Hikmah Keheningan

Menjadi blogger tidak pernah terbersit dalam pikiran saya. Jujur, awalnya agak sinis melihat blog berisi penuh curhatan pribadi. Gambar diri empunya dalam beragam pose. Artis wanna be , banget.

Nasib membawa saya ke  Jambi  dan pola kerja berbeda dari orang kebanyakan. Dua minggu on duty dan satu minggu penuh libur. Tempat kerjanya pun berbeda , tengah hutan. Keheningan menyambangi dan semakin terasa ketika jam kerja usai. Rasanya waktu berjalan begitu lambat, tak banyak yang bisa saya lakukan di sini. Entah inspirasi dari mana, tiba-tiba ide menulis cerita pendek muncul. Lalu mengabadikannya dalam blog gratisan.

Teracuni komunitas jalan-jalan di dunia maya, awal 2011 mulai menulis cerita wisata. Ternyata hobi ini menawarkan racun lain yaitu fotografi. Bermodalkan kamera saku mencoba keberuntangan mengikuti lomba cerita wisata. Namun ternyata menulis tidak mudah bagi saya. Pernah menderita dyselxia semasa kecil membawa keengganan membaca  buku, termasuk menulis. Namun tidak ada yang mustahil dengan kerja keras. Keseriusan dan doa memberikan hasil sepadan bagi sebuah mimpi.

Merangkum apa yang sudah dicapai dalam waktu satu tahun . Bukan bermaksud sombong tapi salah satu cara mensyukuri nikmat Tuhan, berharap tahun 2013 lebih baik.

Desember 2011
Adira Face of Indonesia merupakan program dari perusahaan leasing menghadirkan website yang merangkum tujuan wisata indonesia. Terpilih menjadi 100 besar penulis  program ini sesuatu luar biasa. Pertama kali memperoleh uang dari menulis sebanyak 2 juta rupiah. Plus souvenir berupa jaket,kaos dan termos berlogo Adira Face Of Indonesia.

Februari 2012
Mencoba keluar dari mainstream kisah wisata. Tulisan “Membangun Apresiasi Seni Anak Melalui Musikal Laskar Pelangi” menjuarai Kompasiana Ancol Blog Competition. Dan berhak atas uang senilai 1,5 juta rupiah.

April 2012
Kaskus dan Media Indonesia menggelar lomba thread kisah wisata bertajuk travelista. Tulisan “Pulau Palambak, Pesona di Balik Ombak” memenangkan gelaran tahap I. Selain berhak atas hadiah ponsel Nexian dan souvenir . Tulisan mengisi kolom ulasan wisata di harian Media Indonesia.

Juni 2012
Artikel bertajuk ” Tanjung Putus, Utusan Keindahan Tuhan” memenangkan juara ke 3. Travel Blog Competition diadakan oleh Kompasiana dan Opera. Hadiahnya Blackberry Amstrong.

Agustus 2012
Bulan Ramadhan mendapatkan berkah memenangkan Thread Competition “Hikmah Puasa” Kaskus dan Sampoerna. Mendapatkan Tunjangan Hari Raya senilai 1,5 juta rupiah.

September 2012
Kisah Jelajah Bumi Serambi Mekah, Takengon memenangnkan lomba petualangan yang diadakan oleh Cozmeed. Produsen alat-alat outdoor bermarkas di Solo. Hadiahnya beragam perlengkapan dan asesories travelling senilai 1.5 juta rupiah.

Oktober2012
Ketekunan belajar fotografi berbuah keberuntungan. Tujuh bulan setelah membeli kamera DSLR memenangkan lomba foto di situs fotokita.net bertajuk “Sahabat Fortuner”. Hadiahnya paket perjalanan menjelajah bumi Parahiyangan bersama tim National Geographic Indonesia.

November 2012
Tulisan pengalaman memproduksi film indie terpilih mengisi kolom Freez Kompasiana di harian nasional Kompas. Merasakan sensasi dan honor wartawan koran nomor satu di Indonesia.

Desember 2012
Kejutan akhir tahun dari ajang Mahakarya Dji Sam Soe. Dengan mengangkat kisah “Jejak Maestro Sasando” memenangkan blog kompetisi. Sebuah sepeda berbahan serat karbon yang konon nilainya dua digit. Menjadi hadiah terakhir sekaligus terbesar di ujung tahun.

Tidak pernah menyangka melangkah sejauh ini melalui dunia maya dan tulisan. Ini semua belum pencapaian terbaik, masih banyak yang harus digapai. Jika ditanya apa resolusi 2013. Ingin belajar menulis dan fotografi lebih serius. Memiliki banyak waktu  menghadiri acara bloger seperti workshop menulis dan jalan-jalan.

Semua pencapaian ini bukannya tanpa perjuangan. Kegagalan sering menjadi kenyataan pahit harus dihadapi. Tapi sebetulnya disanalah proses belajar, melihat kekurangan lalu memperbaikinya.

Terimakasih kepada keheningan telah memberikan banyak inspirasi.