Kepulauan Riau, Travelling

Infinite Studio – Hollywood-nya Batam Sejengkal dari Singapura

Lagi-lagi salah satu impian di Batam terwujud. Sejak dua tahun lalu ketika menjejakan kaki pertama di pulau Batam, sangat  menginginkan mengunjungi  Infinite Studios. Konon studio film terbesar di Asia Tenggara , tempat diproduksinya film-film Internasional.

Sangking penasarannya , saya bersama seorang teman kerja sampai berjalan kaki mengililingi kawasan wisata Nongsa , berharap ada akses menuju sana. Tapi Nongsa tidak seluas daun kelor, di sini terdapat beberapa resor dan lapangan golf.

Andai menemukan pintu masuknya, aksesnya pun tidak sembarangan. Studio film bukanlah mall , orang dengan mudahnya dapat keluar masuk.

resto atau ballroom yang akan mengingatkan jaman dulu
resto atau ballroom yang akan mengingatkan jaman dulu

Sekitar dua pekan lalu tanpa  sengajamembaca fanpage Turi Beach Resort yang ternyata sedang membuka paket Movie Studios Tour . Tanpa berpikir panjang  langsung memesan tiket kunjungan yang ternyata paket wisata ini tidak selalu ada tiap akhir pekan. Karena jelang produksi film , ada kemungkinan studio ditutup untuk umum.

Endang Sumantri - Membaca peta harta karun
Endang Sumantri – Membaca peta harta karun

Sampai di Infinite Studios kami langsung diarahkan ke ruang pertemuan dengan interior resto jadul lengkap dengan piano tua dan lampu-lampu kristal menjuntai. Bella perwakilan dari Infinite Studios memperkenalkan profil studio melalui film pendek.

Museum mini yang memuat set film yang pernah diproduksi
Museum mini yang memuat set film yang pernah diproduksi

Tanpa menunggu lama kami diajak berkeliling melewati lorong yang memajang poster film yang pernah diproduksi di sini. Beberapa bagian ruang di sisi  lorong bagai mesin waktu. Ia menuntun kami memasuki ruangan yang berisi koleksi benda yang pernah menjadi set film.

Bagi sineas yang  terlibat dalam proses produksi film-film ini, jelas benda-benda ini memiliki nilai historis sekaligus pembangkit kenangan . Jadi tidak berlebihan beberapa set dipertahankan dan menjadi koleksi museum mini.

properti film Jepang -  Joker Game (2015)
properti film Jepang – Joker Game (2015)

Di salah satu sudut museum saya langsung menebak bahwa kisah film di ujung sana kental dengan sejarah negara Singapura.

Sekarang memang tidaklah mudah menghadirkan Singapura dalam frame tahun 1965 (2015). Film yang disutradari oleh Randy Ang dan Daniel Yun lokasi pengambilan gambarnya dilakukan di sini.

Replika kamera bersejarah yang merekam detik-detik kemerdekaan Singapura kini dapat kamu lihat di infinite Studios.

properti film Singapura 1965 (2015)
properti film Singapura 1965 (2015)

Bagi penggemar selfie dan wefie banyak lokasi instagramable yang bisa dijadikan lokasi “cekrak-cekrek” manja. Salah satunya jam besar yang pernah di jadikan set film Joker Game (2015).

Jangan berpikir kalau jam besar ini berada di menara tinggi, posisinya  hanya satu meter di atas lantai. Dengan sudut pengambilan gambar rendah akan terlihat keren kan?

berfoto bersama di set film Joker Game
berfoto bersama di set film Joker Game

Sekarang berlanjut di gedung belakangnya dan langsung disambut foto ganteng kakak ini. Bocorannya film yang memuat adegan Iko Uwais berkelahi dengan alien akan segera tayang lho.

“Kok aliennya pakain celana dan sepatu olahraga?”

“Ssst…Itu nanti bakal diedit dengan efek khusus.”

“Gimana caranya?”

“Itu kerjaan spesial para artis spesial efek dan animator film. Dan itu juga ada di sini”

Bocoran film kakak Iko- Alien sekarang kekinian hobi jogging (lihat sepatunya)
Bocoran film kakak Iko- Alien sekarang kekinian hobi jogging (lihat sepatunya)

Sambil mengulik ruangan make up dan kostum mengobrol dengan Mbak Bella humas Infinite Studios yang sabar menjawab semua ke-kepo-an saya dan nggak berhenti mengambil gambar dan video.

Ya mumpung  lagi di  sini. Kesempatan kan nggak datang dua kali. Siapa tahu besok saya di duduk di sana (nunjuk ruang make up) untuk persiapan shooting film saya berikutnya *kibas poni*.

ruang kostum , aku betah banget di sini (muter muter ala princess)
ruang kostum , aku betah banget di sini (muter muter ala princess)
"Mirror... mirror on the wall. Siapa bintang film paling seksi , aku atau Miyabi?"
“Mirror… mirror on the wall. Siapa bintang film paling seksi , aku atau Miyabi?”

Ruangan berikutnya adalah sound stage, secara visual sih mirip hanggar pesawat  tapi didinding dan langit-langitnya dilapisi material kedap suara. Dan aslinya kata Mbak Bella, ini ruangan dingin banget AC-nya saat pengambilan gambar.

“Kalau panas kasihan tukang make upnya Mbak,  musti touch up terus.”

“Iya Mas. Lho kok tahu sih?”

“Lah saya kan anak salon dulunya.”

“Salon mana Mas?”

“Salon mobil 😀 yang jedak jeduk.”

ternyata ini kabin pesawat :D
ternyata ini kabin pesawat 😀

Sound stage 2 luasnya 1300 meter persegi saja. Lho kok saja? Iya soalnya sound stage 1 luasnya dua kali lipat dan pernah menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Sekarang rekornya sudah dipecahkan oleh studio di Johor Bahru.

“Hayooo Pak Mike bikin yang lebih besar lagi.”

“Hei size doesnt matter! Yang penting berapa banyak karya yang dihasilkan.”

“Iya juga sih”, sambil manggut-manggut.

Pantas saja Infinites Studio  sekarang  aktif merekrut animator muda. Konon kata Mbak Bella *bisik-bisik* lagi banyak proyek jadi Infinite Studios menambah animator yang jumlahnya 270 menjadi 400 orang.

Buat kamu yang berminat jadi animator sekarang Infinite Studios bekerjasama dengan Politeknik Negeri Batam membuka kursus animasi gratis. Bagi mereka yang memenuhi kualifikasi akan langsung bergabung dengan Infinite Studios.

sound stage 2, pernah menjadi yang tebesar di Asia Tenggara
sound stage 2, pernah menjadi yang tebesar di Asia Tenggara

Balik lagi nongomongin sound stage. Setelah ternganga melihat sound stage dua dengan bangunan kabin di tengan ruang. Saya semakin menganga melihat hanggar seluas 2.800 meter persegi.

” Itu apaan ya bangunan papan di sana kaya ruli (rumah liar)?”

” Itu set film. Yuk kita masuk ke dalam.”

Jeng-jeng begitu masuk ke dalam rasanya kaya di ruang bawah tanah, eh tepatnya penjara bawah tanah. Ada ruang operasi yang serem abis mirip  rumah sakit jiwa.

replika kota di Infinite Studios
replika kota di Infinite Studios

Puas di dalam ruangan saatnya mengesot ke luar ruangan , miniatur kota. Sekarang backlot didesain mirip pecinaan tapi bocoran Mbak Bella set ini  tidak  akan lama karena sebentar lagi akan diubah menjadi kota mirip di india atau Thailand gitu.

Kira-kira untuk shooting film apa ya?

Rahasia ! :D.

Koko penjual obat patah hati :D
Koko penjual obat patah hati 😀

Semua perlengkapan set dibuat detail dan sangat mirip dengan aslinya. Jadi bagi pencinta instgram, siapkan kamera dan kartu memori anda . Rasanya waktu sejam tidak akan cukup di sini.

mau menjahitkan hati yang robek karena patah hati. ke sini yuk?
mau menjahitkan hati yang robek karena patah hati. ke sini yuk?

Secara geografis Batam terutama kawasan Nongsa sangat dekat bandara Changi Singapura. Dari bandara terbaik di dunia para sineas dapat langsung menuju pelabuhan Tanah Merah . Dan penyebrangan feri dari Tanah Merah Singapura  ke pelabuhan Nongsa Pura Batam hanya memakan waktu 30 menit.

Jadi tidak mengherankan lebih banyak film mancangera yang diproduksi di sini dibandingkan film Indonesia.

alat sol sepatu pun ada di sini
peralatan  sol sepatu pun ada di sini
denah infinite studios batam
denah infinite studios batam

Eh! Gosipnya pemeran Captain America bakal melakukan pengambilan gambar di sini lho dalam waktu dekat. Hayo makin penasaran kan dengan Infinite Studios kan?

Aku juga nih pengen balik lagi ke sana. Siapa yang mau ke sana bareng aku (Kakak Ices) kesana?

Tulisan di atas merupakan pengalaman berkunjung ke Infinite Studios bersama Turi Beach Resort. Bagi yang berminat dengan Movie Studio Tour dapat mengubungi Turi Beach Resort ( 0778 761 080)
Tulisan di atas merupakan pengalaman berkunjung ke Infinite Studios bersama Turi Beach Resort. Bagi yang berminat dengan Movie Studio Tour dapat mengubungi Turi Beach Resort ( 0778 761 080)

56 tanggapan untuk “Infinite Studio – Hollywood-nya Batam Sejengkal dari Singapura”

  1. Dulu pernah kesana waktu katanya mau ad syuting film n butuh background artist alias yang lewat-lewat aja ituu.. Haha.. Tapi pas kesana ternyata sepi orang.. Yaudah balek lagi..

    Suka

  2. Ke mana aja saya baru tau ada ginian… Keren yak! Pas baca tulisan dan liat foto-fotonya dikira harga paket ke sana mahal, ternyata 75.000 ya? Worh it banget! Makasih buat infonya 🙂

    Suka

      1. Oiya mas, ambil paketnya kan di Turi tuh.

        Nah, kalo ke Infinite studio-nya, pake kendaraan sendiri atau udah paketan dari Turi? Dianter gitu maksudnya..

        Suka

    1. Film rumah dara dan pernah mendapat award di luar negeri tapi di sini ngga beken. Ada juga film animasi yg diproduseri oleh niat Dinata Sangking bagusnya ( lebih bagus dari Upin ipon) sering disangka film Malaysia krn memang seting ceritanya melayu

      Suka

  3. wow!! ini unik Bang.. beneran unik.. bisa jadi museum sekaligus studio film #ehKebalik?
    btw, ada diliatin nggak bang, film2 apa aja yang keluarg dari infinite studio?

    Suka

  4. Mas bagaimana caranya klo mau kunjungan kesana?
    Apa harus ada izin khusus?
    Karena saya sdh coba tlpn kesana utk kunjungan tp tdk bisa..
    Mohon infonya, thanks

    Disukai oleh 1 orang

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar