Apakah Dagang Online Butuh Website?

Hari ini saya mendapat pertanyaan dari teman yang punya bisnis online, dia jualan tas dan asesories wanita.

“Nan kalau gua cuma dagang online perlu nggak sih website. Soalnya selama ini gua pikir dengan media sosial sudah lumayan banget.”

Wah pertanyaan yang agak sulit secara saya bukan Agan-Agan atau Sista-Sista yang biasa jualan online  tapi saya akan membahasanya dari kacamata blogger yang tidak mengejar materi dari trafik.

1.  Meningkatkan Kepercayaan

Hal pertama yang paling sulit merintis usaha adalah membangun kepercayaan konsumen. Bagaimana sih yakin konsumen kamu nggak nipu.  Melalui testimoni di media sosial, market place atau forum jual beli? Saya rasa orang akan lebih percaya kepada penjual yang memiliki toko online dan  mencantumkan alamat dengan jelas.

Walau bisnismu menjual jasa bukan barang rasanya dengan website yang keren orang akan lebih mudah percaya.

2. Memperluas Jangkauan

Iklan konvesional seperti di surat kabar pelan-pelan mulai ditinggalkan tapi masih menjadi salah satu cara untuk menarik konsumen. Namun jika dikomulatifkan satu tahun, biaya   beriklan di surat kabar nilainya  lumayan.

Mengapa tidak memangkas bujet iklan di media cetak lalu sebagian  dialokasikan untuk membuat website. Berikutnya  mengiklankn website dagangan  di google dengan kata kunci tertentu sesuai dengan produk. Jangan lupa juga mencantumkan media sosial, alamat email dan kontak untuk mempermudah konsumen melakukan transaksi.

Dalam berusaha sebaiknya tidak melempar satu batu saja, tapi harus beberapa batu agar target yang tercapai lebih banyak.

3. Terhubung Pelanggan 24 Jam

Salah satu keunggulan website adalah dapat diakses 24 jam penuh oleh konsumen. Mereka bisa memperoleh informasi barang atau jasa yang diinginkan kapan saja dan dimana saja.

Selain itu dengan menambahkan fitur  toko online konsumen bisa melakukan transaksi kapan saja tanpa harus menunggu jam kerja seperti toko nyata.

4. Mudah di Akses

Kamu pernah nggak berpikir punya toko yang dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari dalam setahun.

Konsumen bisa duduk santai melihat barang yang dijual melalui website tanpa berpikir ini hari kerja atau hari libur bahkan bergeser dari tempat tidur.

Salah satu yang menyenangkan dari belanja online adalah tidak perlu pergi ke pasar atau ke mall hanya untuk memilih dan melihat barang.

Dengan website barang yang dijual sudah diklasifikasikan sesuai dengan model, warna, ukuran dan lainnya. Bandingkan dengan menjual barang di media sosial, semua foto barang tercampur aduk tanpa klasifikasi yang jelas.

5. Menjangkau Pasar Luas

Nah ini yang paling penting, konsumen mu tidak bersasal dari satu kota, bisa lintas kota bahkan lintas dunia.  Kalau kamu punya produk yang bagus dan unik dijamin dagangan mu bakal laris manis dan go internasional.

Tapi pekerjaan rumahnya kamu harus punya website berbahasa Inggris, setidaknya memiliki fitur translator beragam bahasa.

6. Portfolio dan Katalog

Selain sebagai buku harian saya memfungsikan blog pribadi sebagai portfolio seperti galer mini dimana orang bisa melihat karya saya seperti tulisan, foto, video dan daftar penghargaan yang pernah dicapai.

Begitu juga dengn website bisnis, di sana kamu bisa membuat fitur testimoni dari konsumen atau klien yang pernah membeli barang atau jasa.

Dulu ketika bekerja sebagai web desainer dan grafik desainer saya memajang beberapa foto proyek yang pernah saya kerjakan dan kliennya.

7. Hemat Waktu

Pernah nggak sih satu malam tetiba calon pembeli mengirimkan pesan yang isinya minta dikirimkan semua produk batik berwarna biru. Nah lho harus menyortir dong semua gambar produk batik yang kamu miliki lalu dikirimkan. Duh repotnya.

Beda cerita kalau kamu punya website, maka sistem yang akan mensortir dengan kata kunci tertentu dan semuanya akan menjadi efisien sekaligus hemat waktu.

8. Meningkatkan Pelayanan Pelanggan

Saya punya teman yang memiliki toko online peralatan outdoor. Salah satu hal yang membuat dagangannya lebih laris dibandingkan pedagang lain, ia memberikan pelayanan lebih kepada pelanggannya dengan menjawab semua pertanyaan sang pelanggan.

Tentu saja pertanyaan ini tidak dijawab satu-satu tapi dengan merangkum menjadi sebuah artikel. Misalnya tips memilih sleeping bag, tips memilih sepatu trekking untuk wanita.

Berawal dari pencarian informasi di toko online akhirnya calon konsumen tertarik membeli beberapa produk yang dibutuhkan.

9. Database Konsumen

Tidak banyak orang tahu betapa pentingnya database konsumen karena sesungguhnya dari database ini bisa menjadi acuan pebisnis untuk menentukan strategi  yang akan dilakukan dengan membaca pola konsumsi berdasarkan gender, umur, kota asal, negara dan lain-lain

Semakin banyak orang melakukan transaksi di toko online maka akansemakin  banyak data yang terkumpul bukan? Dan data-data ini bukanlah sekedar deretan angka atau informasi di kolom tapi sebuah informasi berharga yang kelak akan memperbesar bisnismu.

Bagaimana tertarik untuk memperbesar bisnis online dengan membuat website. Nggak sulit kok , agar tidak pusing dengan coding bahasa pemrograman kamu bisa membangun website berbasis CMS (Content Management System). Selanjutnya tinggal mencari web hosting dan domain yang sesuai dengan bisnis online.

Bingung mencar web hosting berkualitas dan domain murah,  langsung saja ke gaes ke  niagahoster. Mumpung sedang ada flash sale dengan potongan harga 50% lebih.