manis dan berikutnya “Sleeping Child” yang membuat penonton tak sanggup untuk tidak ikut berdendang. Sebagai Mas-Mas yang pernah remaja (akan remaja tepatnya) merasakan momen ini begitu sakral, rasanya seperti saat-saat baru mengenal cinta. Eaaa… ketahuan deh umurnya berapa?

Dan momen yang bikin teringat mantan, saat lagu ketiga “Breaking My Heart” dinyanyikan dengan apik oleh Jascha. Sepertinya hampir semua orang di ballroom ini memiliki kenangan dengan lagu-lagu MLTR.
Duh tante-tante dan om-om jadi pada meleleh nih sambil melambaikan tangan ke atas mengikuti alunan suara musik.

Tanpa terasa hampir dua jam MLTR memainkan 15 tembang hits selama 30 tahun berkarir di blantika musik, termasuk “Still” yang merupakan single album terakhir MLTR.
Di tengah munculnya musisi baru dengan tren musik kekinian, MLTR tetap bertahan di hati penggemarnya, musik-musiknya tidak pernah terdengar jadul dan selalu asik untuk didengarkan setiap saat.
Konser keliling Asia kali ini memang terasa spesial, MLTR mencoba bereksperimen dengan musik klasik, memainkan salah satu musik Bethoven sebagai intro lagu, lalu mengkombinasikan dengan ritme dan bit cepat.

Pertunjukan musik seperti ini selalu menyenangkan tapi sayang kesenangan itu harus usai ketika tiba-tiba Jascha berpamitan dan lampu panggung langsung meredup bersama berlalunya anggota grup.

Seperti sebuah drama, perpisahan ini terasa tidak terlalu mengesankan. Penonton tahu ini hanya pura-pura, teriakan “We want more” memanggil personil band untuk menyanyikan dua tembang pamungkas “Paint My Love” dan “That Why You Go Away”.
Ya sekali lagi semua orang terlarut dalam nostalgia musik. Yakin deh anak milenia nggak akan bisa merasakan semua euforia ini.
“Kamu tuh nggak punya kenangan dengan lagu-lagu ini, jadi nggak ngerti asiknya…”, seorang pria setengah baya setia bertahan di depan panggung walau sang putra mengajaknya ke luar.


Tak menunggu lama akhirnya perpisahan itu datang juga, secara resmi personil MLTR mengucapkan terimakasih. Mereka tidak menyangka bahwa sambutan penonton di Indonesia akan semeriah ini.
“Semua ini rasanya persis seperti beberapa tahun lalu ketika kami pertama kali konser di Indonesia.”
Bagi mereka Batam merupakan penutup yang manis bagi konser keliling Asia kali ini sebelum esok hari ke Singapura untuk mudik ke Denmark dan merayakan natal bersama keluarga.

Terimakasih MLTR atas penampilan musik spektakuler di penghujung tahun 2018. Semoga konser ini menjadi awal yang baik bagi Batam untuk menjadi kota iven bertaraf internasional.
Walau sekarang banyak musisi muda bermunculan tapi kalian tetap di hati kami. We still love Michael Learn to Rock.
Video reportase di bawah direkam dengan iphone 6s dan aplikasi splice.








sayang sekali ndak bsa dtang, jadi nyanyi2 sendiri aja hahha..
SukaSuka
Seru acaranya
SukaSuka
sukses ya, Om, konsernya? kalau selama ini indonesia yang datang ke singapura atau malaysia buat nonton konser, boleh dong mulai sekarang dibalik jadi orang Singapura dan Malaysia yang nyeberang ke Indonesia buat nonton konser. hehehe
SukaSuka
Harusnya gitu , semoga ada hall yang representatif utk konser
SukaSuka
Alfie tau MLTR ini sejak duduk di bangku SMP mas. Waktu itu lagu That’s why you go away. Eh ternyata enak. Lalu denger Paint My Love yang juga enak didengar. Beli deh Albumnya. Tapi ga tau asal negara mana. Baru tau ini, Denmark.
Kalau tau tanggal 15 kemarin, bagusannke Batam tanggal segitu. Sayang belum jodoh untuk lihat… Mungkin lain kali bisa liat
SukaSuka
gua juga baru tahu denmark wkakakkakaka
SukaSuka
Ini beneran keren ini, kalau betul diwujudkan. Bener-bener potensial banget jika iven-iven serupa di adakan di Batam untuk mendukung masuknya wisman lokal maupun manca negara. Pasti keren ini kalau terwujud.
Jadi penasaran, Penyanyi siapa lagi yang bakal manggung di Batam….
SukaSuka
tunggu tanggal mainnya kak 😀
SukaSuka
Ulasannya singkat banget seh kak, ulas lebih deep lagi dong tentang MLTR satu ini yang gak ada matinya ya
SukaSuka
Kalau mau deep coba nonton aja Krmn
SukaSuka
Bangga deh Batam jadi tempat konser kelas internasional jadi gak mulu Singapura atau Malaysia… Lebih bangga lagi, tiket mahal juga laku…. Walau gak nonton, tetap kerasa soul-nya dengan liputan Om Danan….Om Danan gak foto booth ya? Hehehe sibuk motoin orang yang antre panjang kali ya… hehehehe
SukaSuka
Wah rame nih kmrn story2 dan timeline ttg MLTR. Akhirnyaa sukses acaranya yaa.. Semoga ada lagi konser2 kece lain nantinyaa…
SukaSuka
ini grup yang populer di zaman saya masih sekolah
dulu bela belain catat liriknya
lalu nyanyi nyanyi di kelas
berasa keren banget
cuma bisa liat foto fotonya waktu tampil di batam udah senang
karena ga bisa nonton langsung hehehe
SukaSuka
baru tau mrk udah keliling ke 11 kota. selama ini kan penyanyi luar kalo konser ke ibukota doank. bali paling jauh
SukaSuka
Kalau dulu sewaktu belum mamah-mamah mungkin ketinggalan konser begini bisa nangis darah. Tapi Alhamdulillah setelah hijrah *kibas hijab* aku nggak terlalu semangat nonton konser musik. Kecuali dapat gratisan itu lain soal. Wkwkwk. Kalau untuk mengeluarkan uang sendiri duh masih hitung²an sama beras di dapur.
SukaSuka
Super seneng banget pas MLTR bisa ke Batam, jadi ga perlu nyebrang ke Singapore lagi. Asli seru banget acaranya. Batam yang dulunya sekedar tempat transit kalo orang mau ke Singapore, skrg udah bisa jadi tempat tujuan destinasi liburan dan konser.
Semoga tahun depan dan tahun berikutnya makin banyak konser internasional lainnya.
SukaSuka
Band Idola nih …
lagu-lagunya long lasting diingatan saya…
SukaSuka
Sayang banget ga bisa nonton. Hiks hiks.. musik mereka mewarnai banget masa remajaku. Kalau aku disana pasti suaraku paling keras ikutan nyanyi hahaha hiksss
SukaSuka
pokoknya yang pernah remaja di era kejayaan MLTR bakal terbawa suasana
SukaSuka