
“Suhu mohon bimbingannya saya pengen banget jadi bacpacker , jalan-jalan ke luar negeri tapi saya belum pernah kemana-mana. Apa yang harus saya lakukan?” Sepenggal kalimat di grup “tetangga” yang kadang dikomentari penuh simpati. Paling apes di-bully berjamaah sampai pemilik status terdiam dalam hening. Nggak berani komentar lagi.
Memang backpacking harus dibimbing? Mencoba mengingat pengalaman pertama jalan-jalan ransel. Rasanya tidak pernah mendapatkan bimbingan dari siapapun. Bermodalkan internet dan “hati” memutuskan diri untuk backpacking. Bukankah semua orang dianugerahi kemampuan berpikir dan mengambil keputusan. Baiklah saya tidak akan menghakimi atau menggurui siapapun yang belum berani melangkah. Kali ini hanya berbagi tips menemani sahabat melewati perjalanan pertamanya dengan ransel.
Mr A, rekan semasa kuliah menghubungi saya minta ditemani backpacking. Destinasinya tak terlalu muluk hanya ingin berfoto spot ikonik Singapura.
Berhubung tak banyak rekan kuliah memiliki hobi travelling , sepertinya ini kesempatan untuk meracuni, bahasa kerennya men-train. Siapa tahu tahun-tahun berikutnya Mr jadi teman backpacking saya.
Beberapa program latihan backpacker dipersiapkan. Jeng… Jeng…
1. Transportasi

Pilihan transportasi memang berhubungan dengan buget. Pelajaran pertama , mencari alternatif transportasi umum paling murah. Andai saja ada tumpangan kapal Feri Batam-Singapura , kami akan memilih itu. Dan akhirnya kami mendapatkan tiket pulang pergi seharga 270 ribu rupiah saja.
2. Ransel

Ransel itu bukan identitias backpacker, tapi fungsinya memudahkan perjalanan. Jauh hari sebelum keberangkatan Mr A saya ingatkan agar membawa sedikit barang dengan ransel, bukan tas jinjing Hermes.
3. Tidur Berjamaah

Bagi beberapa orang tidak mudah tidur satu kamar dengan orang asing yang baru dikenal. Agar hemat sebagai backpacker gembel kita tidak punya pilihan lain. Tidak mengapa sekamar dengan orang asing asal jangan seranjang, bisa ambruk ranjangnya.
4. Jalan Kaki

Jika Gatot Kaca memiliki otot kawat dan tulang besi, maka bacpacker harus punya kaki sekuat baja. Sanggup berjalan kaki tanpa mengeluh lelah. Karena sesungguhnya dengan berjalan dunia tak berlalu cepat dan kita dapat mengamatainya dengan seksama.
5. Budaya

Culture shock sering dialami orang Indonesia yang baru pertama kali ke luar negeri. Budaya mengantri kita memang masih kurang jadi musti dibiasakan biar tidak dibilang norak atau bangsa tak berbudaya. Backpacker itu duta bangsa, bukan hanya Miss Indonesia.
6. Gadget

Bukan untuk up date status tiap langkah tapi gadget menjadi barang primer ketika di jalan. Tak ada pulsa atau terkoneksi ke jaringan internet untuk menjalankan aplikasi on line, peta offline bisa disematkan di ponsel sebagai penunjuk arah.
8. Tak Sendiri

Solo backpacking tidak akan benar-benar sendiri. Manusia itu mahluk sosial , Tuhan memberikan kemampuan kita untuk berinteraksi dengan seksama. Masalahnya apakah kamu mau membuka diri?
9. Mengambil Keputusan

Kejadian tidak terduga bisa menimpa siapa saja di perjalanan dan terkadang dihadapkan pada banyak pilihan. Tiap keputusan yang diambil jelas memiliki resiko. Apakah kamu berani mengambil keputusan sekaligus resikonya?
10. Tuhan

Tuhan selalu bersama backpacker. Sepenggal kalimat membuat saya percaya diri berjalan kemana saja. Ini bumi-Nya, mengapa saya harus merasa takut. Jadi singgahilah rumah-Nya dimanapun kamu berada.
11. Lidah dan Perut

Manjakan lidah dan jaga perutmu . Buget transportasi dan penginapan boleh tipis tapi urusan perut harus diutamakan karena berhubungan dengan kesehatan. Mari nikmati makanan lokal karena ini bagian petualangan.
12. Sejarah

Setiap perjalanan akan menjadi bagian sejarah hidupmu. Jadi tak ada salahnya mengenal sejarah melalui museum, landmark dan monumen kota.
13. Belanja
Jika pada akhirnya saya terjebak dalam ritual belanja Mr A, ini bukan bagian dari backpacker trainning. Mengelilingi semua toko coklat di Lucky Plasa untuk mendapatkan harga terbaik. Ilmu baru dari Mr A bahwa backpacker harus pandai berbelanja. Perhatikan batas kadaluarsa dan kondisi barang. Bandingkan beberapa toko baru ambil keputusan. Jangan tergoda iming-iming potongan harga dan diskon. Pembeli jangan sungkan untuk menawar, karena kita adalah raja.
Tapi mana ada raja yang nawarnya parah. Jreng…
Om, temani aku jalan-jalan Om. Temani aku. Kalimat barusan kok terbaca seperti … *mendadak hening*
#Diam2NyatetTips2nya
SukaSuka
Ah mbak dian mah cuma mau jalan dg yg berondong… Aku mah apa atuh…
SukaSuka
Traveling memperkaya diri dengan teman baru dan petualangan baru :)). Terima kasih buat ilmunya, Mas :hehe. Segera dipraktekkan :hoho.
SukaSuka
Semangat kakak….
SukaDisukai oleh 1 orang
Yosh :hihi.
SukaSuka
traveling mengajarkan saya banyak hal, bukan hanya tentang mengunjungi tempat wisata.
SukaSuka
Mengunjungi desa2 yg banyak perawan desa , eeh
SukaSuka
Bunga desa jauh lebih menawan tanpa polesan.
SukaSuka
Kegiatan sepele dan menurut sebagian orang buang2 duit tapi jadi ladang ilmu yg besaar bgt ya mas ..
I wish i could travel more often 😉
SukaSuka
Iya…. Travelling kalo aku bukan happy2nya tapi pemglaman … Makanya nagih
SukaSuka
mz latih aku jadi backpacker kece mz :3
SukaSuka
Backpacker jinjing hermes plus pake high heels
SukaSuka
Judulnya kurang ‘to’ Mas. Enaknya jadi backpacker kalau belanja oleh-oleh gak perlu banyak-banyak karena bisa alasan backpacknya kecil 🙂
SukaSuka
How To Train Backpacker ya? xiixixixi sip diedit. Matursuwon Mbak. aku juga kalo jalan2 alasan ngga bawa oleh2 tas terbatas
SukaDisukai oleh 1 orang
How to train a backpacker. Sama-sama mas Danan!
SukaSuka
thanx mbak 😀
SukaSuka
kalau ngomongin tas jinjing’hermes’ itu pasti nggak ku ku. kapan kapan pose dengan tas “hermes’ juga hahahaha Ngajak saingan
SukaSuka
tunggu aku diendorse dengan hermes
SukaSuka
Yah kok bawanya tas backpack kak, ga tas Hermes 😀
SukaSuka
Hermes hanya saya kak… Cuma saya…brand ambasador hermes
SukaSuka
hidup backpacker! nice post bang 😀
SukaSuka
Waah, ilmunya bisa dicolong nihhhh… Ilmu train a backpackernya :p
Nambah satu lagi, kak. Sabar.
Syukur kalau backpacker pemula itu rela diajak2 susah. Kalo enggak, aku suruh baca postingan ini deh. Hahaaayyy… 😉
SukaSuka
Hahahahhah sabar dan sukur biar tampil maksimal di kamera, aihhhh
SukaSuka
Kak, pernah train backpacker tapi dikit2 minta difotoin gak? Sabar gak, kak?
SukaSuka
Aku memang didapuk jadi tukang foto kak… Jadi ya udah sabar luar dalem
SukaSuka
Kalau gitu aku mau ditrain backpacing sama kamu, mz. Plis.
SukaSuka
Huaaaaa kamu mah minta jadi model wakkakakakkakak
SukaSuka
Berarti bisa nih ngajak Mas Danan nge-guide-in jalan-jalan sambil berguru 😀
SukaSuka
wakkakakka ngga usah berguru kita gembel2an bareng aja yuk
SukaSuka
MUehehehe yuk yuk, duh tapi perlu perjuangan lah ke Batam 😀
SukaSuka
terima kasih suhu atas wejangannya. jadi besok2 klo ada yang tanya, tipsnya, ane kasih link ini aja
SukaSuka
aduh jangan dipanggil suhu, malu aku
SukaSuka