Malaysia, Travelling

Kilau Terang Masjid Kristal

Masjid Kristal, ikon wisata reliji kota Kuala Terengganu, Malaysia
Masjid Kristal, ikon wisata reliji kota Kuala Terengganu, Malaysia

Mata saya tak pernah berpaling ketika melewati high way Tengku Mizan yang melintasi Pulau Tengan dan Besar. Kilau cemerlang  riak gelombang air sungai Terengganu bagai ribuan permata menghampar. Namun satu yang paling bersinar,  bangunan berkubah enam  di Pula Wan Man dengan 4 menara menjulang, laksana kristal besar yang tak pernah redup.

Masjid kristal merupakan ikon kota Kuala Terengganu. Kehadirannya menyempurnakan keindahan kawasan wisata Taman Tamadun Islam dengan koleksi replika  masjid  dari segala penjuru dunia. Minatur masjid dibuat 1/8 kali ukuran aslinya. Sayang saya tak berkesempatan mengabadikan miniatur masjid-masjid. Mungkin di perjalanan berikutnya akan mendapatkan kesempatan menyambangi replika masjid.

imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam Shahihnya :

عَنْ عُثْمَانِ بْنَ عَفَّانَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

Dari Utsman bin Affan -radhiyallahu’anhu- dia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membangun masjid ikhlas karena Allah maka Allah akan membangunkan baginya yang serupa dengannya di surga.” (HR. Muslim dalam Kitab al-Masajid wa Mawadhi’ as-Shalah)

Mengadopsi gaya kontemporer dipadukan dengan Moor dan elemen Gothic, arsitektur Masjid Kristal terasa lebih kekinian. Pemandangan paling indah memang dari atas high way Tengku Mizan. Namun jika anda menginginkan pengalaman berbeda dapat menumpang kapal dengan river cruise melalui jeti yang berada di belakang foodcourt kawasan Taman Tamadun Islam, To’Ku Paloh.  Tiket dewasa 33 RM dan anak-anak 20 RM.

Selama 45 menit wisatwan  diajak membelah Sungai Terengganu dengan rute :Jeti Taman Tamadun Islam,  To’Ku Paloh – Muzium Negeri – Pulau Sekati – Bukit Datu – Kampung Seberang Tuan Chik Haji – Jambatan Sultan Mahmud – Pulau Hajjah Siah – Kampung Bukit Tumbuh – Pulau Api- Seberang Takit – Pulau Duyung- Bazar Warisan – Pasar Payang- Pulau Warisan – Pelabuhan Ikan – Pengkalan Keropok – Masjid Kristal -Jeti Taman Tamadun Islam,  To’Ku Paloh.

Hari ini di Terengganu sedang libur nasional, tidak mengherankan Taman Tamadun Islam dipadati wisatawan. Awalnya ingin mengambil foto detail arsitektur masjid tapi takut mengganggu kekhusukan mereka yang sedang beribadah. Dinding masjid didominasi warna putih dan kaca bertuliskan kaligrafi. Kubah kaca tidak hanya memenuhi unsur estetika tapi berfungsi memberikan penerangan alami bagian dalam masjid. Masjid seluas 2.146 meter persegi memliki 1.500 jama,ah.

Senja, momen yang tak boleh terlewatkan menikmati keindahan Masjid Kristal. Kala  kubah berwarna perak berubah  berubah menjadi kuning emas  memantulkan rona jingga di angkasa. Berlahan cahaya artifisial lampu menggantikan keindahan matahari tenggelam. Saatnya pecinta fotografi mengabdikan momen dengan mode low speed, merekam Masjid Kristal dalam aura berbeda.

Masjid Kristal menjadi masjid pintar pertama di Malaysia Kristal menjadi masjid pintar pertama di Malaysia yang dilengkapi dengan akses IT dan WiFi. Wisatawan bisa membaca Al Quran elektronik dari handphone atau tablet.   mereka. Meski fasilitasnya hightech, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk ke dalam komplek masjid.

Keindahan masjid di muka bumi selalu mengundang decak kagum manusia. Namun pertanyaan hakiki apakah kita yang terkagum ini mampu memakmurkannya. Menjadi umat yang selalu memberikan kehidupan bagi masjid. Laksana  kristal yang tak pernah kehilangan pendarnya.

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menuaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. at-Taubah:18)

~Selesai~

melihat masjid dari sisi Sungai Terengganu
melihat masjid dari sisi Sungai Terengganu
jalan kecil menyusur sungai Terengganu menuju Masjid Kristal
jalan kecil menyusur sungai Terengganu menuju Masjid Kristal
lima kubah Masjid Kristal
enamkubah Masjid Kristal
sekitar masjid terdapat taman
sekitar masjid terdapat taman

7

Tulisan ini merupakan farm trip Terengganu Internasional Squid Jigging Festival 2015 , 2-7 Juni 2015.  Undangan  Tourism Terengganu and Gaya Travel Magazine.
Tulisan  ini merupakan famtrip Terengganu Internasional Squid Jigging Festival 2015 , 2-7 Juni 2015. Undangan Tourism Terengganu and Gaya Travel Magazine.

26 tanggapan untuk “Kilau Terang Masjid Kristal”

  1. Selalu kagum liat arsitektur mesjid, apalagi yg keren kayak gini. Di kota sy jg lmyn byk mesjid bersejarah yg oke, tp blm kepikiran mengabadikan dan menulisnya di blog 🙂

    Suka

  2. Waktu ke Masjid Kristal sambil nenteng apa? Tas Hermes, sotong, atau … hati mungkin? 🙂
    Beberapa bulan yang lalu nemu foto-foto masjid ini di internet dan keren juga ya ternyata, ada wifi-nya. Jadi kalo pas puasa dan pengen nyari wifi gak harus nunggu buka puasa baru ke Starbucks. *jarang ke Starbucks sih aslinya*

    Suka

  3. Ya, masjidnya tampak futuristik dengan kubahnya yang memantulkan cahaya, pantas disebut masjid kristal karena ini begitu berkilau ya Mas :hehe. Letaknya di tepi sungai juga memberi kesan tersendiri saat senja atau fajar tiba. Pasti sangat indah, dan dari deskripsi apik di sini, memang demikian adanya, ya? :hehe.

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar