Kepulauan Riau

Serunya Tabur Warna Ocarina

Batam Holi Color 2014
warna-warni Batam  Holi Festival 2014

Lagi-lagi Galih, teman baru gue di Batam ngajakin jalan ke pantai. Pantai ini taman hiburan dengan kincir raksasa bernama  Ocarina, tepatnya di Teluk Kering dekat kawasan perumahan mewah Costarina. Bayangan gua udah nggak jauh-jauh ajah dari PBB – party , bikini and beach-.

Tapi gua salah bro ternyata tanggal 22 Juni 2014 pekan lalu digelar Batam Holi Color Festival. Untuk kamu yang nggak tahu apa itu Holi Colors Festival silakan googling. Soalnya gua disuruh searching  juga dengan Galih, aih noraknya gue.

Jadi di negara asalnya sono India, Holi Festival merupakan festival awal musim semi dan di puncak perayaan Holi – Dhulheti, Dhulandi, atau Dhulendi – akan ada sambit-sambitan masal bubuk warna plus siram-siraman air berwarna.

Di beberapa negara acara ini sudah diadaptasi dengan ciri khas anak muda. Jadi jangan heran kalau ada penampilan live music dan DJ performance. Peserta wajib mengenakan pakaian berwarna putih. La iyalah kalau warna hitam nanti nggak keliatan cemong warna-warni.

Dengan kekuatan dan niat penuh melihat cewek-cewek ber-tanktop dan hotpants putih – tetep ngarep – menuju kawasan Mega Wisata Ocarina. Ternyata dari sini kota Batam plus tulisan “Welcome Batam” terlihat berbeda dengan komposisi teluk. Keren sih tapi musti tetap fokus ke Holi Festival.

Lirik ke kanan dan kiri ternyata doa gue dikabulkan banyak cewek-cewek pakai kaos putih .  Cewek-cewek memang kreatif, eh tapi ada yang kreatif aja dan kreatif banget. Kalau yang kreatif aja lengan kaosnya dipotong jadi u can see tapi yang kreatif banget kaosnya dimodifikasi one-shoulder t-shirt atau kaos ngatung dengan puser terbuka.

Jujur  tadinya gua takut nggak kebagian tiket karena sampai jam satu ticket box belum dibuka. Padahal dipintu masuk antrian cewek-cewek dah panjang. Aku ingin ikutan antri di sana kakak ~nunjuk sederetan cewek-cewek berwajah oriental kompak pake hotpants~.

Kata  panitia yang beli tiket go show nggak dapat kaos cuma bubuk warna aja. “Kaos saya nggak putih Mbak, jadi saya musti buka baju donk?” Si Mbak menoleh sejenak, matanya tajam mirip pemindai. Jujur gua ngerasa risih takutnya pandangan dia nembus ke balik celana.

“Hmmm nggak perlu mas, dibuka juga tetep aja item.” Sampai detik ini gua nggak ngerti yang item itu warna celana dalam apa kulit gue.

Acara dibuka dengan live music dan penonton nggak sabar pengen lempar-lemparan bubuk. “Sabar… sabar… , nanti kita mulai bersama-sama”, ujar sang MC meredakan pengunjung yang tak sabar. Segerombalan cewek-cewek berpakaian merah mirip JKT 48 muncul mengalihkan perhatian cowok-cowok. Gua kiran in mau nyanyi, eh ternyata lipsing … eh bukan ding mereka cheerleader. Sekarang susah bedain antara girlband, cheerleader dengan SPG  semuanya  sama-sama cakep dan bajunya sama. Jadi saran gue untuk kamu gank cewek cakep jangan suka pake baju kembar. Jujur itu bikin bingung cowok-cowok untuk milihnya. ~ngga nyambung~.

Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga, menjelang DJ memutar hits Tiesto tanpa diperintah penonton saling lempar bubuk holi. Alunan musik cepat menghentak seiring berterbangan bubuk warna-warni di udara.

bubuk warna-warni berterbangan di udara
bubuk warna-warni berterbangan di udara

Tanpa sungkan gadis di depan saya bergoyang mengikuti irama, meliukan kepala pundak, pinggang hingga pinggul. Meski cuaca sedikit mendung suasana semakin memanas. Hayooo jangan bayangin macam-macam , ini hanya cara mengekspresikan kegembiraan.

Narsis jelas jadi menu utama di ajang ini karena panitia mengadakan lomba foto selfie. Batang tongsis panjang  menjulur ke udara udah nyaingin sengget mangga. Gua rasa besok-besok ada tongsis sepanjang tiang listrik yang bisa memanjang dan memendek dengan penggerak hidrolik. Beberapa orang memang terlihat fotogenik kalau difoto sangat jauhhhhhhhhh… ~nutupin komedo ama jerawat~.

Para pecinta fotografi dan videographer tak ketinggalan memburu  momen Batam Holi Festival 2014. Yang  banci kamera langsung pose abis-abisan. Tetep deh wardrobe utama sunglasses walaupun mendung mengundang. Kacamata  hitam kan bisa menutupi sepertiga bahkan setengah muka , yang otomatis juga menutupi kekurangan  wajah. Jlebb!!! ~ tutup muka pake poni~

So far acaranya seru… pesertanya banyak dari negara tetangga dan anak muda Batam sangat antusias. Nggak malu-malu untuk berekpresi di depan kamera. Sedikit masukan kepada panitia, bubuk holi yang dibagikan dan ditebar terlalu sedikit. Coba bandingkan dengan gelaran holi di tempat lain (luar negeri) . Kaos putih beneran bisa warna-warni kena bubuk holi. Semoga tahun depan ada lagi dan lebih seru, kalau perlu tiap peserta dibagiin bubuk satu kilogram.

Salam warna-warni, bukan jari-jari :D.

DSC03681_Fotor
pantai dan Batam Holi Festival 2014
suasana semakin memanas setelah DJ on the table
suasana semakin memanas bersama sang DJ

 

25 tanggapan untuk “Serunya Tabur Warna Ocarina”

  1. 22 Juli ko pekan lalu Nan? Mungkin maksudnya Juni ya? 😀 .

    Haha itu beneran si mbak ngomong “item” gitu? Rasis ah haha.
    Bulan lalu atau kapan ada juga acara serupa diadakan di Jakarta, semoga perwarnanya aman ya *langsungmikirklokenamata* .

    Suka

  2. Nggak nyangka di Batam ada Holi Fest juga. Bisa jadi alternatif daripada berlama-lama nunggu ke India langsung hehe.

    Btw, mas, gue baru tahu Batam udah jadi industri perfilman domestik dan internasional. Studio filmnya keren-keren kayak di luar negeri. Coba cari tahu dong 😀

    Suka

    1. wah gua baru tahu tuh tapi bolehlah ditracing, soalnya dulu pernah dengar adek tingkat kerja di PH Batam dia jago banget ngedit film dan special effect (sampe menangin award). Batam memang jadi pilihan org singapur utk ekpansi usaha, maklum sewa lahan di sana kan mahal.

      Suka

      1. iya mereka modifikasi deh jadinya menarik dan pastinya menjadi salah satu objek wisata … mantap tuh konsepnya..patut di tiru

        Suka

      2. ohh iya baru ingat kalau batam itu kan border area ya dekat kemana mana dengan negara tetangga.. jdi memang pas deh dengan create event kayak gini..kan di Malaysia n Sgp tuh banyak banget org India.. di Medan aja banyak kan…

        Suka

  3. terima kasih banget mas danan , acara yang kami selenggarakan menjadi begitu keren di web nya , semoga kami bisa membuat yang lebih baik tahun depan , jujur air mata saya tak terbendung melihat antusias teman2 yang hadir diacara ini , dan acar ini menjadi hadiah terbaik tahun ini untuk ultah saya , rasa nya kerja keras terbayarkan melihat senyum pengunjung yang datang dan bergoyang mengikuti hentakan music

    Suka

      1. Balada Si Roy, awalnya dCerbung Majalah HAI, satu2nya Majalah anak muda saat itu Mas …

        Dan karena Ceritanya memang Keren, perpaduan Kisah Rebel khas anak muda, Petualangan, Pencarian jati-diri,… dlm bahas yg tak menggurui.
        Keren deh pokoknya.

        Ada satu lagi Karangan Gol A Gong soal traveling, judul pastinya lupa, kurang lebihnya: Perjalanan Keliling Asia.
        Tapi belum baca tuntas kalau yg ini.

        Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar