
24 Desember 2011 – Persahabatan
Kopimu adalah kopiku , kita terlarut dalam obrolan hangat diselingi seruput nikmat cairan hitam pekat. Bergantian melumati bibir cangkir sebelum akhirnya lelehan robusta bubuk menyapu kerongkongan dingin.

Atu Tamun, daratan luas di utara danau Lot Tawar menjadi tempat merebahkan diri usai melalui perjalanan Medan-Takengon. Berharap lelap menyapa di bawah ribuan bintang. Udara terasa dingin namun Tuhan Maha Adil, sisa kehangatan mentari sore terhambur di air danau. Mencelupkan ujung jari kaki di permukaan danau Lot Tawar laksana jemari tangan mengaduk kopi panas. Ada sengatan rasa di telunjuk tangan, lalu reflek menghisapnya dengan bibir agar tak melepuh. Bonusnya rasa nikmat kopi di ujung lidah lalu menyebar ke langit-langit mulut.

Bumi Gayo menjadi destinasi pertama perjalanan menjelajah bumi serambi Mekah. Menyambangi salah satu lumbung kopi di Sumatra. Tak berlebihan jika bangsa Eropa berlayar ribuan kilometer menuju kota kecil di Aceh Tengah penghasil biji kopi terbaik dunia.

Hembusan angin pegunungan menghamburkan aroma bunga kopi, terbayang serbuk sarinya berterbangan terbawa angin lalu jatuh di atas putik. Melahirkan biji kopi ranum menggoda , pencipta kenikmatan rasa duniawi. Membuat mereka yang kecanduan betah berlama-lama menyanding cangkir di sudut kafe. Konon untaian rasanya mampu malahirkan ide bahkan inspirasi. Dan yang paling gila , kopi menghadirkan kisah dan filosofi panjang dalam rekam jejak dunia sastra.
Teman, terimakasih untuk kopimu. Aku tahu ini kopi instant yang kau beli di pasar swalayan dua hari lalu. Namun kuyakin ada kisah panjang dibalik cairan kental memikat . Layaknya persahabatan, kopi butuh proses panjang untuk menghadirkan kesempurnaan rasa. Terpapar sinar matahari, bergumul dalam suhu ratusan derajat celcius, hingga akhirnya ditumbuk remuk redam menghasilkan bubuk ekstrak.

Perjalanan kita masih panjang dan mungkin ujian akan datang menjelang. Proses kehidupan dan pertemanan kadang terasa pahit seperti kopi, tapi itu yang mengubah pesahabatan menjadi tali persaudaraan. Kopi yang tak pernah kehilangan nikmatnya meski dijerang dalam air bergejolak panas.
Tulisan ini terinspirasi kisah perjalanan menjelajah Aceh dan diikutsertakan kompetisi tulisan pendek #DiBalikSecangkirKopi.
https://www.facebook.com/danan.sumirat
@dananwahyu
ikut lomba lgi u danan?
SukaSuka
yoi mencoba peruntungan dan pengen tahu ahensi ini kaya ahensi itu nggak wkakakkakakka
SukaSuka
hehheheeh ada2 aja u
SukaSuka
Di kantor ada yang naruh mesin kopi. Trus sama teman dibikinin kopi yang buatan excelso. Duh ternyata asam. Biasanya minum kopi instan doang 😀
SukaSuka
beberapa kopi memang terasa asam, kaya arabika asam banget di lidah tapi di lambung nggak asam beda dengan robusta
SukaSuka
Ooo gitu ya. Aku masih ga bisa bedain antara arabika sama robusta 😀
SukaSuka
Kopi memang identik dengan Aceh :))
Good luck dengan lombanya!
SukaSuka
terimakasih kakak doanya… iya saya lagi kangen dengan Aceh nih
SukaSuka
Secangkir kopi Aceh, kembara rasa dari sekelumit Nusantara 🙂
SukaSuka
duh jadi pengen ke liwa lihat kebun kopi….
SukaSuka
Klo Mas Danan udah ikutan lomba, menyerah sajalah saya hahaha…
Good luck, Mas! 🙂
SukaSuka
saya yg nyerah kalo anak2 jaringan ahensi beken itu yg ikut, paling yg menang temen2nya lagi… makanya mau lihat ahensi ini
SukaSuka
pingin kesana total biaya nya berapa nie gak ditulis
SukaSuka
kmrn sih keliling 10 hari sejuta
SukaSuka
kereeen kereeen kereeen…. (dah cukup tiga aja dulu yo nang….)
SukaSuka
ih pengen hunting stage di Jakarta nih, di batam suka ada event tapi kabarnya nggak kedengeran
SukaSuka
desember jakarta kyknya lgi banjir stage nang bro….
SukaSuka
Iya jakarta, batam juga banyak gelaran seru tapi kalo musik kebanyakan di kafe
SukaSuka
Aku ngak begitu suka kopi, jadi kita ngak usah sahabatan yaaa kak #melenggosGanteng
SukaSuka
susu kamu suka? *kibar2ain beha
SukaSuka
salam kenal ya kakak
SukaSuka
iya adik wkakakakkakakka
SukaSuka
hahahaha…. 😀
SukaSuka
baca tulisan ini sambil minum kopi aceh 😀
hmmmm…. sedaaaaap
SukaSuka
aku jadi kangen aceh terutama takengon
SukaSuka
beluuum pernah ke aceh, cuma sering dibawain oleh2 😀
SukaSuka
Mau donk oleh olehnya
SukaSuka
sini mas 😀 ayo ngopi bareng..
masnya domisili mana sekarang ?
SukaSuka
Saya di batam, masnya dimana…
SukaSuka
Jakarta mas 😀
wah padahal mau ketemuan ngopi dan saya ijin berguru kepada masnya
SukaSuka
Aduh berguru apa sih , malu alu
SukaSuka
berguru nulis kakak
SukaSuka
kirain mau berguru gombalin cewek aku ngga bisa kalo itu
SukaSuka