Buka Bersama HARRIS Resort Waterfront, Batam

Mau buka puasa kok di resort. Mana di pinggir pantai sambil memandang matahari tenggelam. Ini bukan acara makan malam romantis kan?

Bukan, kita buka puasa bersama bareng  beberapa relasi kerja. Konsepnya memang agak berbeda dibanding acara buka biasa kebanyakan yang  berada di dalam ruangan.

Hari kelima bulan Ramadhan 1436 H ,  mendapat  undangan peresmian Listrik CSR di pulau Pemping. Karena berangkatnya dari pelabuhan Marina yang hanya sepelemparan batu dari HARRIS Resort Waterfront. Kita memutuskan untuk berbuka puasa di resor cantik , pinggir pantai.

Tidak menyangka kalau acara melepas tali kekang lambung jadi begitu romantis. Sebelum adzan berkumandang , rona jingga memenuhi langit dan permukaan air laut. Ruang makan terbuka yang merupakan anjungan menjorok ke laut mendadak jadi lokasi selfie.

Sajian live music lagu bertema religi memandu  menunju senja dan waktu berbuka puasa.  Iringan dendangnya sederhana , hanya duaa gitar akustik dan satu alat musik tabuh.  Namun memang suara sang biduan merdu, siapapun yang mendengarnya tanpa terasa ikut bersenandung kecil atau menghentakan kaki ke bumi mengikuti irama.

Pada hari biasa anjungan ini menjadi tempat barbeque tamu HARRIS Resort Waterfront Batam.  Namun kali ini tak dominan menu bakaran. Dekat area  meja makan berjajar beragam takjil mulai dari kue tradisional, kolak labu, sekoteng, es sarang burung , hingga beragam jenis minuman dingin. Sajian pas penghilang dahaga kala  beduk maghrib bertalu.

Menu buka puasa HARRIS Resort Waterfront mengusung konsep  All you can eat buffet . Sebetulnya siapapun bisa bergabung buka bersama di resor yang berada di kawasan Marina. Tapi berhubung sekarang hari kerja dan tidak banyak tamu , buka puasa kali ini terasa lebih private.  Alhamdulilah  kolega yang terdiri dari beberapa instansi pemerintah dan swasta menjadi semakin akrab dalam suasana buka puasa romantis ala HARRIS Resort Waterfront.

Stall noodle menjadi salah satu meja favorit. Ada dua pilihan kuliner, Mie Melayu dan Mie Ayam.  Sajian Mie Melayu berkuah kari merupakan sajian khas Kepualaun Riau. Meskipun santal kental agak terasa berat di lambung setelah seharian berpuasa, saya sangat merekomendasikan.  Mie ayamnya juga tak kalah menggoda,  topping potongan daging terasa manis gurih di lidah dengan sedikit aroma jahe. Bisa ditambahkan kerupuk, rempeyek atau emping agar ada sensasi “kriuk-kriuk” di lidah .

Bagi yang tidak suka dengan mie, bisa mencoba martabak kubang yang langsung diolah dan disajikan oleh tangan terampil sang koki. Ada sedikit atraksi yang bisa kamu nikmati menanti panganan alkuturasi budaya Melaya Arab ini siap  disantap.

Masuk ke menu utama, lambung terasa penuh. Maklum saya mah orangya suka ngemil ngga suka nge-mall , bukan anak mall sih.  Mengambil beberapa tusuk sate ikan lalu mengkombinasikan dengan tumis tauge. Sedikit sambal dan acar, rasanya sudah cukup untuk padu padan menu berbuka kali ini.

Tidak terasa waktu hampir menunjukan pukul 19:00 WIB. Saatnya menunaikan sholat maghrib lalu bersiap menuju pelabuhan Marina. Tugas negara sudah menunggu *benerin konde ala ibu pejabat*

Hermes… mana Hermes… Jangan sampai ketinggalan. 😀

HARRIS Resort Waterfront Batam
Waterfront City, Batam 29422, Indonesia
Phone: +62 778381888 – Fax: +62 778381142
E-mail: salesteam-harris-batamwaterfront@tauzia.com
Site : h**p://waterfront-batam.harrishotels.com