tips mengahadapi petugas imigrasi singapura
Singapura, TIps, Travelling

12 Tips Menghadapi Petugas Imigrasi Harbourfront Singapura

Banyak  rekan traveller Batam mengeluhkan petugas imigrasi Harbourfront Singapura semakin ketat menyisir WNA yang akan masuk negara mereka. Meski antrian sudah mengular petugas-petugas ini seksama mengulik kelengkapan dokumen imigrasi dan syarat syah masuk negara. Satu saja tidak memenuhi persyaratan, kamu akan  digiring ke kantor untuk proses lanjutan.

Saya memang belum pernah memiliki pengalaman digiring masuk ke kantor imigrasi Harbourfront tapi berdasarkan pengalaman terakhir.  Petugas imigrasi berkali-kali mengkonfirmasi data yang tertulis di kartu imigrasi, dari  jumlah hari kunjungan  hingga alamat hostel. Padahal selama ini, pemeriksaan tidak seketat ini. Namun kejadian  paling epik adalah ketika petugas imigrasi menghitung jumlah kertas buku paspor saya satu per satu lalu meng-cross check semua stempel kunjungan saya ke Singapura.

“Buset ini negara parnoan (baca : paranoid) amat sih?” Gumam saya.

“Udah deh nggak usah ke Singapura, negara kecil gitu sombong banget”, ujar rekan saya spontan. “Nanti kalau nggak ada orang Indonesia yang  datang baru tahu rasa.”

“Jangan su’udzon Kak, bulan Ramadhan.” *benerin hijab*

“Gimana nggak berprasangka Kak, jelang akhir pekan antrian imigrasi di Harbourfront bisa 3 jam. Meski antrian mengular petugas imigrasinya tak ada toleransi tetap ketat kaya celana kulit  Atiek CB.”

“Kak sekarang eranya celana pensil.”

Sebetulnya syah-syah saja tiap negara menerapkan standar tinggi pemeriksaan dokumen imigrasi. Hal ini dilakukan sebagai bagian cara untuk melindungi negaranya dari tamu tak diundang.

bangunan di Singapura yang konon menjadi sasaran teroris
bangunan di Singapura yang konon menjadi sasaran teroris

Bayangkan, jika negara kecil di ujung semenanjung Malaysia  mendapat teror bom. Bukan hanya  kerusakan fisik infrastruktur yang terjadi tapi  kepercayaan publik akan menurun. Singapura bukan lagi  tempat yang aman untuk berbisnis dan berlibur.  Tidak seperti Indonesia, jika terjadi ledakan bom di satu kota , maka masih ada kota lain yang aman dan publik masih tetap percaya.

Sebagai tamu yang baik, ada baiknya kita mempersiapkan diri agar proses pemeriksaan imigrasi berjalan lebih mulus tanpa perlu petugas menggiring ke kantor yang membuang, waktu, tenaga dan air mata. Pastinya bikin turun mood piknik.

1.Persiapkan Diri Sebaik-baiknya

Mungkin agak sedikit lebay  namun ini penting, kamu harus mempersiapkan mental dan fisik sebelum menghadapi petugas imigrasi Singapura. Kenakan pakaian yang nyaman untuk mengantri selama tiga jam atau lebih. Jangan lupa sarapan, kamu jelas butuh energi untuk berdiri lama.

Cukup istirahat dan tidur itu penting agar wajahmu tidak terlihat lelah atau kamu dicurigai sedang dalam pengaruh obat-obatan terlarang karena matamu merah kurang tidur.

2. Bawa Semua Dokumen Penting

Apakah paspor belum cukup? Buat kamu yang memiliki nama satu kata atau pertama kali menggunakan paspor , biasanya petugas imigrasi akan meminta kamu menunjukan kartu identitas lain seperti KTP atau SIM, untuk meyakinkan apakah namamu benar. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan nama satu huruf pun.

Jika niat kamu ke Singapura hanya untuk transit, siapkan juga tiket pesawat, bus atau bukti boarding pass yang meyakinkan kamu benar-benar hanya akan mampir. Dan jika kamu singgah beberapa hari,  tentu saja perlu bukti pemesanan kamar hotel. Meski ada bukti softkopi, saran saya tetap dicetak dan jadikan satu dengan dokumen lain.

3. Isi Kartu Imigrasi

Saat di kapal ada banyak waktu mengisi kartu imigrasi, jadi saran saya isilah kartu selama penyebarangan dengan informasi selengkap-lengkapnya dan jujur. Jangan sampai ketika di depan petugas kartu imigrasi masih kosong melompong atau menjawab  pertanyaan tidak sesuai dengan yang tercantum di kartu imigrasi. Jawab dengan pede jangan terbata-bata, ini bukan interogasi calon menantu.

kartu imigrasi singapura
kartu imigrasi singapura

Jadi saran saya bawalah pena, jangan sampai kamu sibuk mencari pinjaman pena ketika mengantri untuk mengisi kartu imigrasi.

Simpan potongan kartu imigrasi di dalam paspor baik-baik, jika hilang dapat menimbulkan masalah baru dengan petugas imigrasi pada saat pulang.

4. Patuhi Peraturan

Ada yang bilang bahwa peraturan  dibuat untuk dilanggar. Tapi saran saya jangan melanggar larangan yang sudah jelas-jelas terpampang di ruang antri imigrasi Singapura, seperti mengaktifkan telepon genggam,  berfoto atau paling fatal menyela antrian.

Sebagian  besar pelancong Indonesia memang tidak bisa menahan diri ketika menjejakan kaki di Singapura, mereka pasti ingin meng-update status media sosial, apalagi wifi di Harbourfront super cepat dan gratis. Tapi aktivitas ini jelas akan mengundang masalah jika kamu lakukan di depan petugas imigrasi.

Jadi saat mengantri pastikan ponsel mati dan di tanganmu hanya ada dokumen imigrasi saja. Tetap fokus dalam antrian dan tidak berisik, sehingga jika ada petugas yang meminta untuk pindah antrian atau maju terlebih dahulu kamu langsung tanggap.

5. Perhatikan Barang Bawaanmu

Tidak mudah memang mengantri berjam-jam dengan backpack di pundak. Kamu boleh kok meletakan barang bawaanmu di lantai lalu menggesernya larik demi larik antrian tanpa harus menggembloknya.

Pastikan isi tasmu tidak ada barang bukan barang terlarang yang masuk  di negeri singa seperti: rokok, pemantik rokok, permen karet, satwa yang dilindungi, minuman keras, psikotropika, barang bajakan, materi pornografi dan produk berbau anarkis .

6. Jawab Pertanyaan Dengan Jujur dan Cerdas

Jawab semua pertanyaan petugas imigrasi dengan jujur dan konsisten, lebih bagus  kamu memiliki dokumen pendukung untuk menjawab pertanyaan. Misal kamu ditanya akan tinggal  mana, sembari menjawab kamu dapat langsung  menunjukan print out booking hotel.

Jawablah pertanyaan dengan statement yang  tidak menimbulkan pertanyaan baru. Misal kamu menjawab akan tinggal di rumah teman tapi kamu tidak punya catatan alamat dan nomor telepon  teman kamu.

Dan jangan naif juga seperti kisah seorang lelaki asal Batam yang berniat jihad. Dengan gamblang dia menyatakan niatnya masuk ke Singapura untuk  transit sebelum terbang ke Siria Palestina. Belumlah sempat ia menjejakan kaki di Singapura, dirinya langsung dideportasi oleh pihak imigrasi  dan dijemput paksa oleh kepolisian Indonesia.

7. Sopan & Hindari Adu Argumen

Jika ditanya  dengan petugas yang judes atau galak, jawab seperlunya dengan sopan dan hindari adu argumentasi. Yakinlah kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah dan memperumit urusanmu masuk  negara orang.

Bekerja di pelayanan umum terkadang lebih melelahkan dibandingkan bekerja di belakang meja, apalagi menghadapi orang-orang dengan karakter yang ajaib. Jadi kita harus maklum dengan sikap petugas imigrasi yang mungkin kurang berkenan.

8. Pakaian Tidak Merepotkan

Kenakan pakaian yang memudahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan. Jangan mengenakan asesories kepala yang menghalangi pandangan mata petugas untuk melihat keseluruhan wajah seperti kacamata hitam, hijab yang menutupi kening hingga alis mata.

Jika mengenakan burgo atau cadar, komunikasikan lebih awal kepada petugas dekat antrian agar  dapat membuka cadar  di depan  petugas semuhrim.

9. Basa Basi Tapi Jangan Basi

Terkadang basa-basi perlu untuk mencairkan suasana tapi jangan juga terlalu banyak bicara sehingga mengganggu konsentrasi petugas saat memerikasa dokumen.

Ucapan selamat pagi, siang atau sore dapat dijadikan kata pembuka menyapa petugas. Jika petugas memberikan respon positif mungkin bisa dilanjutkan dengan basa-basi berikutnya dengan bertanya, “Apakah sedang high season, Pak?”

Jangan lupa mengucapkan terimakasih setelah proses pemeriksaan imigrasi selesai.

10. Dokumen Mudah Dijangkau

Tempatkan semua dokumen di tempat yang mudah dijangkau, jadi ketika petugas menananyakan dengan mudah kamu dapat menunjukan dengan cepat. Ini termasuk kartu ATM, kartu kredit dan uang tunai yang kamu miliki. Karena terkadang petugas akan menyelidik kemampuan finansialmu  apakah kamu sanggup  hidup di negara mereka.

Aslinya memang bikin emosi sih tapi tenang, nggak semua orang Singapur tajir melintir. Lihat jalanan mereka nggak banyak mobil mewah kaya di Jakarta.

11. Catat Alamat & Nomor Penting

Untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk ada baiknya kamu mencatat semua alamat dan nomor penting di Singapura, seperti kedutaan besar Indonesia, hotel tempat kamu  menginap atau kenalan/saudara yang akan memberikan tumpangan selama di Singapura.

Jangan lupa catat juga nomor telepon orang-orang terdekatmu di Indonesia seperti orang tua dan saudara.

12. Tetap Tawakal

Jika kamu sudah melakukan tips di atas tapi petugas tetap menggiringmu ke kantor untuk proses lanjutan, tetaplah tawakal, mungkin ini cobaan dari yang Maha Kuasa.

Random check bisa datang kepada siapa saja meski kita sudah memiliki dokumen yang lengkap dan tidak memiliki alasan untuk tertahan di pintu imigrasi. Tapi yakinlah setelah semua proses verifikasi kamu dapat melenggang santai masuk Singapura.

Semoga tips di atas membantu kamu untuk tetap kuat dan percaya diri menghadapi petugas imigrasi Singapura yang konon terkenal galak kaya calon mertua.

67 tanggapan untuk “12 Tips Menghadapi Petugas Imigrasi Harbourfront Singapura”

  1. Wuih, ini baru artikel listicle kece dan ya Mas.
    Semoga banyak manfaatnya utk yg mau ke Singapura.

    Bosnya suami pernah tuh di minta tunjukkin ATm sama kartu2 kreditnya, pas lihat kelasnya bukan gold keatas, wajah petugasnya agak ngejek gitu. Baru mendadak cerah pas nujukkin gulungan duit tunai (yg tempatnya ga di dompet). Mungkin terbentur bahasa, jd ga ngeh pas pak bos ngejelasin pake bhs Inggris patah2 kalau dia punya bank sendiri (koperasi dan yayasan) di Belakangpadang hahahaha.

    Disukai oleh 1 orang

  2. bulan lalu aku nyeberang ke Singapura lewat Harbourfront lancar2 aja sih. cuma emang petugas imigrasinya kasar. waktu sidik jari nggak masuk2, terus dia ngebentak sambil ngarahin tanganku dengan kasar. hihh..

    Disukai oleh 1 orang

  3. Terakhir lama banget pertanyaan karena udah tumbuh jenggot. Beda sama foto 4 tahun lalu katanya waktu itu. Untung ngga masuk kamar rahasia.
    Hahaha

    Sekarang udah aman karena foto udah up to date pake jenggot.

    Disukai oleh 1 orang

  4. Mantap sekali infonya mas danan… aku baru sekali ke sg. Lumayan lama juga mmg lewat imigrasi harbourtnya hampir 2 jam deh kalo ga salah kalo pengalamanku kemarin.

    Suka

  5. Kak Danan, kalau dari Singapura ke Batam itu apakah hanya ada satu pelabuhan atau ada beberapa pilihan ya? Paling efisien naik dari pelabuhan mana di Singapura ke pelabuhan mana di Batam, Kak?

    Disukai oleh 1 orang

    1. ada lima kak tapi paling dekat bandara dan dekat penyebrangan pelabuhan feri internasional batam center, dari jam 6 pagi sampai 9 malam.
      Kalau mau yang langsung ke tanah merah (dekat changi) biasanya orang naik pelabuhan feri di nongsapura (ini kawasan resor elit dan kece)

      Suka

  6. wahh akhir tahun pengen ke Singapore via Batam nihh..
    bisa meet up dan sumbang saran nih dari blogger ternama se Batam..
    hehehehe..

    Disukai oleh 1 orang

  7. Puji Tuhan ya, Chaycya Cyrus selalu aman masuk Singapura.
    Sebenarnya gampang sik kak ngadepin petugas imigrasi Singapura itu, yakni : jalan tegas tanpa takut, sapa ramah dan buat kamu itu penting masuk Singapura. selain itu ya ikut tips kakak yang di atas, dijamin aman tentram masuknya.

    Ya kalau antriannya mengular, ya udah nasib kali yeeee… kecuali kebelet pup bisa kok minta izin ke petugasnya. hahaha *Try it pasti berhasil.

    Suka

  8. Seiiring banyaknya info tentang perjalanan, aku mikirnya, “ntar kalau punya anak gak usah dikasih nama yang islami-islami Yan” hehe *siapsiapdihunusnetijen

    Suka

  9. Kalo ketat begini jd parno jg. Apalg saya ga bs sama sekali berbahasa inggris. Pas ngadepin pihak imigrasinya wajib pk bhs inggris kan kak? Gmn dong tu? Takut planga plongo jg wkwkwk

    Suka

  10. Kak kan itu ditanya di form nya selama di singapore kita bakal tinggal dmn. Kalo aku kan sampe singapore sekitar jam 1 dini hari trs balik ke indo lg jam 9 malem itu di form nya diisi apa ya ? Apa kosongin aja asalkan melampirkan tiket pesawat untuk plg ?

    Suka

  11. sudah jadi makanan sehari hari aku… setiap berangkat kesana…kadang capek dan malas juga kalau mw ke sana haaaa

    Suka

  12. Hai kak,
    Mau nanya. Saya baru bikin paspor. Renacana saya bulan februari mau pulang ke surabaya naik pesawat dari changi singapura. Dari tanjung balai karimun ke harbourfront. Trus siangnya pesawat dari changi ke surabaya. Gimana pemeriksaan imigrasi kalau case seperti ini kak? untuk form imigrasi alamat tujuan boleh diisi ke alamat changi airport kah? Trus KTP saya belum jadi, penggantinya surat keterangan KTP ada, SIM juga ada, Apakah kartu identitas nya cukup kah kak?

    Mohon pencerahannya, Terima kasih.

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar