Jambi, Kuliner

Makan Gulai Ikan Danau Kerinci?

Gulai Ikan Semah - khas Kerinci
Gulai Ikan Semah

Pesona Kerinci tidah hanya alamnya saja, kuliner sangat sayang untuk dilewatkan. Atas rekomendasi Bang Hendi – backpacker Padang asal kerinci- kami singgah di rumah makan Al ” Ikan Danau”. Sudah terbayang menu apa saja yang ada di sini, pasti gulai ikan – khas Kerinci – Semah.

rumah makan AL di pinggir danau Kerinci
rumah makan AL di pinggir danau Kerinci

Saatnya menuntaskan rasa lapar setelah bergumul dengan hujan sepanjang perjalanan di kecamatan Gunung Raya. Memasuki rumah makan “AL” di desa Pidung, Kecamatan Pingir Danau Kerinci disambut ruang makan lesehan dengan panorama Danau Kerinci.

dinding bambu - interior rumah makan
dinding bambu – interior rumah makan

Kebetulan siang ini tidak terlalu banyak pengunjung, maklumlah kami datang beberapa  jam setelah waktu makan siang. Meja kecil memanjang menghampar di atas tikar berlantai kayu. Dinding bambu berjendela besar memperkuat nuansa desa di tepi danau.

lauk pauk - masakan khas Padang
lauk pauk – masakan khas Padang

Sejenak kemudian, pelayan menyajikan beragam menu beraroma rempah , khas Padang. Dan yang paling dinanti adalah gulai ikan bumbu kuning bersantan kental. Kepala ikan penuh melimpah di atas piring saji.

“Siapa yang mau gulai kepala?” Bang Hendi berpromosi. Di sinilah salah satu tempat terbaik menikmati gulai ikan. Beliau bersama keluarga sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk menikmati makanan dan alam Kerinci.

pemandangan danau Kerinci dari balkon rumah makan
pemandangan danau Kerinci dari balkon rumah makan

Tanpa dikomando kami berempat melarik tiap bagian ikan , memindahkan ke piring masing-masing. Sejurus kemudian gumpalan ikan dan nasi pindah memenuhi dinding mulut. Hmmm nikmatnya, tekstur ikan berpadu dengan racikan bumbu yang pas. Tidak ketinggalan lauk tambahan juga mampir di mulut beradu kenikmatan dengan gulai ikan.

Tidak tahu berapa banyak nasi, yang jelas dua bakul nyaris kosong berpindah ke dalam perut kami. Sebagai penutupnya minuman jeruk hangat melarutkan lemak di dalam mulut.

Tak kuasa menahan rasa kantuk, kami bersandar di dinding bambu. Alasannya sih menanti mendung yang tak kunjung usai di ujung danau sana. Tapi sumpah, rasanya susah untuk bangkit membawa perut makin membesar.

Satu jam lebih kami berada di rumah makan. Rumah makan khas Kerinci berbonus keindahan danau.

 

RELATED STORIES
Ikan Bakar Danau Kerinci
Si Manis Kayu Kerinci
Keramba Danau Kerinci
Makan Gulai Ikan Danau Kerinci?
Mampir di Sate Amir
Melayang di Bukit Khayangan
Hang Out Ala Sungai Penuh
Ranah Kayu Embun
Sawah, Danau dan Awan
Dendang Dendeng Batokok
Sensasi Soto Semurup
Masjid Kuno Kota Tua
Masjid Agung Pondok Tinggi
Batu Rajo
Masjid Keramat Tuo Lempur Mudik
Persawahan Lolo, Kerinci
Janji Leluhur, Danau Lingkat
Kayu Aru Runaway
Lunch Time Kayu Aru
Rainbow and Waterfall

29 tanggapan untuk “Makan Gulai Ikan Danau Kerinci?”

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar