filipina, Travelling

Pengalaman Naik Cebu Pacific Air

Salah satu hal yang membuat traveler tidak bisa melupakan maskapai yang satu ini adalah promo penerbangan 1 peso. Iya Bro! dengan uang 300 rupiah plus plus ( fuel surcharge + airpor tax) kamu bisa jalan-jalan ke luar negeri.

Tapi traveling saya kali ini ke Filipina bersama Cebu Pacific bukan karena promo 1 peso tapi karena promo yang lumayan murah, tiket Jakarta-Manila pp 1,2 juta rupiah. Lumayan kan untuk menghabiskan sisa cuti tahun ini?

Maskapai LCC Asia Tenggara bersanding rukun.

Lalu bagaimana pengalaman saya pertama kali terbang dengan maskapai LCC asal Filipina yang juga memiliki rute ke beberapa kota di Asia. Secara pelayanan tidak ada yang istimewa, hampir sama dengan maskapai bujet lain seperti si merah milik Malaysia atau si delay milik Indonesia.

Persiapan penerbangan Jakarta Manila bersma Cebu Pacific Air

Penerbangan Internasional

Penerbangan Jakarta-Manila yang ditempuh dalam 4 jam memang terasa tanpa kendala walau jarak antar kursi terasa terlalu sempit bagi tubuh saya yang besar. Walau menjual aneka makanan dan minuman, pramugari tidak terlalu sering hilir mudik menjajakan dagangan.

“Ngana pikir penerbangan pukul 1 dinihari, siapa yang mau beli makanan. Ini kan bukan jam makan.”

“Eh saya sempat pesan burito lho sebelum penerbangan untuk camilan dinihari.”

“Jam 2 malam makan, mimpi langsing :D.”

This image has an empty alt attribute; its file name is 5-1.jpg
Jarak tempat duduknya mepet banget.

Bicara soal makanan Cebu Pacific Air, saya sempat meragukan kehalalannya. Apalagi setelah menggigit sepotong burito, tekstur dagingnya terasa agak aneh. Jangan-jangan ini daging, ba… Tapi tenang maskapai ini memiliki sertifikat halal untuk semua makanan yang disajikan.

Suasana di dalam pesawat.

Kalau ditanya enak atau tidak makanannya, saya pikir dengan uang lima puluh ribu rupiah di atas pesawat, kira-kira makanan seperti yang ingin kamu dapatkan. Menu super lengkap seperti maskapai full service? Duh kamu mimpi deh Mas.

This image has an empty alt attribute; its file name is 10.jpg
Burger ayam dan juice jeruk seharga 50 ribuan.

Beginilah tampilan burger yang saya pesan saat penerbangan Cebu City – Manila. Jauh dari gambaran yang ada di katalog. Mana roti bertabur wijen dengan isian daging ayam dan potongan sayur yang padat mengguncang selera?

“Kak sebaiknya kamu kubur semua impian itu lalu kamu nikmati kenyataan keadaan dengan membuka bungkus plastik dan menikmati burger yang ada di depanmu.”

Ternyata rasanya not bad lah…

This image has an empty alt attribute; its file name is 6-2.jpg
Semua makanan di Cebu Pacific Air bersertifikat halal.

Pramugari dan Permainan Seru

Konon Cebu Pacific Air merupakan maskapai pertama yang mempopulerkan tren pramugari menari. Itu lho kak, memperagakan pemakaian sabuk keselamatan sambil menari-nari di depan penumpang. Untuk mendapatkan perhatian lebih rasanya tidak berlebihan melakukan hal out of the box, seperti maskapai LCC kita si hijau yang hobi berpantun.

Seragam pramugari dan pramugari Cebu Pacific Air

Melihat seragam awak udara Cebu Pcaific Air ini bikin happy, seperti mau liburan. Kalau ditilik outfitnya simple banget, kaos ketat warna kuning dan rok span berbahan jeans bagi pramugari dan celana jeans bagi pramugara. yang membuat gayanya makin kece mereka mengenakan topi lalu pramugari menggenapi tampilannya dengan scarf di leher.

This image has an empty alt attribute; its file name is 7-2.jpg
Pramugari Cebu Pacific Air mengenakan apron.

Jelang malam outfit ini dilapisi dengan sweter berwarna senada yang membuat gayanya terlihat lebih formal. Nah paling lucu gaya ketika menyajikan makan, para hamba udara ini mengenakan apron atau celemek berwarna hijau

Pilih tidur menjelang penerbangan.

Ketika penerbangan biasanya awak udara membuat games seru dengan pertanyaan-pertanyaan mudah yang membuat penerbangan menjadi lebih menyenangkan

Penerbangan Domestik

Sepertinya maskapai si merah di negeri ini, ternyata Cebu mendominasi jalur penerbangan lokal di negaranya, hampir semua kota di Filipina disinggahi oleh maskapai yang didominasi warna kuning. Jumlah penerbangannya pun lumayan banyak dengan jalur yang sama. Jadi selalu ada kemungkinan beberapa jam penerbangan disatukan dan imbasnya drama di-rescheduled berkali-kali.

