Travel Blogger dan Kartu Nama

Travel blogger bukanlah pekerjaan utama saya, ini  hanya sebuah  hobi tapi saya tetap berkomitmen  tinggi dengan semua bidang yang saya tekuni. Jadi tidak mengerankan jika hobi ini membuat saya bersemangat untuk belajar menulis, fotografi, videografi bahkan merketing dan SEO. Belakangan saya baru tahu salah satu cara menjual diri atau marketing seorang blogger harus  memiliki kartu nama.

Bukanya kartu nama cara konvesional untuk marketing, bukannya sekarang ada media sosial yang lebih praktis.

Tadinya saya berpikir  begitu tapi dengan seringnya menghadiri undangan  famtrip. Saya banyak mendapat permintaan kartu nama   dari teman blogger,  teman traveling dan calon klien ( pemilik hotel, resto atau produk).  Dan sepertinya saya tidak etis jika memberikan kartu nama kantor, karena dunia kerja saya benar-benar berbeda dengan blogging.

Mungkin saya tergolong travel blogger yang agak terlambat  membuat kartu nama, tapi tidak apa-apa terlambat daripada tidak sama sekali. Lalu kira-kira seperti apa kartu nama yang cocok untuk seorang travel blogger.

1. Informasi Kontak

Fungsi utama kartu nama adalah memberikan informasi  kepada setiap orang tentang keberadaan kita (eksistensi) dan produk atau jasa yang ditawarkan.  Jika orang membutuhkan jasa kita setidaknya ia tahu akan mengontak  kemana, bisa melalui e-mail, telepon dan berkirim surat. Namun di era telekomunikasi digital, e-mail dan telepon lebih dipilih orang untuk mendapatkan respon  cepat.

Gegara ingin membuat kartu nama yang simpel, saya pernah membuat kartu nama tanpa mencantumkan nomor telepon. Efeknya beberapa teman yang ingin mengkotak melalui telepon kebingungan. Jangan sampai penglaman bodoh saya menimpa ke kamu ya.

2. Menarik

Desain kartu nama jaman now unik-unik banget dan  tidak jarang beberapa orang menjadikannya koleksi. Tak hanya desain terkadang pilihan materialnya membuat saya terkagum dan kepo, berapa ya biaya selembar kartu nama ini?

Kartu nama yang menarik tidak harus terbuat dari material dan desain yang mahal, terkadang desain yang simpel hanya mencantumkan informasi seperlunya membuat orang penasaran untuk membuka blog kita.

3. Konsep Senada

Sebaiknya konsep desain kartu nama dan web senada. Jangan sampai blog kamu memilik desain gothik tiba-tiba desain kartu namanya romantis penuh bunga-bunga. Jadi pikirkan juga desain kartu nama yang akan buat sebelum mendesain web.

4. Logo

Tren  travel blogger sekarang membuat  bikin logo untuk website, bentuk logonya  macam-macam dari siluet abstrak sampai foto diri yang dijadikan gambar karikatur. Nah kalau kamu  pilih yang mana atau hanya cukup alamat blog  atau ininsial dengan huruf yang unik.

Banyak yang bertanya kepada saya, ” Mas mahal nggak sih membuat logo untuk web?”

Wah kalau ini relatif tapi di dunia blogger banyak teman-teman yang menawarkan jasa desain logo dengan harga terjangkau. Nggak percaya? Coba sesekali kamu membuat status di media sosial, adakah teman-teman di media sosial yang menyediakan jasa pembuatan logo dengan harga terjangkau.

5. Citra Diri

Saya pernah mengamati tren desain  kartu nama blogger di suatu negara yang didominasi dengan foto diri. Pada awalnya saya berpikir, duh orang-orang di negara ini narsis banget, haruskan memajang foto diri di kartu nama yang luasnya tidak seberapa. Tapi ternyata inilah cara para blogger ini untuk dikenal orang.

Dalam satu kesempatan acara kita tidak akan mungkin mengingat alamat blog seseorang tapi pasti  mengingat wajah-wajah yang datang ke acara tersebut. Nah dengan melihat foto di kartu nama kita langsung teringat dengan si A yang mungkin memberikan kesan positif di acara.

Kalau kamu percaya diri tak ada salah memajang foto diri di kartu nama tapi ingat desainnya jangan seperti KTP ya.

6. Material

Pemilihan material ini penting banget tapi pada awalnya saya  sempat bingung memilih jenis kertas, ketebalan kertas, belum lagi finishing-nya. Tapi untung sih ada  http://www.gogoprint.co.id, web percetakan pertama di Indonesia yang memperkenalkan beragam produknya dengan harga yang bersaing.

Buat yang ingin membuat kartu nama tapi masih bingung dengan desainnya, di gogoprint tersedia template yang bisa kamu gunakan. Pilihan templatenya banyak banget, mulai dari yang simple, elegan, penuh warna dan ikonik.

Langkah Memesan Kartu Nama di GogoPrint

Bagi teman-teman travel blogger yang belum memiliki kartu nama, cobain pesan kartu nama di Gogoprint yuk! Selain harganya bersaing ada promo gratis ongkos kirim untuk kamu yang berdomisili di Sumatra, Jawa dan Bali. Penasasaran dengan langkah-langkah membuat kartu nama yang sesuai dengan personality kamu.

A.  Buat Akun

Seperti kebanyakan aplikasi dan website, kamu harus membuat akun untuk dapat mengakses fitur desain dan memesan materi cetakan secara online.

B. Pilih Materi Cetak

Melalui menu di atas kamu bisa memilih materi cetak apa yang diingikan. Tidak hanya kartu nama, di gogoprint kamu bisa membuat flyer, sticker, kartu ucapan, kop surat, kupon, menu lipat, kartu undangan dan lainnya.

Setelah ini akan pop web untuk mengunggah desain materi cetak dalam file pdf. Bagi kamu yang tidak memiliki desain jangan khawatir karena akan ada pilihan untuk mendesain online.

C.  Mendesain Online

Jika kamu merasa ilmu grafik desainer kamu belum mumpuni untuk membuat kartu nama kece yang mampu menggoda calon klien saat menggunakan gogoprint. Ada beberapa kategori pilihan template kartu nama yang bisa memuaskan kamu.

Jika template kartu nama sudah dipilih silakan mengisi informasi yang ingin kamu cantumkan, mulai dari nama, alamat, nomor telepon, sampai alamat e-mail. Jangan lupa Bro dan Sis karena kita blogger alamat blognya dicantumkan.

Saya memilih template yang bisa menampilkan logo di balik kartu nama, jadi saya mengunggah logo agar terlihat lebih keren dan profesional

Tanpa menunggu lama tampilan kartu nama yang akan dicetak terlihat di website. Kalau masih ada yang kurang saya bisa mengulang lagi proses editing atau memilih template lain. Cukup mudah bukan?

D. Memilih Material dan Menghitung Biaya

Seperti yang saya informasikan di atas bahwa saya sangat awam dengan jenis kertas dan finishing kartu nama. Tapi untungnya sistem merekomendasikan jenis dan ketebalan yang sering dipakai untuk kartu nama. Dan dijelaskan juga beberapa jenis finishing kartu nama.

Ternyata komponen biaya cetak tidak hanya berkaitan dengan jenis dan ketebalan kertas saja tapi juga dengan finishingnya. Saya baru tahu kalau kartu nama dengan sudut potongan bulat biayanya berbeda dengan yang sudut persegi tanpa potongan.

Setelah memilih jenis kertas dan finishingnya kamu akan dapat melihat berapa biaya sesuai dengan jumlah materi cetak yang diinginkan. Biasanya semakin banyak akan semakin murah dan semakin ingin cepat jadi akan semakin mahal. Duh seperti membuat pakaian saja. Iya dong kak namanya juga mau cepat pasti ada biaya tambahan produksi dan jasa pengiriman.

Bagaimana mudah kan membuat kartu nama dengan gogoprint. Bagi teman-teman blogger yang belum memiliki kartu nama, mari membuat kartu nama yang kece  agar kamu semakin dilirik oleh klien karena semakin terlihat profesional.

Terus kalau blogger yang jomblo gimana? Yah cepet-cepetlah mencari jodoh nanti undangannya dicetak di gogoprint. Uhuk!