Etika Berfoto di Taman Hiburan

“Perhatian… Perhatian… Perhatian… Pengunjung dilarang mengambil gambar di wahana  ini. Silakan simpan kamera anda!” Petugas wahana Jurrasic Park Rapids Adventure USS teriak-teriak lewat toa. Pasangan suami istri Jepang di depan saya langsung melirik penuh arti. Jleb banget rasanya.

Otak seketika bereaksi panas teringat tiket seharga $78 . Bayar mahal-mahal tapi tidak boleh foto. Mana sudah antri hampir satu jam berdiri campur ngangkang dan nungging, beragam posisi untuk menghilangkan kejenuhan.

Terpampang foto saya  di penghujung  wahana  dan bisa ditebus dengan harga $20 . ” Akurapopo” , mencoba  legowo . Kata orang harus bisa melihat masalah dari sisi lain, bukan dari sisi aku saja.  Apalagi lihat-lihatan saling memandang mesra,  itu mustahil banget kan kalau jomblo ~memandang nanar layar monitor~.

Tetap berpikir positif , mari kita ulik mengapa sih tidak boleh sembarangan mengambil gambar di taman hiburan.

Safety First Narsis Next
Seandainya penumpang Battlestar  Gallastica – jetcoaster  tertinggi di dunia –  diijinkan membawa kamera. Apa  yang terjadi ketika  kamera DSLR lepas dan terpental  dari ketinggian 42,meter dengan kecepatan 70 km/s. Efeknya tidak hanya membuat kening benjol tapi bisa fatal bagi semua pengunjung USS. Jadi abaikan narsis di jetcoaster mari berpikir keselamatan.

Mati’in Lampunya Dong
Ini bukan sepenggal syair dari lagu “DJ Mati’in Lampunya Sebentar Donk…“. Revenge of The Mumy merupakan  jetcoaster indoor tercepat di dunia , perpaduan  sensasi kecepatan  dan kegelapan yang konon mirip kematian. Jadi sedikit saja ada cahaya flash kamera   jelas tidak seru!

Hormati Privasi 
Sedang asyik-asyiknya  menikmati wahana, tiba-tiba orang di depan kita sibuk berfoto. Oke tanpa lampu flash tapi suara shutter bersahutan mengganggu kuping belum lagi ketawa cekikikan <– yang foto kuntilanak kali!

“Mas nanti kalo kita naik itu  fotoin kita donk…” Sepasukan mbak-mbak cantik nodong halus minta difoto pas Bird’s Eye View Of Jurrasic Park. Dilema kan, nggak diturutin sayang tapi kalo dibantuin. Memang kamu tripod?  Ngarepnya jadi tongsis biar selalu digenggam erat , dipanjangan , dipendekin dan disenyumin. Ah indahnya dunia ~ngayal~.

You Are in 4D Cinema 
Ini bukan layar tancep tapi studio empat dimensi Far Far Away. Studio didesain agar kamu bisa merasakan sensasi lebih . Bukan sekedar efek visual tapi efek fisik (terkadang juga hati sih). Jangan heran kalau tiba-tiba kursinya enjot-enjotan atau air muncrat-muncratan. Kasihan kamera kamu kalau tiba-tiba kena air atau jatuh pas kursi bergoyang liar. Lagian kalau kekeh foto-foto  dengan kamera waterproof dan shockproof bisa dituduh pembajakan.

Antri , Antri dan Antri
Wow ada figur Transformer raksasa di zone Sci Fi City,  tapi  antrinya  segambreng. Pura-pura melipir di pinggir antrian terus pasang muka lugu nyelonong nyuri antrian .  Ditegor alasannya ga enak badan , ga kuat berdiri atau pura-pura pingsan. Modus banget!

Kalau mau foto bareng figur tanpa antri  dan tidak merugikan orang lain dapat   meniru gambar di bawah. Agak bocor sih ,  tapi kamu tidak  menambah reputasi buruk bahwa orang Indonesia nggak bisa antri.

Be Creative
Gegara bayar mahal  tidak mau kehilangan momen sedetikpun. Pokoknya harus ada foto aku di spot A, B, C…. sampai Z. Nggak peduli dibilang obsesif narsis selfie. Duh cin ini waktunya bersenan-senang  bukannya sesi pemotretan. Daripada buang-buang waktucoba cari tempat lain yang ngga kalah keren. Intinya musti kere’  dan aktif. Kreatif!

Enjoy The Show
Khusus untuk live performance di ruang tertutup jangan mengambil gambar dengan lampu flash. Selain mengganggu penonton, kilatan cahaya dapat  menghilangkan konsentrasi aktor atau artis penampil. Bisa fatal akibatnya jika mereka  kehilangan keseimbangan akibat silau. Masukan  kameramu ke dalam tas, lalu nikmati pertunjukan dari awal hingga tuntas. Nggak ada salahnya kan. Daripada jeprat jepret dengan lampu flash membuat kesalahan.

Hargai Mereka Yang Berusaha
Foto bareng figure $30, foto di wahana $20. Kesannya memang komersil banget. Namanya usaha Boss. Kita cari hiburan mereka cari makan, jadi saling menghargai. Kalau kita baik, orang juga akan baik dengan kita. Itu sudah hukum alam. Kalau kebaikan kamu tidak dibalas dengan baik anggap ujian. Karena kita om-om dan tante baik hati, menjelang sore kita difotoin  dengan petugas  USS. Makasih Mas… eh Bro!

Warning Sign
Ditegor pake toa rasanya malu apalagi jadi buronan gegara melakukan tindakan melanggar hukum. Amit-amit ~ketok-ketok meja~. Biar nggak kejadian musti waspada dengan papan peringatan di sekitar kamu. Jadilah traveller yang bertanggung jawab.

 

Ini pengalaman aku di Universal Studio Singapore. Bagaimana dengan kamu?