Curahan

Fakta Travel Blogger Yang Nggak Kemana-Mana

Travel blogger sering diidentikan sebagai manusia yang gatelan nggak bisa diam dan selalu melanglang buana ke seluruh penjuru dunia . Lalu setelah lelah berkelana  dengan anggunnya duduk di salah satu sudut kafe untuk merangkum kisah perjalanan ke dalam blog  sembari menyeruput secangkir  kopi. Yakin kaya gitu?

Duh pasti kamu kebanyakan nonton film atau sinetron, memang ada sinetron yang menceritakan kehidupan travel blogger? Jadi begini ya, travel blogger itu manusia biasa yang punya kehidupan pribadi, rumah pribadi yang kadang harus ditempati agar tetangga nggak nelpon, “Mas kapan pulang, iuran rukun warga sudah nunggak 2 bulan. Mas tadi  saya lihat  meteran listriknya di segel PLN. Mas kapan ke arisan warga, ibu-ibu kangen. *eeh*.

Jangan bilang tiap hari kami liburan bagi kami setiap liburan adalah kerja.
Jangan bilang tiap hari kami liburan bagi kami setiap liburan adalah kerja.

Lalu kalau travel blogger di rumah pada ngapain. Menulis seharian sembari menyusun feed instagram dengan foto berhestek #latepost. Bisa jadi tapi sebetulnya banyak aktivitas yang dilakukan para travel blogger ketika sedang tidak berpergian.

1. Berkarya

Tidak dapat dipungkiri kontinutias berkarya hukumnya wajib bagi para travel blogger. Selain untuk eksistensi, ngeblog itu sumber pendapatan yang konon bisa menopang kehidupan di dunia nyata bukan dunia fana, kalau dunia fana ibadah dan puasa Kakak. Paling tidak duit hasil ngeblog  ditabung untuk  jalan-jalan jadi tidak menganggu gaji seperti saya, blogger partime atau sesekali.

Kalau fulltime travel blogger jaman now tidak perlu saya jabarkan di sini, karena sudah pernah saya tulis bahwa sumber pendapatan blogger itu banyak banget tidak hanya dari addsense atau job posting. Lalu? Ya dari model iklan, brand ambasador, pembicara dan lain-lain. Jadi jangan heran penghasilan perbulan bisa puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah. *lalu pegawai pajak kepoin akun travel blogger*

2. Tidur

Aku banget ini mah . Setelah beberapa minggu berkelana aku rindu rumah Kak dan cara menuntaskan rindu ini dengan tidur seharian kalau masih ada waktu. Biasanya porsi tidur saya setelah jalan-jalan akan  lebih banyak, maklum  gaya traveling saya gembel banget  jadi tidak pernah menemukan kasur empuk.

Setelah piknik dua bulan travel blogger ini merindukan tidur di langit-langit
Setelah piknik dua bulan travel blogger ini merindukan tidur di langit-langit

3. Olahraga

Bagi beberapa travel blogger olaharga itu penting banget. Selain memperbaiki stamina tubuh yang memang dibutuhkan untuk traveling, olahraga akan membentuk badan jadi ideal dan langsing. Blogger jaman now dituntut tampil sempurna di depan kamera biar diendorse aneka pakaian dan perlengkapan traveling. Bayangin kalau travel bloggernya gendut kaya saya pasti yang mau ngendorse baju nggak ada. Ya iyalah size nya di luar ukuran manusia normal.

Olahraga agar badan senantiasa sehat dan maksimal di depan kamera
Olahraga agar badan senantiasa sehat dan maksimal di depan kamera

4. Perawatan

Bagi travel blogger wanita yang cantik jelita, dan mempesona perawatan paska traveling itu perlu banget. Ya iyalah namanya juga perempuan, walau katanya percaya diri tampil dengan warna kulit coklat tapi tetap kuku kaki dan tangan perlu dirawat biar kece kalau pakai open toe heels. Model dan warna rambut juga perlu diganti biar kamu nggak bosan lihat penampilan aku di instagram.

Perawatan ala travel blogger kepri duduk dikelong berharap air laut pasang membasuh kaki.
Perawatan ala travel blogger kepri duduk d ikelong berharap air pasang membasuh kaki.

5. Bersih-Bersih

Selain diri yang dirawat para travel blogger yang nggak punya asisten rumah tangga a mau tidak mau akan super rajin. Ya iyalah, ngana pikir rumah yang ditinggal 2 bulan traveling bentuknya seperti apa-apa. Jadi selain bersih-bersih rumah peralatan lenong traveling seperti kamera, ransel,  sleeping bag perlu dibersihkan agar ketika dibutuhkan siap dipakai.

Kalau saya pribadi yang akan dibersihkan pertama kali adalah kamera, setelah seluruh file foto dan video di-backup, kamera dan lensanya akan menjalani ritual mandi kembang 7 rupa. Lalu yang punya kamera mandinya kapan? Kalau ingat saja :D.

Nggak cuma kamera dan ransel yang perlu dibersihkan, kamar mandi yang ditinggalkan ini perlu dibersihkan
Nggak cuma kamera dan ransel yang perlu dibersihkan, kamar mandi yang ditinggalkan ini perlu dibersihkan

6. Menonton Televisi

Setelah berminggu-minggu traveling di luar negeri dan tidak update dengan berita, menonton televisi adalah cara paling instan merangkum beragam peristiwa mulai dari gosip artis sampai hoax terpanas di negeri ini. Serta tidak ketinggalan meng-update kelanjutan sinetron atau opera sabun Turki yang sudah memasuki episode kesekian ribu.

“Ya ampun ini kenapa tokoh ini hidup lagi ya?”

“Bukan Kak ini kembarannya yang baru ditemukan beberapa hari yang lalu.”

“Lalu kenapa tokoh B mukanya berubah?”

“O ini ceritanya panjang banget, dia kecelakaan terus operasi plastik. (Padahal aslinya artis lamanya ngambek nggak mau diperpanjang kontrak terus ganti pemain baru).”

Terkadang dunia  sinetron dan opera sabun terlalu absurd untuk dipahami bagi kami lelaki.  Mungkin bagi kaum hawa yang kadang-kadang absurd – gimana nggak absurd, naik motor menghidupkan lampu sen kanan eh belok ke kiri – hal ini biasa. Makanya nggak heran lelaki lebih suka memutar chanel olahraga dibandingkan chanel opera sabun.

Demi efisiensi dan kemudahan beberapa travel blogger mengandalkan televisi online untuk menonton  pertandingan olahraga. Memang di televisi biasa kenapa Kak? Ya ampun itu kan suka diacak apalagi kalau pertandingan sepak bola paling dinanti. Lagian menonton di internet bisa bersamaan dengan menulis atau mengedit video.

Kalau menonton siaran pertandingan  sepak bola langsung saja menonton streaming bola online  dan agar tidak ketinggalan pertandingan berikut  jadwal lengkap pertandingan sepak bola . Wuih pas banget kan bulan depan  piala dunia, bisa mengikut setiap pertandingannya.

7. Bekerja

Tidak banyak blogger di Indonesia yang bekerja fulltime sebagai travel blogger. Budaya kita belum bisa menerima jenis pekerjaan ini sebagai pekerjaan paling dirindukan calon mertua. Bayangkan jika kamu ditanya dengan calon mertua lalu kamu harus menjelaskan profesi freelancer yang tugasnya jalan-jalan lalu mengabadikan menjadi tulisan dan video dengan bayaran tidak menentu. Menjelaskan kata freelancer saja kamu akan butuh waktu satu purnama, belum lagi menjelaskan tugasnya. Nah pekerjaan rumah paling berat menjelaskan penghasilan yang random. Orang tua mana yang akan melepskan anak perempuanya menikah dengan lelaki seperti ini?

Aslinya travel blogger ini nelayan yang mengarungi hati wanita *eaaa
Aslinya travel blogger ini nelayan yang mengarungi hati wanita *eaaa

Jadi nggak heran (bisik-bisik) kalau kebanyakan full  time travel  blogger di negeri ini itu jomblo. Dueng! *langsung dilempar sendal dengan travel blogger jomblo*.

Terus kalau yang  bukan fulltime travel  blogger  nggak jomblo. Nggak juga sih kayaknya lebih banyak lagi. *ngakak*

Nah jadi sekarang tahukan apa yang dilakukan travel blogger jika sedang tidak menjalankan  hobi.  Buat kalian para travel blogger kira-kira apa yang kalian lakukan jika tidak sedang jalan-jalan, mikirin aku atau stalking-in media sosial aku? *uhuk*

 

Lokasi foto ilustrasi

Rumah Imaji
Jl. Gurindam Duabelas | Plaza Lagoi, Lagoi Bay, Bintan Resorts
Bintan Regency, Riau 29155, Indonesia
Telepon +62 770 692917
Website http://bintan-resorts.com/visitors/highlights/upcoming-attraction-rumah-imaji-food-stargram/

38 tanggapan untuk “Fakta Travel Blogger Yang Nggak Kemana-Mana”

  1. Wowww seru banget kak,. kebayang kak danan bersiinkamar mandi sambil nempel didinding gitu, bersihhh daahh, rumah imajinya keren ya, lukisannya halus banget

    Suka

  2. Kereeen bang.. salut dg travel blogger. Sayang, telat aku tahu ttg blogger ini. Dengan aku yg mmg suka nulis dan jalan2, pasti plus plus jika diseriuskan mnjadi blogger sejak dulu.. Tp ga masalah, skrg bisa jadi momblogger alhamdulillah, krn travel blogger agak sulit untuk aku yg udh beranak dua.
    Bisa aja nanti jadi travel blogger nanti kalau anak2 pd gede kali ya…biar bs kolab juga, hehehe.

    Suka

  3. Cita-cita pengen sih jadi full time travel blogger, eh… Yg ada sementara full time mother plus a half time mix travel blogger… Tapi setidaknya tiap hari Jalan-jalan loh dari kasur, dapur, Sumur, teras dan sesekali nyebrang pagar minta mangga tetangga… Hahaha

    Disukai oleh 1 orang

  4. Kocak Mas tulisannya, beraat ya ternyata jadi travel blogger. Pas travelling udah ngegembel, eh pas di rumah harus bersih2 kamar mandiri sendiri sampe ditagih iuran RT.

    Suka

  5. wkwk ngakak habis baca ini sambil membayangin kak danan cuap2 beneran di depanku. Ugh jadi terinspirasi bikin tulisan kayak gini juga 🙂

    Salam blogger part time atau seadanya kalau lagi ada yang undang #eh

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar