5 September 2015 . “Dima Bumi Dipijak Disinan Langik Dijunjung” (Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung)
Kutipan falsafah hidup menghiasi sampul depan pamflet Marantau 2015 , program Taman Warisan Melayu Singapur yang digagas komunitas Persatuan Minangkabau Singapura. Bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih mengenal budaya Minang di Kampong Gelam , berlangsung dari tanggal 17 Mei hingga 13 September 2015. Lanjutkan membaca “Belajar Minangkabau di Negeri Orang”
