
Setelah turun dari Anak Krakatau, kembali kami menjelajah perairan selat Sunda menuju Lagon Cabe. Lagon Cabe merupakan spot bawah laut terkenal di kawasan Krakatau. Letaknya tidak terlalu jauh dari pulau Rakata. Berdasarkan kamus bahasa Indonesia, Lagun memiliki arti sebuah danau pada laut dangkal yang dikelilingi oleh gugusan karang atau gosong pasir yang menutupi pesisir.
Gugusan bukit hijau terpancung sisa erupsi tahun 1883 menyambut. Air laut kebiruan tampak tenang memuncahkan rasa penasaran. Kira-kira seperti apa keindahan di dalam sana? Usai nakoda melepas sauhnya, tanpa ragu saya loncat ke dalam air. Terumbu karang besar menghampar jauh di dasar laut, ikan-ikan berenang bebas di antara karang. Meskipun visibility tidak terlalu sempurna, saya masih bisa menikmati keindahan di sini.
Seekor Moa tenang diam di dasar laut, tubuhnya bergaris-garis terang gelap. Ikan jenis ini memiliki rahang yang kuat. Jika menggigit sulit untuk dilepaskan. Berikutnya segerombolan ikan kecil melintas, hentakan tarikan napas snorkel membuatnya bubar lari berpencar.
Jika menilik aktivitas erupsi tahun 1800an berarti terumbu di sini berusia lebih dari 100 tahun. Material ledakan kaya akan mineral merupakan sumber kehidupan . Tidaklah mengherankan jika variasi terumbu karang dan biota laut di sini cukup banyak. Meskipun di beberapa sudut tampak terumbu rusak akibat ulah manusia.





RELATED STORIES
Jalur Tak Biasa, Teluk Lampung
Singgah di Sebesi
Pemburu Kerang
Pulau Umang Umang
Fishing @ Night
Mendaki Anak Krakatau
Lagun Cabe
Ritual Festival
