Balada Dompet Buluk dan Belanja

• “Aishhh itu dompet buluk amat. Ganti dengan yang lebih manusiawi napa?”

Meski tampilannya buruk secara fungsi dompet ini masih bisa digunakan. Compartemen dalamnya sempurna , jadi beberapa kartu  bisa dijejalkan. Kalaupun ada uang bisa diselipkan beberapa lembar di dalamnya. Jadi untuk apa diganti. Bukankan yang terpenting dari sebuah dompet isinya bukan tampilannya.

Bagi penghobi jalan seperti saya, dompet bukan satu-satunya tempat menyimpan uang. Bayangkan jika semua uang saya simpan di dompet lalu kecopetan . Habislah nasib saya, apalagi kalau di dalamnya ada kartu kredit dan debit. Bisa dikatakan kehadiran dompet sebagai pelengkap. Karena momen-momen tertentu dompet memang penting. Contoh kecil, pas kencan ga lucu donk keluarin duit dari saku baju atau celana. Meski dompet compang-camping kalau yang nyelip di dalamnya lembaran berwarna merah dan deretan kartu kredit. Bikin kegantengan naik dua level.
Kehadiran dompet memang berhubungan dengan aktivitas belanja. Sejak menjamurnya toko online di internet , bisa dikatakan aktivitas belanja konvesnional menurun drastis.  Bukannya latah teknologi tapi belanja online lebih praktis. Apalagi pekerjaan saya di remote area selama dua minggu penuh, tidak mungkin ke pasar atau pusat perbelanjaan setiap saat. Jadi untuk apa dompet keren dan uang cash kalau jarang digunakan.

Toko online memberikan banyak tawaran menarik seperti  beragam promosi dan sistem  pembayaran kredit. Terkadang harganya jauh lebih murah dibandingkan pasar konvesional. Tapi sebagai konsumen kita harus hati-hati , jangan sampai tergoda harga murah namun akhirnya tertipu. Ada beberapa toko yang menjadi andalan saya, salah satunya Zalora. Yang saya suka dari Zalora barang bisa ditukar dalam 7 hari setelah  diterima.

Sistem penukaran barang seperti ini jelas sangat membantu bagi pemilik ukuran badan  “besar” seperti saya. Sebagai contoh ketika membeli celana, pada awalnya dirasa  ukuran 35  cukup  , tapi ternyata setelah barang  sampai tidak muat dan harus naik dua nomor. Hal  ini dikarenakan masing-masing produsen pakaian memiliki standar ukuran berbeda.

Puas belanja fashion saatnya membeli kebutuhan bulanan seperti produk perawatan kulit. Bukan untuk genit-genitan tapi sabun, pelembab kulit dan tabir surya sudah jadi kebutuhan wajib bagi lelaki apalagi pecinta jalan seperti saya. Mari mengulik beberapa produk dalam kemasan kecil agar praktis dibawa saat berpergian.

Meski dompet tidak terasa tipis tapi banyak uang yang keluar setelah belanja di Zalora. Tapi tidak mengapa asal mendapatkan produk berkualitas. Kata orang jawa bilang “enek rego enek rupo”. Ngomong-ngomong soal rupo balik lagi ke dompet compang-camping yang tampilannya sudah tidak manusiawi (itu kata temen saya lho). Ya sud, mumpung belanja online cari dompet untuk menggantikan si compang-camping.

Dan pilihannya jatuh pada si Raxzel , dompet sederhana berwarna hitam dengan detail  strip  abu-abu. Dan kini saatnya  balada dompet compang-camping berakhir.