Curahan, Jambi

Rest In Peace Big Cat , Peter

Peter, Harimau Sumatra
Peter, Harimau Sumatra

Berita hasil investigasi kematian Peter, Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) koleksi Kebun Binatang Taman Rimbo , Jambi sangat mengejutkan. Kucing besar ini dinyatakan keracunan Striknin, racun yang biasa digunakan mengeliminasi anjing liar penyebab. rabies.

Tanggal 12 Agustus Peter mengalami kelumpuhan dan sempat dirawat oleh tim dokter hewan. Namun bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia, harimau berusia 9 tahun ini mati . Bersamaan juga dengan Gebo  singa afrika (Panthera leo) yang juga mengalamai keracunan. Kemudian  pasangan Gebo,  Sonia menyusul mati  tanggal 19 Agustus.

Ternyata kejadian  ini bukan yang pertama di Taman Rimbo. Tahun 2012 seekor harimau juga mati karena racun Striknin yang tidak dijual bebas . Berharap pihak terkait bisa melakukan penyelidikan lebih intensif untuk menemukan pelakunya.

Nasib raja rimba di kebun binatang memang tidak sebaik di alam bebas. Tengok saja Melani penghuni kebun binatang Surabaya, meskipun tidak diracun  terancam mati karena tidak dirawat dengan baik.

Manusia memang kejam, memisahkan mereka dari habitatnya lalu mengekploitasi demi keuntungan. Dan yang paling ironis ingin mengambil keuntungan instant tanpa mempedulikan kelangsungan hidup hewan langka ini.

Berikut foto  Peter yang saya ambil di bulan Oktober 2012.

Rest In Peace Peter…

Peter sang raja rimba penghuni kebun binatang
Peter sang raja rimba penghuni kebun binatang
Peter bersama pasangannya
Peter bersama pasangannya
berdua meneduh di bawah pohon
romantis-berdua meneduh di bawah pohon

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

24 tanggapan untuk “Rest In Peace Big Cat , Peter”

  1. Rimba & penghuninya (harimau, singa, macan, kera dll) jika dipisahkan maka, rimba tidak akan ditakuti & penghuninya hnya akan jadi tontonan/exploitasi. Karna memang manusia adalah mahluk serakah. Laknatlah kalian yg semena-mena walau hnya kpda binatang atw tumbuhan

    Suka

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar