Why Indonesian Visit Malaysia

Banyak orang Indonesia benci Malaysia tapi lebih banyak  orang Indonesia jalan-jalan ke Malaysia. Buktinya jumlah wisatawan Indonesia yang bertandang ke negeri jiran semakin meningkat tiap tahunnya. Ah mungkin mereka benci-benci rindu… Kadang benci, kadang rindu jalan atau belanja ke Malaysia.

Bukannya saya anti Malaysia  dan penggemar Manohara, ini pertama kali menjejakan kaki di Malaysia. Kalau ada pesawat langsung Jakarta-Kathmandu mungkin tidak akan melihat  Twin Tower dari dekat.  Terinspirasi lagu Semalam  di Malasyia , hari ini saya jalan di Kuala Lumpur sambil mencari jawaban  mengapa orang Indonesia suka banget  (atau suka aja) ke Malaysia.

1. Tiket promo
Penerbangan Low Cost Carrier memberikan kesempatan orang Indonesia  jalan-jalan ke luar negeri. Murahnya  tiket Jakarta-Kuala Lumpur  dibanding Jakarta-Sorong membuat pelancong lebih keren jalan ke Malaysia. Keluar negeri nih, pake paspor.

2. Biaya Hidup Murah
Beberapa rekan saya berniat “merawanin” paspor memilih Malaysia sebagai ketimbang Singapur yang secara geografis lebih dekat Indonesia. Alasan utamanya sudah pasti, biaya hidup di Malaysia lebih murah.

3. Bahasa
Bahasa menjadi salah satu faktor keengganan orang Indonesia  bepergian. Khawatir kesasar karena tidak bisa bahasa Inggris. Orang Indonesia akan lebih percaya diri jalan ke Malaysia memiliki bahasa serumpun,  Melayu. Meskipun ada kata-kata aneh tapi tetap bisa berkomunikasi.

4. Wisata Keluarga
Banyaknya pilihan tempat wisata seperti: tempat belanja, ruang publik, kuliner, taman bermain, kebun binatang dan aquarium menjadikan Malaysia tempat wisata favorit keluarga

5. Fasilitas Kesehatan
Bukan rahasia umum  biaya berobat di negeri Malaysia lebih murah dibandingkan Indonesia. Tidak mengherankan untuk Medical Check Up warga Indonesia lebih suka ke Malaysia ketimbang di negaranya sendiri. Pulang MCU bisa nyambi jalan-jalan dan belanja.

6. Twin Tower Petronas
Meskipun hanya menempati urutan ke 5 gedung tertinggi dunia Twin Tower Petronas tetap diminati warga Indonesia untuk berfoto. Berada di jantung kota Kuala Lumpur Twin Tower menawarkan ruang publik dan pusat perbelanjaan , tempat santai buat “nyore”.

7. Belanja
Pasar seni China Town dan Bukit Bintang tempat favorit kaum hawa untuk berbelanja . Konon harga barang bermerk di Bukit Bintang lebih murah dibandingkan Mall di Jakarta dan kalau mau belanja oleh-oleh partai besar, grosiran pasar seni tempatnya.

8. Kuliner
Urusan perut susah-susah gampang apalagi saat bepergian, tidak semua orang memiliki kemampuan adaptasi kuliner. Mungkin lidah bisa dipaksakan tapi kalau perut menolak ribet urusannya. Acara jalan-jalan jadi terganggu. Malaysia dan Indonesia memiliki budaya yang sama, termasuk kuliner. Jadi orang Indonesia mudah mencari makanan sesuai selera.

9. Transportasi
Malaysia memiliki fasilitas transportasi yang lebih baik dari Indonesia , terutama Jakarta. Memudahkan pelancong bepergian ke luar kota atau hanya sekedar city tour.  Memenuhi rasa penasaran akan monorail yang super cepat – dibanding KRL –  warga Indonesia rela jauh-jauh ke Malaysia.

10. Kunjungan  Keluarga
Banyak warga negara Indonesia bekerja di Malaysia dan ada yang menetap di sana bahkan menjadi warga negara Malaysia. Salah satu alasan orang Indonesia ke Malaysia kunjungan kekerabatan.

Nah, kalau saya sekali lagi ditanya ngapain ke Malaysia alasannya cuma satu, transit doang. Beneran transit di Twin Tower untuk foto-foto :D.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.