Normal nggak sih jika tiga bulan sebelum keberangkatan mengalami 8 kali rescheduled untuk tiga penerbangan domestik?

This image has an empty alt attribute; its file name is 15-1.jpg

Harga tiket penerbangan antar kota di Filipina tergolong murah, saya mendapatkan tiga tiket domestik Filipina : Manila – Puerto Princesa, Puerto Princesa – Cebu, Cebu – Manila masing-masing dikisaran harga sekitar 300-400 ribu rupiah (tanpa bagasi). Memang sih seluruh tiket ini saya beli tiga bulan sebelum perjalanan.

This image has an empty alt attribute; its file name is 12.jpg

Nah untuk bagasi ternyata harga tiga bulan sebelum perjalanan, sebulan perjalanan dan 10 hari sebelum perjalanan berbeda-beda. Jadi saran saya belilah bagasi jauh sebelum perjalanan (walau tidak terpakai) karena harganya jauh lebih murah.

Budaya Maskapai

Keramahan orang-orang Filipina tidak berbeda dengan orang Indonesia, mungkin karena sesama orang Asia Tenggara. Walau kata teman saya, di Filipina orangnya lebih vulgar, cipokan ( ciuman) di tempat umum, biasa aja.

Tapi soal keramahan dan ringan tangan membantu, orang-orang Filipina tidak berbeda dengan orang Indonesia. Hal ini tercermin dari budaya awak udara Cebu Pacific Air yang murah senyum dan helpfull. Memang sih setiap maskapai memiliki seni pelayanan yang berbeda dan tidak mengherankan jika maskapai full service pelayanannya juga lebih karena bayarannya juga lebih mahal.

Salah satu kelakuan ajaib penumpang, foto di depan pesawat.

Mereka juga lebih sabar menghadapi penumpang yang sama ajaibnya dengan penumpang di Indonesia. Memang penumpang Indonesia seajaib apa kak?

Kamu pikir, setelah diperingatkan berkali-kali untuk mematikan telepon genggam tapi tetap asik whatssap-an itu nggak ajaib? Tapi lebih ajaib, pesawat baru mendarat dan belum benar-benar berhenti, beberapa penumpang sudah melepaskan safety belt dan menghidupkan telepon genggam lalu telepon. “Iya pesawat aku baru landing, jemput ya…”

Namun paling ajaib, sih baru saja pesawat mendarat, eh penumpang sudah mau loncat turun dari pesawat sambil teriak. “Minggir Pir!!!!”

Bang ini pesawat lho bukan metro mini.

Ini lebih ajaib lagi, pepotoan di jamban pesawat.

Kalau semua kesabaran dan kemurahan senyum pramugari Cebu Pacifik Air adalah budaya masyarakat Filipina yang merupakan bentuk kearifan lokal. Kira-kira kebiasaan ngaret maskapai merah yang doyan delay, itu bentuk budaya Indonesia yang hadir dalam pelayanan maskapai murah meriah itu apa?

Selalu dimanjakan pemandangan indah selama terbang di Filipina.

Bicara soal delay Cebu bukannya tidak ada cela tanpa delay. Dari beberapa pengalaman terbang dengan Cebu dua kali delay tapi baru saja pengumuman dikumandangkan diralat kembali, penumpang diminta pindah gate untuk naik pesawat lain. Ini artinya pesawat memiliki armada cadangan untuk kondisi darurat

Indahnya kota Cebu dari atas pesawat.

Berdasarkan pengalaman 5 kali penerbangan selama 1 minggu bersama maskapai ini, saya menyimpulkan bahwa Cebu Pacific Air pilihan tepat bagi yang ingin berlibur gaya minimalis (bujet). Tampilan awak udaranya membuat saya benar-benar merasakan liburan.

Cebu Pacific merajai penerbangan lokal di Filipina.

Harga tiketnya sebanding dengan pelayanan yang didapatkan, tidak terlalu murah tapi sampai ditujuan dengan selamat karena keselamatan adalah yang utama.

Tapi jika ingin ke Filipina dengan pesawat full service tidak ada salahnya juga karena pada akhirnya untuk menjangkau pulau-pulau kecil nan eksotis anda harus naik pesawat Cebu Pacific Air.

50 tanggapan untuk “Pengalaman Naik Cebu Pacific Air”

  1. IMHO mas, orang-orang Philippine lebih bagus keramahtamahannya dibandingkan orang-orang kita. Mulai dari sopir travel, karyawan pabrik hingga pramuniaga selalu memberikan salam terbaik ketika menyapa atau menjawab pertanyaan kita… entah karena saya yang “ganteng” atau memang seperti itu budayanya hahahaha….

    Suka

  2. saya baru tahu mas ada maskapai cebu pacific air. Dari pengalamanannya luar biasa menyenangkan ya. Jadi penasaran dengan keramahan awak kabinnya yang ramah..

    Suka

  3. (((hamba udara)))
    tega sekali kaw, bang 😂😂😂

    aku belom pernah naik cebu juga belom pernah ke Filipina. mau ah pankapan mampir manila sama cebu. orang filipina memang lebih vulgar karena mereka sangat terpengaruh gaya hidup barat. kalo nonton film-filmnya, banyak yang berani totalitas dengan telanjang bulat.

    Suka

  4. Jakarta – Manila 1,2 juta? Seingatku Singapura – Manila malah 700 ribuan loh. Lebih dekat. Nggak tahu ya sekarang berapa. Soalnya tahun-tahun lalu sering banget ngintipin tiket ke sana soalnya pengen ke Gunung Pinatubo.

    Suka

  5. Lengkap sekali penceritaannya. Saya tak pernah lagi menaiki flight Cebu Air ni. Masa saya kecil ya saya ada ikut famili saya ke Manila, Filipina. Kalau makanannya halal, kita yang muslim tak perlu risau.

    Suka

  6. Wah! The best experience with cebu pacific air. I never had a chance to flight hahaha. Maybe next time. It such a good service provided for passengger. The facilities, the service should be rewarded. We also enjoy while flying. Nice sharing!

    Suka

  7. Pertama kali dengar mengenai Cebu Pacific Air. Lucu la kisah penumpang ajaib tu.. hehe.. Tapi apapun bagus ya maskapai nya. Makanannya juga ada certificate halal. Jadi tak perlu risau.

    Suka

  8. Memang murah harga tiket. Tapi Rawlins memang tidak gemar travel menaiki plane yang sempit ruang kaki, terutama untuk perjalanan lebih 3 jam. Untuk makanan, Rawlins biasanya akan makan dulu di airport sekiranya menaiki penerbangan kadar murah sebegini.

    Suka

  9. Terhibur aku kak baca kamu punya entri yang ini,bisa buat aku ketawa aja, lagi-lagi part ajaib, ya benar sekali kak, Aku paling pelik bila si ajaib mula buka seat belt,bangun dan ambil bagasi masing-masing di ruang kabin, walhal maskapai belum sampai dengan jayanya di pintu gate, dalam fikiran aku, apa ga letih si ajaib itu bangun awal-awal? Untuk apa? Haha. Si delay milik Indonesia macam aku tahu aja kak 😝 Tapi benarlah, lain maskapai lain cara layanannya kan, tapi flight kam yg kak naik ini domestik dan mungkin juga kecil dari expectation kan. Apapun pengalaman yang sungguh bermakna 🌸

    Suka

  10. Murah juga ya tiketnya. Sis belum pernah lagi naik flight ni. Pernah juga ke filipine tapi naik penerbangan lain. Bolehlah satu hari dicuba penerbangan ini untuk rasai pengalaman dengan penerbangan lain pula.

    Suka

  11. pengalaman yang menarik dengan cebu pacific air ya. saya pun belum pernah menaiki cebu. Setuju banget lain airline lain caranya dan sudah tentu kita as passenger mahukan airline yang terbukti sistem keselamatannya bagus, terjamin dan selesa dinaiki.

    Suka

  12. wow i hope you have a good experience with the air flight ! the menu food looks so simple and easy no mess… thanks for sharing with us too your personal experience on cebu pacific air.. i pun mahu cuba juga, lama tak nampak awan dekat dekat.. 🙂

    Suka

  13. Terimakasih sudah share kak!
    Mau tanya kak, cebu ada pengecekan berat cabin baggage nggak kak? Aku mau pake pesawatnya dan kebetulan gak beli bagasi dan takut over huhu
    Terima kasih kak

    Suka

  14. Numpang tanya mas, denger2 soal barang bawaan cebu pacific itu lebih ketat daripada airasia ya?
    apakah koper kabin benar benar ditimbang?atau ky airasia yg penting ukurannya koper kabin beratnya berapa terserah hehe

    Suka

  15. Kak Danan, mau tanya donk, sy sdh check in online, boarding pass nya mesti di print sendiri atau di bandara (Soeta) scan barcode nya utk dpt boarding pass nya ??
    Mohon bantuan nya ya kak. Tks kakak

    Suka

  16. Mas, mau nanya dong… koper ukuran 18 boleh masuk cabin gak sih? Sama gak sama pesawat lain, boleh koper kecil dan handbag? Pertama kali mas, rencana mau ke philipin di februari🙏

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar