Jambi, Travelling

Antara Jambi dan Pekanbaru

Akhirnya cita-cita menjelajah pulau sumatra bisa terwujud di penghujung 2011. Meskipun saya lahir di pulau andalas namun cuma 3 propinsi yang pernah dikunjungi: Lampung, Sumsel dan Jambi.

Rencana jalan bareng ke Takengon, Banda Aceh dan Sabang bersama backpacker Medan pun dimulai dari Jambi, tempat saya bekerja. Setelah mendapatkan restu alias cuti dari bos , perjalanan dimulai.

Tanggal 21 Desember 2011 dengan menumpang rekan kerja yang berdomisili di Pekanbaru, pukul 06:00 pagi meninggalkan Sakernan menuju Pekanbaru.  Sepanjang perjalanan rekan saya menjelaskan nama nama tempat seperti Merlung, Stud , Rangkap Badak dan lainnya. Serasa punya guide pribadi.

Tepat pukul 08:30 sampailah kami diperbatasan jambi dan riau. Sambil beristirahat sejenak, berfoto di tugu perbatasan. Setelah melewati perbatasan kondisi jalan cukup memprihatinkan. Lubang besar menganga dimana-mana. Mengharuskan pengemudi ekstra hati-hati bila tidak ingin terjebak.

Puas ber off road,  menjelang tengah kami beristirahat di kota Belilas menikmati makan siang.  Pilihan kami jatuh pada restauran Karya Baru  tepat berada di kantor kecamatan.  Meskipun kami telah menempuh jarak 210 km, tapi ini baru separuh jalan.

Satu jam  kemudian sampailah kami di  Rengat, sebuah kota kecil yang memiliki bandara perintis . Untuk menhindari jalan rusak kamipun mencari jalan alternatif dengan melewati daerah perkantoran.

Pukul 15:00 kami memasuki Pangkalan Kerinci , sebuah kota yang sudah sering saya dengar dari teman kerja. Jajaran ruko dan pusat perbelanjaan yang ramai sempat saya kira ini Pekanbaru.

Melewati perjalanan seharian penuh akhirnya sampai juga di pinggiran kota Pekanbaru. Tepatnya di daerah Pandau. Rumah rekan kerja saya di Jambi. Sebelum melanjutkan perjalanan sayapun menumpang mandi dan beristirahat sejenak.

Awalnya keberangkatan malam ini menggunakan bis Pelangi yang ada di jalan nangka . Namun sang operator menginformasikan untuk malam ini bisa langsung menuju terminal Akap. Waduh lumayan jauh dari rumah rekan saya.

Meskipun bis pelangi tidak terkejar tapi ada hikmhanya perjalanan menuju terminal akap. Bisa melihat lihat kota Pekanbaru di malam hari. Dan dewi fortuna masih berpihak kepada saya. Ternyata setelah bertanya di loket bis Makmur,  ada satu kursi tersisa.

Thanx GOD, rencana melanjutkan perjalanan ke Medan malam ini lancar. Tepat pukul 20:00 bis bergerak menuju medan dan sayapun langsung terlelap melepas lelah.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++

Terimakasih buat rekan sejawat Hendri Suardi sekeluarga atas tumpangan dan jamuan di Pekanbaru. Besok besok boleh kan numpang lagi?

Satu tanggapan untuk “Antara Jambi dan Pekanbaru”

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar