Metamorfosis : Review Sebuah Blog

Coretan bermetamorfosis, dari sebuah goresan kecil membentuk huruf, terangkai dalam kata. Lalu meluncur bebas bersama alur pikiran membentuk kalimat dan sepenggal alenia. itulah coretan Hani…

Hani S, wanita asal Garut menjadi rekan tandem gelaran Kontes Unggulan Blog Review: Saling Berhadapan Pakde Abdul Cholik. Meskipun baru meng-add facebook pemilik blog http://waterflow.blogdetik.com kurang dari 24 jam. Bukan berarti tidak mengenal siapa Hani dan coretannya. Layaknya sebuah buku harian, blog personal berisi kisah kehidupan dan buah pikiran – apa yang dirasakan – begitu ringan mengalir dalam bahasa tutur. Sangat wajar karena Hani pernah berkecimpung di dunia broadcasting , terbiasa bercuap-cuap di Bens Radio.

Keanekaragaman kategori tulisan mulai dari selebritis, fiksi, gaya hidup, kesehatan, peristiwa, kejadian dan lowongan kerja mengukuhkan tidak menganut mainstream tertentu. Blog yang benar-benar lugas, namun terus tumbuh bersama perjalanan hidup sang bloger. Tulisan bertemakan bayi dan keluarga muncul takala sang bloger menjajaki kehidupan baru , berumah tangga.

Waterflow.blogdetik.com merupakan blog kedua Hani. Blog pertama berdomain http://kacamatahani.blogspot.com, menulis apa yang terlihat dari sudut pandangku. Taqline sederhana bermakna dalam. Namun seiring berjalannya waktu wanita yang pernah menjalani beragam profesi memutuskan mengganti sudut pandang menulis, waterflow coretan Hani. Tulisan yang mengalir bebas tanpa beban, meluncur di antara riak-riak kehidupan.

Setelah dipersunting Randi 2 Maret 2013, Hani memutuskan menjadi ibu rumah tangga 100 persen. Di tengah kesibukan mengemban tugas baru nan mulia, wanita lulusan STIE Yasa Anggana memanfaatkan blog media berniaga. Banner “Warung Emak Hani” dengan logo warna-warni hadir bagian dari metamorfosis. Blog tidak hanya untuk “curhat” tapi untuk berdagang . Kali ini komoditas andalannya aneka coklat dan permen. Besok apa lagi ya?

Komposisi tampilan dan warna blog sederhana , menggunakan template yang ada tanpa modifikasi. Nyaman di mata bagi pecinta kesederhanaan tapi kurang menjual bagi pecinta kemeriahan apalagi untuk berdagang permen. Background berwarna gelap dah halaman utama abu-abu memberi kesan elegan . Akan lebih baik jika di salah satu sisi ditambahkan logo sederhana yang akan memperkuat brand image. Bisa lekukan aliran atau tetesan air, mempertegas waterflow coretan Hani. Dan untuk berdagang aneka permen direkomendasikan menggunakan warna primer – merah , kuning, biru – yang eye catching.

Kepopuleran blog ditentukan dari jumlah pengunjung atau stastik blog. Saya tidak akan melihat berapa orang yang mengunjungi blog ini per hari . Tapi pemilihan tajuk blog “Coretan Hani” perlu diacungi jempol. Melalui mesin pencari Google , laman milik Hani tampil di halaman pertama. Kalau tidak percaya coba ketik coretan hani di mesin pencari.

Semoga review ini bermanfaat bagi kita semua. Karena kritikan dan kejujuran membuat kita bersemangat untuk belajar menjadi lebih baik. Kupu-kupu cantik pun berasal dari ulat dan kepompong. Selamat bermetamorfosis Hani!