Lampung, Travelling

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 1): Turun di Tengah Jalan

Goes To Lambar Bareng Kaskuser Lampung
Goes To Lambar Bareng Kaskuser Lampung

“Sampe di mana om?” Pesan singkat dari Kang Gandol membuat saya panik. Waktu menunjukan pukul 06:00 seharusnya saya sudah ada di Bandar Lampung tapi bus ini masih bergerak menyusuri lintas timur, Tulang Bawang.

Agar tidak ketinggalan rombongan, saya memutuskan turun di Bandar Jaya menunggu rombongan Backpacker Community Lampung. Perjalanan 15 jam Jambi-Lampung dilanjutkan Touring keliling Lampung Barat mengendarai sepeda motor, ga pake mampir ke rumah. Untunglah orangtua ga protes, apalagi pacar xixiixixixi… Emang punya?

Tepat pukul 7:30 sepuluh kaskuser Lampung menjemput saya di simpang Poncowati dengan kaos putih dan hijau bertuliskan “Goes To Lambar”. Tak ketinggalan Kang Udher sudah membawa motor dan cariel, titipan dari bokap.

Jalanan Terbanggi-Kotabumi padat namun tetap lancar. Kamipun berpacu bergerak lincah di antara truk dan busmelewati jalan lintas sumatra. Sempet bingung sih pas sampe di Kotabumi, maklumlah beberapa peserta trip ini belum paham jalan menuju Liwa.

Pagi yang cerah memberikan semangat kami untuk memulai perjalanan 4 hari mengeksplore keindahan alam Lampung Barat. Lepas dari Kotabumi jalanan mulai naik turun tapi tidak terlalu ekstrim. Tapi tetap harus ekstra hati-hati karena banyak lubang , proyek perbaikan jalan yang belum selesai. Kondisi umum hamipr di semua jalan lintas di sumatra.

Istirahat Sejenak di Bukit Kemuning
Istirahat Sejenak di Bukit Kemuning

Sebelum memasuki daerah Bukit Kemuning, kita istirahat dulu sejenak di sebuah warung. Pukul menunjukan waktu 11:00 WIB, meskipun menjelang siang matahari masih ramah. Karena belum lapar , setelah duduk sejenak kita lanjut jalan lagi. Sampai di sekitar PLTA Way Besai ternyata ada satu kaskuser lagi yang gabung. Namanya Eel, dia bakal jadi guide kita di Lampung Barat. Asikkkk tambah seru dan ga bakal nyasar.

Angkut Satu Lagi di Sumber Jaya: Eel Kaskuser Lampung Barat
Angkut Satu Lagi di Sumber Jaya: Eel Kaskuser Lampung Barat

Tujuan pertama adalah Taman Megalitik Sekala Brak yang berada di Bukit PuraJaya. Belokan di sebelah kiri jalan raya menuntun kami ke perbukitan hijau. Tikungan tajam bukit mengingatkan suasana jalanan di Pulau Weh. Dari ketinggian bukit tampak kota kecamatan SumberJaya membentang dengan panorama pegunungan. Kamipun menghentikan motor sejenak untuk  menikmati keindahan alam.

Berhenti sejenak menikmati Keindahan alam dari Bukit Purajaya
Berhenti sejenak menikmati Keindahan alam dari Bukit Purajaya
Sampai di Spot Pertama: Taman Megalitikum Sekala Brak
Sampai di Spot Pertama: Taman Megalitikum Sekala Brak

Tak ada petunjuk jalan yang memberikan informasi di mana Taman Megalitik Batu Sekala Brak berada. Sesampai di sebuah pasar kamipun bertanya kepada penduduk setempat. Ternyata posisinya tidak terlalu jauh dari sini. Berjalan beberapa ratus meter, sebelum turunan berbelok ke arah sebelah kiri. Dengan menyusuri jalan berbatu sampailah di peninggalan purbakala.

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 1): Turun di Tengah Jalan

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 2): Taman Megalitik Sekala Brak

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 3): Dilema Air Terjun

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 4): Sebuah Cerita Kebun Kopi

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 5): Jeram-Jeram Sungai Way Besai

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 6): Jak Way Besai Sapai Danau Ranau

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 7): Pagi di Ranau

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 8): Bebek di Ranau

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 9): Pantai Tanjung Setia

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 10): Tenda di Tepi Pantai

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 11): Beach Boy

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 12): Hoki dan Sunset

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 13): Pagi Usai Pesta Semalam

Bikepacker Menjelajah Lampung Barat (part 14): Pulang!!!!

Pembaca kece selalu meninggalkan jejak berupa komentar