Lampung, Travelling

Karnaval Terbesar di Indonesia?

Super Carnival Budaya Lampung Indonesia
Super Carnival Budaya Lampung

Saksikan Super Carnival Budaya Lampung,  even karnaval terbesar se-Indonesia. Tertulis  iklan surat kabar pagi ini , 3 November 2013. Tapi apakah benar terbesar. Memantau siaran radio dan twitter  tidak ada informasi penutupan ruas jalan protokol yang akan dilalui selama acara berlangsung.

Tapi karena penasaran  tetap datang ke even  peringatan hari sumpah pemuda yang didanai oleh  pasangan bakal calon gubernur. Dan benar saja menjelang pukul 13:30 WIB jalan Kartini bisa dilalui kendaraan dan saya  tepat waktu sampai di bundaran gajah. Tak berselang lama kendaraan hias melintas memimpin arak-arakan karnaval di Jalan Ahmad Yani. Berdiri gubernur dan calon gubernur dari partai berwarna biru sambil melambaikan tangan. Sejenak  berhenti dan penonton menyerbu kendaraan untuk berfoto bersama sang politikus, mirip jumpa fans.

Berikutnya, barisan 10 marching band sekolah Bandar Lampung turut memeriahkan suasana. Dentuman musik berirama seolah memacu semangat peserta karnaval di belakangnya. Panasnya kota Bandar Lampung juga tak membuat beringsut dari sisi jalan. Cemungud kk!

Kehadiran awak Jember Fashion Carnival (JFC)paling ditunggu oleh penonton. Selain pakain yang dikenakan  unik, mereka sangat  profesional. Tanpa diperintah akan langsung berpose ketika lensa kamera membidik. Dan senyum tetap merekah meskipun sudah berjalan sejauh 4,1 km dengan mengenakan high heels.

Ada perubahan lintasan parade, seharusnya melewati Jalan Kotaraja tapi  berbelok di Jalan Brigjen Katamso untuk meminimalisir kemacetan. Rute lengkapnya sebagai berikut: dari GOR Saburai, masuk ke Jl. Jenderal Ahmad Yani–Jl. Kartini–Jl. Brigjen Katamso–Jl. Raden Intan, dan kembali berakhir di Saburai.

Parade yang melibatkan 500 peserta dari puluhan komunitas seni dan organisasi kemasyarakatan menyebabkan kemacetan . Minimnya sosialisasi informasi penutupan ruas jalan dan tidak ada garis pembatas penonton. Penonton ikut tumpah ruah di jalan sehingga lajur karnaval terhenti di beberapa titik. Sisi positifnya penonton bisa berinteraksi dengan bebas, namun terkesan semerawut. Supir angkutan umum jurusan Teluk Betung dan Sukarame jelas pusing tujuh keliling rute mereka ditutup tiba-tiba tanpa pemberitahuan lebih awal.

Terlepas  masalah kemacetan , acara ini cukup sukses menghibur masyarakat Bandar Lampung. Meski ada gelaran sejenis Festival Krakatau , variasi tampilan peserta parade Super Carnival Lampung mewakili seluruh propinsi  Nusantara. Belum lagi beragam komunitas seni berbaur menampilkan karya terbaiknya. Menggambarkan semangat sumpah pemuda , berbeda-beda namun tetap satu jua, Indonesia. Inilah warna-warni nusantara.

Menjelang sore peserta karnaval telah kembali ke GOR Saburai  tapi  penonton tetap tak beranjak. O, mereka setia menanti gelaran penutup, pengundian door prize dari pihak penyelanggaraAda 15 mesin cuci, 15 kulkas, 15 televisi LCD, dan 15 sepeda yang bisa dibawa pulang bagi yang beruntung.

Meski gelaran ini bermuatan politis namun memberikan implikasi positif bagi propinsi Lampung. Jika benar even ini terbesar se-Indonesia , jelas memberikan nilai lebih bagi propinsi yang dikenal sebagai pintu gerbang Sumatra. Lampung tidak hanya  gajah saja,  tapi parade budaya dengan trek terpanjang. Semoga acara sejenis bisa tetap berlangsung dengan skala yang sama atau lebih besar.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

52 tanggapan untuk “Karnaval Terbesar di Indonesia?”

      1. lho memang danan udiknya di b lampung? mba dulu di jl A Yani, terus pernah di Diponegoro sebelah PLN, terakhir di kompleks rumah dokter Penengahan..itu rumah dinas diujung RS Abd Moeloek yg sudah hancur ….sayang

        Suka

      2. aku dari lahir sampai kuliah di bandar lampung, dulu rumah di panjang, pindah ke kedaton (komplek ptp) terakhir di natar (skrg). rumah nenek aku di penengahan lho di gang gajah depan masjid babusalam

        Suka

      3. hahaha…..satu perguruan…jangan2 ortu mu temen mba..mungkin nenekmu masih tahu dokter mata jaman dulu satu2nya di prop Lampung..itu papah..

        Suka

  1. wooow…
    sama seperti Jember Fashion Carnaval dan Solo Batik Carnival ya??

    wah wah wah… semoga bisa menjadi acara tahunan di Bandar Lampung lah..
    sayang-nya saya pas sedang tidak ada di lampung, jadi gak bisa ikutan liat…

    Suka

  2. apik foto2 ne mas… tapi IMO, setelah JFC kenapa ya banyak daerah yang “latah” menggelar carnival2 seperti itu dengan kostum yang sekilas mirip, sejenis, walau pastinya berbeda…

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar