Pukul 13:00 WITA akhirnya kaki saya menjejakan diri di bumi Sulawesi. Setelah melalui penerbangan sekitar 2 jam badan saya benar benar ingin diluruskan. Maklumlah naik kelas ekonomi dengan jarak kursi yang sempit membuat badan saya yang besar seperti terikat.
Meskipun sudah lewat dinihari bandar udara Sultan Hasanudin masih terlihat sibuk. Bersama seorang teman backpacker sepenerbangan, kami menunggu teman-teman lain yang katanya akan landing pukul 14:00 WITA.
Ini adalah pengalaman backpacker pertama saya, rasanya sangat menegangkan setelah melewati banyak “cobaan” sebelum berangkat dari Suta tadi. Sekitar satu jam kemudian akhirnya munculah teman-teman backpacker yang ditunggu. Kami memang sengaja tidak naik pesawat yang sama karena tiket beli masing-masing. Tapi tetap untuk memulai perjalanan kami janjian di bandara Sultan Hasanudin. Setelah berputar-putar di bandara mencari mobil yang sudah dipesan , akhirnya kami memulai perjalanan ke Toraja.
Sebuah mobil L300 putih berkaca transparan (mirip aquarium) siap mengantar kami keliling Sulawesi yang dikemudikan seorang laki-laki setengah baya berperawakan besar bernama Pak Latief. Sepanjang perjalanan menuju Toraja melintasi jalur Barat saya lebih banyak diam dan tertidur karena perjalanan Lampung-MAkasar seharian benar benar menguras energi. Apalagi sepertinya pak Latief agaj bingung dengan logat saya yang “sangat Indonesia” dan saya juga dalam kondisi “hang” agak sulit mendengar logat Pak Latief. Semoga besok pagi saya lebih segar dan bisa menikmati perjalanan ini….. zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
dananwahyu.com 
5 tanggapan untuk “South Celebes Trip (part2): Ngemper di Bandara Sultan Hasanudin”