Riau, Travelling

Warna-Warni Perahu Jong Teluk Meranti

Perahu Jung - permainan pemuda pesisir teluk Riau
Perahu Jong – permainan  rakyat pesisir Riau

Pak Martin mengeluarkan bungkusan besar dari langit-langit rumah , berlahan dibawa  ke tepi sungai depan rumah lalu dibuka. Badan Perahu Jong dikeluarkan satu persatu lalu dirangakai , terkahir layar segitiga dibentangkan  dan perahu jong siap berlaga di festival bekudo bono 2013.

“Tahun lalu jong ini menang di tujubelasan,” ujar Pak Martin bangga. Tangannya sibuk memasang ganda kate, kayu panjang yang digunakan untuk menyeimbangkan perahu jong. Bagai insinyur kapal Pak Martin mengamati tiap bagian  kapal serta kelenturan sudu-sudunya ketika tertiup angin.

perahu jong di bawa ke pantai Ogis
perahu jong di bawa ke pantai Ogis

Bersama anak lelakinya Pak Martin membawa perahu jong menuju pantai Ogis di Teluk Meranti. Badan perahu ditarik dengan menggunakan perahu jukung. Sesampai di pantai layar kembali dipasang. Terbentang layar putih hijau terlihat tulisan TANJUNG BALAI di sisi layar berwarna putih.

Sambil menunggu ombak Bono sore hari , pagi ini dilangsungkan lomba adu cepat perahu jong. Meski   partai baru  di  festival bekudo bono antusias  warga  cukup tinggi. Perahu jong  dikenal sebagai  permaianan khas masyarakat  pesisir  Riau. Dengan mengandalkan kekuatan angin perahu replika dari kayu pulai melesat cepat di permukaan air bagai perahu asli.

perahu jung ukuran kecil - 50 centimeter
perahu jung ukuran kecil – 50 centimeter
titik awalan lomba perahu jong
titik awalan lomba perahu jong

Meski matahari bersinar terik peserta lomba sudah hadir di tengah laut  menanti aba-aba perhelatan dimulai. Beberapa panitia bersiap di tepi pantai tempat garis akhir perlombaan. Agar perahu jong tidak tertukar masing-masing jong ditempel nomor peserta.

dua perahu jung memimpin perlombaan
dua perahu jong memimpin perlombaan
tiba-tiba jong merah muda melesat ke depan
tiba-tiba jong merah muda melesat ke depan
jong merah mudah menjadi pemenangnya
jong merah mudah menjadi pemenangnya

Suara pluit melengking sebagai  tanda perlombaan dimulai. Jong bergerak menuju pantai, pemiliknya  mengikuti dari belakang terkadang tertinggal jauh. Perhitungan membaca arah angin dan ketepatan sudut memasang jeep pada layar  adalah kunci perlombaan ini. Dua jung  merah  dan kuning saling berpacu menuju pantai, namun tiba-tiba jong merah jambu melintas sampai di garis finish terlebih dahulu.

mirip pelabuhan - jong warna-warni di pantai Ogis
mirip pelabuhan – jong warna-warni di pantai Ogis
sepasang jong mirip kupu-kupu
sepasang jong mirip kupu-kupu

Pantai Ogis terlihat cantik ketika  jong warna-warni berjajar semakin banyak , mirip pelabuhan di pesisir pantai timur Sumatra. Dari kejauhan layar segitiga terlihat bagai kupu-kupu di atas air membumbungkan khayalan masa kecil.  Ingin  rasanya berlari bebas di antara riak air laut dangkal. Berpayungkan buih-buih awan di antara biru. Olala sang bayu memutar arah perahu jong membuat langkah kaki tunggang langgang. Tak ada rasa kesal ,tersenyum… terpingkal-pingakl… bersorai riang… Semua orang merasa merindukan masa kecil.

36 tanggapan untuk “Warna-Warni Perahu Jong Teluk Meranti”

  1. Weiiis Keren, Para Avatar Pengendali Angin ikut meramaikan 17 Agustusan … 😀
    Ombak Bono ? Berarti lokasinya sama dengan yg biasa untuk Surfing Sungai itu Mas Danang ?

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar