Alam tidak dapat dipisahkan dari kehidupan orang Mentawai . Selain sumber kehidupan, alam memberikan inspirasi seni, lihat saja tato bermotif tumbuhan atau hewan menghiasi kulit dianggap sebagai pakaian abadi. Tingkah laku hewan ditirukan dalam gerak tarian di sebut turuk laggai.
Sebetulnya tarian atau turuk merupakan bagian dari ritual pengobatan. Tahap terakhir prosesi pengobatan yang tujuannya agar roh si sakit terhibur dan tidak meninggalkan tubuh. Jika roh meninggalkan tubuh makan orang tersebut bisa meninggal.
Malam ini kami berkumpul di Uma menanti Sikerei menari. Pertunjukan turuk lagai kali ini bukan bagian prosesi pengobatan. Kami sehat semua, cuma hati ini agak sakit *sesi curhat dimulai*. Besok pagi-pagi kami semua harus pulang meninggalkan Uma, Sikerei, Kalabai 😦 *peluk semuanya*. Tenang, malam ini kita akan bersenang-senang melihat Sikerei menari.
Kerabat Sikerei Amanggaresik dari desa Madani Marugot sudah hadir. Malam ini spesial. Petromak dinyalakan sinarnya berpendar menerangi seluruh bagian Uma. Sikerei membuka kotak kayu perlengkapan upacara berisi hiasan kepala manik-manik dan bulu unggas. Asesories warna-warni dikenakan serasi dengan rajah garis tubuh sang dukun. Tidak ketinggalan dedaunan diselipkan di belakang tubuh mirip ekor unggas. Kedua tangan menggenggam daun sebagai sayapnya.
Tuddukat dipukul , Sikerei berjingkat-jingkat sambil membungkukan badan. Kepalanya menengadah ke atas sambil mengepakan daun di tangan. Kakinya menghentak papan lantai atau puturukat menghasilkan suara ritmis. Keduanya berputar-putar berkeliling, terkadang saling mengejar atau berjajar berhadapan. Lengkingan Urai (nyanyian) keluar dari mulut Sikerei. Dalam temaram lampu petromak, bayangan di dinding tampak hidup seperti dua ekor burung menari di alam bebas. Bagai babak sebuah drama tarian ini berkisah menyampaikan pesan.
Pukulan ringan tuddukat mengakhiri kisah sepasang unggas di hutan . Peluh mengucur deras dari kedua dahi sang dukun. Mereka beristirahat sejenak . Lampu petromak kembali dipompa menebarkan benderang dan semangat di babak kedua.
Kali ini Sikerei Amanggaresik tampil sendiri, dari gerakan melompat tinggi dan lincih siapapun pasti mengira ia menirukan kelinci. Tangkai daun tidak dijadikan sayap tapi sesekali dinaikan sejajar telinga. Berkali-kali saya terkekeh, gerakannya sangat lucu. Sang kelinci berlari menghindari sang pemburu, kepalanya menoleh waspada. Tak ayal lagi pertunjukan terakhir ini disambut tepuk tangan meriah.
Tapi tunggu ini bukan pertunjukan terakhir. Sikerei Amanggaresik akan bernyanyi. Suku Mentawai mengenal bentuk nyanyian atau seni olah vokal disebut sebagai urai. Urai dibedakan atas nyanyian ritual seperti Urai Simaggere (nyanyian jiwa) serta Urai Ukkui (nyanyian leluhur) dan nyanyian non ritual seperti Urai Goatbaga (nyanyian sedih) serta Urai Paoba (nyanyian cinta).
Dengan bersandar tiang Uma Sikerei mengumandangkan Urai Simaggere. Lantunan syairnya mendayu menggetarkan kalbu. Suasana mistis merayap semua hening, seolah alampun mendengarkan dengan seksama. Inilah Urai sebuah nyanyian jiwa ujar Sikerei. Jiwa yang akan selalu tenang hidup selaras bersama alam.
Digoyang Ombak 12 Jam
Menghargai Alam
Kisah Panjang Menuju Air Terjun
Penangkap Ikan Paling Cantik
Panah Beracun Lelaki
Kabit , Celana Lelaki
Turuk Laggai, Gerak Tari Alam
Menikmati Blue Sky Holiday di Masilok
Ah bikin ngiler jadi makin nafsu kesini 🙂 Suku mentawai berarti jago bernyanyi yaaa ?? harus nya pencarian bakat sejenis idol harus diadakan disana 🙂
SukaSuka
gua rasa di sini p-erlu dibuat aja ng mr universe… kan banyak cowok2 berkolor doank (eeh)
SukaSuka
jadi yg gambar ‘penampakan ‘ itu sebenarnya apa om… 🙂
SukaSuka
belum ke jawab sampai skrg, semoga bukan berhubungan dengan mgic 😀
SukaSuka
jadi, aku yg pertama kali tahu ya om ? 😀 positif thinking aja, mungkin itu nyamuk… hehe
SukaSuka
pedang… tpai ga ada pedang kan? :p
SukaSuka
jauh amat 🙂
SukaSuka
pedang di dalam kabit wakkakakkaa
SukaSuka
hadeh *labo labo 😀
SukaSuka
hush om isna sebut merk , nih orgnya lagi online di grup lho…
SukaSuka
ssstttt…keep silent *kasih kode 😀
… kan gak mungkin grepe2 (blognya) om danan ….
SukaSuka
gua kasih link, ah ada yg ngomongin :p
SukaSuka
cie….so sweet…. 😀
SukaSuka
buset dahhhh kok jadi obrolan gini komennya… fb gua diblok kantor euy (curhat)
SukaSuka
sama om… kayaknya mimin kantorku tau aku pake proxy.. ada web lain gak om?
SukaSuka
belum dapet nih , yg lama diblok….
SukaSuka
wakakaka….
SukaSuka
Draft tulisan gue udah mengendap berbulan-bulan nih Nan, lo udah part 7 aja hahaha.
SukaSuka
gua juga pelan2.. kita jalan bulan 6 kan?
SukaSuka
yoih
SukaSuka
permisi saya mau tanya… motif yang dipasang di kabit (segitiga2 yng merah, putih, item) makna nya apa y?
SukaSuka
Wah Aku ga tahu kak
SukaSuka