
Delapan balok kayu mengangguk bergantian menandaskan biji kopi sangrai, dari butiran hitam menjadi remah-remah. Dua lelaki cekatan menggoyang ayakan logam berkilat-kilat. Bubuk kopi berjatuhan membentuk gundukan kecil di lantai. Suara gemericik air dan ritmis kayu bertumbukan menghipnotis bersama aroma kopi di pagi hari.
