Tahu nggak sih saya itu lagi tergila-gila dengan video slow motion alias gambar bergerak pelan. Kayaknya kalau lihat video cewek kibas rambut di slow motion tuh jadi seksi banget, apalagi kalau ada percikan air. Aauuuuu!!! Nggak kuat. Mungkin itu cuma imajinasi saya saja tapi sumpah semua terlihat dramatis. Sedramatis lomba blog yang dibatalkan mendadak atau yang di-setting.
Pengen banget bikin video slow motion tapi apa daya kamera saya masih jadul jadi gambarnya kalau di slow motion dengan software patah-patah. Untung ponsel jadul saya yang bergambar apel kroak itu bisa untuk merekam video slowmotion. Jadi akhir-akhir ini saya sering bereksperimen dengan iphone 5s dan korbannya teman-teman travelling.
Kebetulan kali ini korbannya Chairudin Loekman atau dedek gemes biasanya memanggil dengan Babang Luluk. Jangan tertipu dengan casing Babang ini, walau kaya anak kuliahan atau SMA umurnya sudah kepala tiga dan teman sebayanya sudah punya anak tiga. *lalu dikeplak Luluk*
Oke abaikan modelnya, kita kembali ke video slowmotion yang lokasi pengambilan gambarnya di hotel yang masih gress kinyis-kinyis di Batam yaitu, Aston Batam. Sebetulnya hotel ini belum dibuka resmi baru soft opening karena beberapa propertinya memang belum jadi, terutama apartemen.
filmed by @dananwahyu gear iphone 5s
Sebetulnya apa sih yang kamu harapkan dari kamera dengan sensor 8 MP dan lensa f/ 2.2 , 29 mm. Tapi paling tidak video slowmotion-nya sudah 720 HD. Namun di kamar dengan pencahayaan minim memang terasa kurang nendang. Sepertinya untuk video-video selanjutnya saya membutuhkan penerangan tambahan. Sedangkan pengambilan gambar di luar ruangan termasuk aman.
Ketidakstabilan memegang kamera memang dapat tertolong dengan mode slowmotion karena pergerakan kamera menjadi lebih smooth. Tapi mungkin terlalu banyak video slow mo orang akan bosan oleh karena itu di beberapa scene saya selipkan video dengan kecepatan normal bahkan timelpase.
Karena bentuknya yang kecil mengambil video dengan ponsel jelas lebih mudah dan lebih banyak manuver yang bisa dilakukan mulai dari panning, tittling, follow, fading bahkan dolly tanpa menggunakan alat. Semuanya memang perlu latihan dan referensi dengan menonton film atau video lain sebagai pembanding.
Kenapa sih kita perlu belajar pergerakan kamera? Karena pergerakan kamera membangun emosi yang nantinya menjadi bagian untuk membangun cerita. Meski video ini bukan film yang memiliki ide cerita tapi video ini diedit sebisa mungkin membuat penikmantnya merasa nyaman ketika menonton adegan demi adegan.
Video slowmotion biasanya tidak membutuhkan audio kecuali untuk adegan tertentu. Jadi audio hanya mengandalkan backsound dari lagu latar yang memang sudah tersedia di software editing
Terus kesimpulannya apa dari video ini?
Kesimpulannya sih video ini mungkin cukup layak tayang untuk konten instagram tapi tidak untuk di youtube walau resolusinya sudah HD. Dan kalau lagi nggak mau ribet dengan peralatan videografi yang kadang bikin lelah fisik dan dompet, ponsel tetap bisa menjadi alat untuk menciptakan video ciamik.
Oh iya, video ini diedit software aplikasi splice. Alasannya sih mudah saja karena software ini gratisan dan tidak ada watermark serta mudah penggunaannya. Untuk efek memang sangat minim tapi mungkin ini yang menjadi salah satu kekuatan sekaligus kelemahan. Dengan software minimalis seperti ini saya akan berusaha mengambil gambar dengan sebaik-baiknya tanpa getar tangan.
Singkatnya durasi waktu produksi video ini salah satu pertimbangan kenapa saya sekarang lebih sering menggunakan iphone untuk membuat video. Untuk mengedit video 5 menitan yang terbagi menjad 3 scene membutuhkan waktu tak lebih dari 3 jam dengan waktu rendering hanya beberapa menit saja. Memang sih untuk memudahkan editing sebelum pengambilan gambar harus membuat script kasar jadi tidak terlalu banyak adegan terbuang aka mubajir.
Bagaimana tertarik untuk membuat video dengan iphone atau smartphone kamu dalam mode slowmotion? Jika ada pertanyaan atau kamu punya pengalaman seru silakan isi di kolom komentar.
Aston Batam Hotel & Residence
+62 778 488 1888
Jl. Sriwijaya No. 1, Kp. Pelita, Lubuk Baja, Batam 29444 Kepulauan Riau – Indonesia
Bataminfo@astonhotelsinternational.com
Eh, ada akunya…
SukaDisukai oleh 1 orang
Suka, tapi masih belom begitu faham caranya
SukaSuka
pelan pelan kak bertahap, manfaatkan gadget yang kita punya, kalau adanya hape pakai hape
SukaSuka
thanks for sharing.. tar dicoba kalo mau bikin video slow motion..
SukaSuka
hayo bikin video kuliner slow motion, ekpresi makan pasti lucu tuh… bikin kompilasi ekpresi makan di slowmotion
SukaSuka
Ih keren. Harus belajar langsung dari mas Danan nih soal videografi.
SukaDisukai oleh 1 orang
hahahah video ala ala aja tapi skrg lebih sering pake ipong soalnya kalau niat ambil video pake mirroless kok repot. ini kan sambil ngobrol2, beberapa scene juga candid
SukaDisukai oleh 1 orang
Emang pakai iPhone lebih enak sih ya bawa-bawanya. Meskipun memang secara kualitas sinematiknya bakal beda kalau dibandingin dengan mirrorless atau DSLR.
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya tapi utk dokumentasi piknik Rame Rame enakan iPhone. Nah kalau piknik sendiri serius baru mirrorless
SukaDisukai oleh 1 orang