Umroh Flashpacker, Umroh Mandiri Bagi Yang Waktu dan Bujet Mepet

Berawal dari nongkrong di salah satu gerai kopi di Tokyo , kami memesan tiket pp Solo – Jeddah seharga 4,7 juta rupiah.

“Itinerary dan gimana-gimananya nanti aja mikirnya. Pesan dulu.”

“Yoi, lagian masih ada waktu 10 bulan.”

“Klik”, tiga tiket sukses dipesan dan dibayar dengan kartu kredit, 6 kali cicilan.

Saat pandemi saya sempat bergumam dalam hati, sempatkah umur dan rejeki untuk dipertemukan kembali dengan Baitullah. Apalagi tahun 2020, sepulang dari Russia menyaksikan jamaah umroh terlunta-lunta di terminal 3 bandara Soekarno – Hatta karena Saudi Arabia mendadak lock down.

Tiket Murah Selalu Drama

Orang selalu bergumam, ih murah banget ketika tahu harga tiket pp Solo-Jeddah yang kami dapatkan.

“Dapatnya gimana? Mau dong!”

Mendapat tiket di luar nurul dan logika terkadang memang harus mengabaikan logika aka kebanyakan mikir. Karena dalam hitungan menit, tiket bisa disambar orang. Itulah kami selalu setia menyisipkan softkopi paspor dan kartu kredit , agar bisa mengeksekusi tiket dimana saja. Termasuk di saat-saat tak terduga.

Pekerjaan rumah dari tiket ini, adalah kami harus memutar ke Solo dari kota masing-masing untuk berangkat umroh. Alhamdulilah saat kepulangan, kami diijinkan turun di Jakarta dan tidak melanjutkan penerbangan ke Solo.

Jelang akhir tahun 2023 adalah momen paling menggetirkan hati, bayangkan tiket-tiket yang sudah dibeli untuk penerbangan Desember banyak di-cancel tanpa alasan dan uang langsung dikembalikan. Hiks! Salah satu korbannya teman kerja saya, yang berencana umroh sekeluarga bersama anak, suami dan orang tua.

Tiket kami memang tidak sempat di-cancel, tapi sempat jadwal penerbangan dari Jakarta-Jeddah menghilang. Karena penerbangan ini merupakan kerjasama antara Garuda Indonesia dan Saudi Airlines, maka beberapa rekan sempat mengkomfirmasi ke kantor Saudi Airlines. Sebelum penerbangan sempat ada pindah jadwal minor, bergeser 1 – 2 jam adalah hal nornal. Dibandingkan pengalaman kami dulu reschedule 8 kali dari Philipines Airlines.

Grup Umroh Februari

Drama tiket akhirnya mempertemukan rekan traveler senasib yang akan berumroh di bulan Februari. Awal tujuan berkumpul ingin menurus visa umroh kolektif agar lebih murah. Tapi ternyata dari sini kita banyak mendapatkan informasi seperti penginapan, transportasi darat, paket wisata ziarah, jasa muthoif , katering murah sampai manasik online.

Dengan menyimak informasi teman-teman yang berangkat ke tanah suci terlebih dahulu kami lebih banyak mendapatkan informasi seperti petugas nusuk di bandara internasional King Abdul Aziz yang akan aktif memeriksa jamaah umroh mandiri. Agar tidak ribet tipsnya pastikan semua itinerary, tiket, visa, bookingan hotel sampai tranportasi darat dicetak.

Peringatan untuk jamaah umroh mandiri dari Indonesia, jangan tergoda bus gratis dari bandara yang diarahkan oleh petugas nusuk. Karena nantinya akan ditagihkan travel agent penjamin visa kita dan ini nilainya lumayan mahal, bisa jutaan rupiah.

Visa Umroh

Teorinya setiap jamaah umroh dari negara manapun bisa mengajukan visa umroh melalui aplikasi nusuk milik Saudi Arabia. Tapi pada kenyataannya khusus WNI hanya bisa mengajukan visa melalui nusuk jika memiliki visa US atau Inggris. Lalu? Ya seperti biasa, kami meminta pertolongan travel agent untuk membantuk pengajuan visa umroh dengan harga sekitar 2 juta rupiah, dengan syarat sebagai berikut:

1. Paspor asli yang masih berlaku minimal 7 bulan dari tanggal keberangkatan
2. Nama di paspor minimal 3 kata. Misalnya: Danan Wahyu Sumirat
3. Buku nikah dan KK asli bagi pasangan suami istri
4. Akte kelahiran asli bagi anak di bawah usia 17 tahun dan perempuan hingga usia 40 tahun
5. Tiket asli Jakarta – Jeddah PP
6. Bukti booking hotel dan transportasi di Arab Saudi

Hotel dan Penginapan

Karena kami hanya bertiga untuk pemesanan hotel atau penginapan di platform travel dengan fasilitas bebas pembatalan. Setelah beberapa kali memesan dan membatalkan akhir menetapkan dua hotel di Madina dan Makah yang masing-masing berjarak 200 meter dan 700 meter dari masjid.

Berdasarkan pengalaman jamaah , jika memesan online, seminggu sebelum kedatangan wajib melakukan konfirmasi e-mail dan telepon. Jika tidak maka bisa saja saat datang hotel yang sudah dipesan dijual ke orang lain. Paling aman sih memesan langsung melalui personal / marketing hotel (orang Indonesia).

Kereta Cepat Haramaian

Dengan mempertimbangkan waktu dan efisiensi, transportasi antar kota Jeddah – Madinah – Makkah – Jeddah menggunakan kereta cepat. Harganya cukup menguras kantong karena total biaya sekitar 2 juta rupiah. Tiket di pesan online jauh sebelum keberangkatan karena konon harga tiket bisa fluktuaktif sesuai ketersediaan tempat duduk. Nggak usah ditanya, kami jelas mengambil kelas ekonomi, karena menurut aku kelas ini sudah sangat nyaman.

Hal yang perlu diperhatikan naik Haramain adalah ukuran koper maksimal 28 inchi saja. Saran bagi yang berniat belanja atau membawa koper lebih dari dua, naik kereta sangat tidak direkomendasikan. Akan jauh lebih nyaman jika menyewa transportasi darat.

Sisko Patuh

Sisko Patuh adalah Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus. Ini merupakan sistem pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah dan haji khusus. SISKOPATUH mulai diterapkan sejak 2019 melalui Kepdirjen PHU No. 323 tahun 2019 tentang Pedoman Pendaftaran Umrah. Jadi semua jamaah umroh dan haji idealnya masuk ke dalam sistem ini.

Untuk menghindari segala keriwehan pertanyaan imigrasi Indonesia maka kami mengurus Sisko Patuh melalui travel agent dengan biaya Rp 80.000. Dan Sisko Patuh dicetak dan dijadikan name taq identitas yang selalu dikalungkan di leher.

Itinerary dan Tata Cara Umroh

Bagi yang baru pertama kali umroh, sebelum membuat itinerary wajib banget belajar tata cara umroh karena nantinya akan berkaitan dengan titik miqot yang akan diambil.

Kami memutuskan setelah mendarat di Jedah melanjutkan perjalanan Madinah lalu mengambil miqot di titik yang sejajar dengan Bir Ali di kereta cepat Madinah – Makah. Keputusan ini diambil karena membayangkan repotnya berganti ihrom di pesawat jika mengambil miqot di Yalamlam.

16 Februari 2024 15:00 – 17:00 Penerbangan Batam – Jogja
17 Februari 2024 13:00 – 14:00 Jogja Solo
18 Februari 2024 13:00 – 14:00 Penerbangan Solo – Jakarta
19:00 – Penerbangan Jakarta – Jedah
19 Februari 2024 08:00 – 11:00 Kereta Cepat Jeddah – Madinah
21 Februari 2024 10:00 – 13:00 Kereta Cepat Madinah – Mekah
23 Februari 2024 11:00 – 11:30 Kereta Cepat Mekah – Jedah
24 Februari 2024 09:00 – Penerbangan Jedah – Jakarta
25 Februari 2024 10:00 – 12:00 Penerbangan Jakarta – Batam

Beribadah di Raudhah Masjid Nabawi

Raudhah adalah tempat yang berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Nabi) dan mimbar. Luas dari arah timur ke barat sepanjang 22 meter dan dari utara ke selatan 15 meter. Sekarang untuk masuk ke raudhah setiap jamaah hanya memiliki kesempatan sekali dalam 365 hari dan ini dikontrol oleh aplikasi kasi nusuk.

Jadi untuk masuk ke area ini kita diwajibkan untuk memesan melalui aplikasi nusuk. Waktu pemesanan dibuka, satu jam setelah sholat jumat di Arab Saudi. Kuota pemesanan terbatas hingga satu minggu ke depan. Waktu favorit masuk ke raudhdah adalah mendekati waktu sholat karena berkesempatan untuk menjalani sholat di raudhah.

Kami sendiri mendapatkan kesempatan masuk ke raudhah hari Selasa pukul 03:00 dinihari, padahal sudah dipesan hari Jumat sebelumnya pukul 07:30 WIB.

Telekomunikasi dan Internet

Untuk kartu telekomunikasi kami memilih e-sim yang dapat digunakan untuk menelepon melalui aplikasi whats ap karena kartu lokal Saudi Arabia whats tidak dapat digunakan untuk menelpon dan video call. Kartu GSM Indonesia dengan paket internet bisa menjadi pilihan tetap harganya cukup mahal :D.

Asuransi Perjalanan

Salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebagai syarat pengurusan visa adalah asuransi perjalanan. Pilihan asuransi perjalanan cukup banyak dan sesuaikan dengan kebutuhan. Kami membeli asuransi perjalanan di MSIG Indonesia dengan nilai premi Rp 150.000 untuk 10 hari sesuai dengan jumlah hari perjalanan

Air Zam Zam

Salah satu pengalaman yang tidak dirasakan umroh dengan travel agen adalah bagaimana menghandling air zam zam , oleh oleh wajib umroh dan haji. Untuk yang manual alias menadah dari keran bisa diambil di salah satu spot halaman masjidil Haram dengan waktu terbatas dan membutuhkan kemampuan mengantri. Kami sempat mengambil dengan kantong plastik lipat untuk kebutuhan minum sehari hari.

Untuk zam zam yang akan dibawa ke tanah air bisa dibeli di terminal B2 keberangkatan seharga 12,5 per botol ( 5 litter). Setiap jamaah hanya boleh membeli satu botol dengan menunjukan paspor dan visa. Saat cek in, air zam zam dimasukan ke konter yang berbeda dengan koper atau tas. Begitu juga saat ketibaan di Bandara Soekarno-Hatta. Karena umroh mandiri, semua kita handling sendiri. 😀

Serba Serbi Umroh

Meski ini bukan umroh mandiri pertama saya tapi jauh berbeda dengan umroh mandiri sebelumnya yang ititnerary dan LA (land arrangement) dipercayakan ke komunitas. Kali ini semuanya kita susun mandiri, mulai mencari informasi pembuatan visa, hotel, hingga memutuskan pilihan transportasi darat dan lainnya.

Saya, Febri dan Batara sudah sering traveling bersama, kurang lebih satu frekuensi dengan gaya traveling. Sedari awal kita memutuskan tak banyak membawa barang apalagi belanja oleh oleh. Dan untuk urusan makan, lebih senang membawa rice cooker dan lauk kering dari Indonesia. Tapi ini juga fleksibel, jika ada kesempatan jajan atau nongkrong ngopi, tetap :D.

Total biaya (yang tercatat) umroh flashpacker sekitar 13 juta rupiah, dengan rincian sebagai berikut:

1. Tiket Pesawat BTM- YAW by Air Jet ✅ Rp. 434.787
2. Tiket Pesawat CG- BTM by Garuda ✅ Rp. 1.000.102
3. Tiket Pesawat SOC – JED PP by Garuda dan Saudi ✅ Rp. 4.756.585
4. Kereta Bandara YIA – Hotel ✅ Rp. 20.000
5. Hotel Domestik Jogja ✅ Rp. 297.500
6. Kereta Jogja – Solo ✅ Rp. 7.000
7. Hotel Domestik Solo ✅ Rp. 169.942
8. Hotel Makkah 3 malam ✅ Rp. 754.708
9. Hotel Madinah 2 malam ✅ Rp. 753.930
10. Kereta Cepat
    a. Jeddah – Madinah ✅ Rp. 573.632
    b. Madinah – Makkah ✅ Rp. 717.040
    c. Makkah – Jeddah ✅ Rp. 286.816
    11. Visa ✅ Rp. 2.215.200
11. Asuransi ✅ Rp. 150.000
12. Paket data ✅ Rp. 175.000
13. Siskopatuh ✅ Rp. 80.00
14. Saweran Taksi ✅ Rp. 300.000
15. Bis Hip On Hip Off Madinah ✅ Rp. 360.000

Sebetulnya bujet di atas bisa lebih ditekan lagi dengan tidak naik kereta cepat atau tidak naik bus wisata saat di Madinah. Tapi semua kembali ke gaya perjalanan masing-masing. Untuk lebih paham perencanaan umroh flashpacker, bisa menyimak video podcast saya dan Febri di bawah ini.

Semoga tahun-tahun berikutnya ada tiket pesawat promo murah KL-Jeddah lagi ya :D. Aku selalu kangen dengan tanah suci.

Klook.com (function (d, sc, u) { var s = d.createElement(sc), p = d.getElementsByTagName(sc)[0]; s.type = “text/javascript”; s.async = true; s.src = u; p.parentNode.insertBefore(s, p); })( document, “script”, “https://affiliate.klook.com/widget/fetch-iframe-init.js” );