Trip Manja Akhir Tahun

Bagi pekerja kantoran liburan akhir tahun itu bagai setetes air di tengah gurun pasir. Bayangkan setelah kesibukan tak kenal waktu membuat rencana kerja dan laporan tahunan , akhirnya bisa bersantai.

Berhubung setahun belakangan ini, rutinitas saya berubah menjadi Mas-Mas kantoran dengan cuti terbatas. Akhir tahun memilih liburan yang lebih berkualitas dengan meminimalkan aktivitas fisik. Memasukan spa dan perwatan tubuh dalam aktivitas liburan , agar jiwa dan raga lebih segar jelang tahun baru.

Maunya berkunjung ke resor-resor cantik di dearah Legian atau Ubud. Tapi dengan waktu empat hari , rasanya akan habis di perjalanan. Padahal sejak awal bulan lalu sudah mengulik tiket pesawat online di Wego Indonesia . Sebagai alternatif , pulau Bintan yang hanya sejam perjalanan laut dari Batam menjadi pilihan liburan manja.

Tidur Tepi Pantai

Dahulu ketika masih bekerja di lapangan dengan jatah off duty dan waktu libur melimpah ruah. Pantai menjadi tempat favorit menginap dengan menggelar tenda. Namun saat ini, ransel dan tenda sudah digantung, berganti tas jinjing dan koper geret. Sebagai gantinya resor cantik di kawasan Lagoi menjadi tempat bermalam.

Pondokan Mayang Sari Resort di Nirwana Garden dengan halaman pantai, sensasinya tidak jauh berbeda dengan berkemah di pantai. Saat malam tetap bisa mendengar debur suara ombak dan ketikasenja tiba, rona jingga sang surya romantis tetap setia menemani.

Setelah dua hari bermalam di Nirwana Garden , saatnya mencari suasana yang berbeda di Banyan Tree Bintan. Masih di kawasan Lagoi Bintan Resort, Banyan Tree Bintan menawarkan kemewahan arsitektur dengan bangunan seolah menggantung di tebing bukit. Tak  hanya memanjakan tamu dengan fasilitas mewah tapi pemandangan alam yang memukau, membuat orang enggan beranjak.  Apalagi pintu dan jendelanya sengaja dibuat lebar, agar pandangan bebas ke luar.

Banyak aktivitas  yang dapat dilakukan di sini , termasuk sea sport. Tapi liburan kali ini saya akan lebih suka duduk di pinggir pantai sambil membaca buku . Lalu menyempurnakan hari dengan pijat di Banyan Tree Spa dan perawatan kulit serta tubuh. Agar tampilan semakin sempurna  usai liburan.

Kawasan wisata Lagoi terdapat banyak  hotel dan resor  yang bisa dijadikan tempat berlibur. Tapi untuk harga hotel dan resor terbaik  saya mencarinya di sini .

Jumbo Elephant Park

Bertandang ke Nirwana Garden rasanya tak lengkap jika tidak menyaksikan atraksi gajah di Jumbo Elephant Park yang merupakan wahana favorit anak-anak. Di sini pengunjung tidak hanya disuguhkan atraksi gajah , namun dapat berinteraksi dengan mamalia bertubuh besar.

Sebelum atraksi gajah dimulai , pengunjung yang kebanyakan wisatawan mancanegara diajak mengenal tarian nusantara. Mereka diajak menari bersama dalam lenggak-lenggok  Melayu dan Jaipong, di penghujung acara  siapapun bisa berfoto bersama gajah Sumatra.

Nongkrong Asik Plasa Lagoi

Lagoi dikenal sebagai kawasan wisata terpadu di utara pulau Bintan. Terpisah dengan pemukiman penduduk, kawasan ini layaknya kotak mandiri dipenuhi resor mewah serta hotel berbintang. Konon kawasan ini hanya diperuntukan bagi wisatawan mancanegara , karena secara geografis Lagoi lebih mudah dicapai dari pelabuhan Tanah Merah, Singapura dibandingkan kota Tanjung Pinang.

Namun kini Lagoi lebih terbuka dengan wisatawan domestik. Pertengahan tahun 2015 diresmikan  Plasa Lagoi dengan konsep desain berbentuk gonggong (keong , kuliner khas pulau Bintan). Berada di pinggir pantai , Plasa Lagoi tidak hanya menghadirkan wisata belanja dan kuliner. Tapi pantai gratis bagi siapapun yang ingin berwisata murah.

Kabar baik bagi backpacker , nantinya di kawasan ini akan dibangun lebih banyak hotel buget dan kafe. Wah ke Lagoi nggak cuma nge-resor tapi menjadi tempat wisata terjangkau bagi semua kalangan.

Bintan Mangrove

Meski menghindari aktivitas fisik, tapi saya penasaran dengan Bintan Mangrove Tour, merupakan wahana wisata favorit wisatawan mancanegara di Lagoi.

Mereka biasanya mengambil tour malam untuk melihat kunang-kunang. Dengan penerangan minim wisatawan akan diajak menjelajah hutan bakau mulai dari Teluk Sebung. Setelah sampai di hutan, maka lampu akan dipadamkan, saatnya melihat sensasi kunang-kunang bagai lampu kelap-kelip di antara pohon dan dahan.

Belanja  ke Singapura

Puas jalan-jalan manja di Lagoi , saatnya pulang tapi tidak ke rumah. Berputar dulu ke negara tetangga sebelum kembali ke Batam , untuk menjawab penasaran seberapa dekat Lagoi dengan pelabuhan Tanah Merah, Singapura.

Mumpung lewat Singapura, menginap dulu semalam sekaligus memanjakan pandangan dengan hiasan lampu warna-warni jelang perayaan pergantian tahun dan natal. Tapi yang tidak bisa diabaikan windows shopping dan sale akhir tahun. Inilah daya tarik Singapura yang sesungguhnya di akhir tahun. Tak kuat iman, cc pun keluar dari dompet kalap digesek tanpa jeda.

Ya, boleh dong sesekali memanjakan diri dengan belanja. Bukankah ini liburan manja?